Badai PHK Terus Menerjang Industri Teknologi, Giliran Cisco Bakal Pangkas 4.250 Karyawan

Perusahaan teknologi global Cisco umumkan bakal lakukan PHK massal terhadap 4.250 karyawan.--David Paul Morris/Bloomberg News

BACAKORAN.CO – Badai pemutusan hubungan kerja (PHK) yang menerjang industri teknologi belum diketahui kapan akan mereda.

Sejak awal tahun 2024, sejumlah raksasa teknologi dunia silih berganti mengumumkan PHK massal karyawan.

Kali ini giliran perusahaan teknologi global, Cisco, mengumumkan rencana untuk memangkas 4.250 karyawan atau sekitar 5 persen dari jumlah karyawan secara keseluruhan.

Pengumuman ini telah dilakukan oleh perusahaan pada hari Rabu sebelumnya.

BACA JUGA:Guncangan Badai PHK Massal Industri Perbankan, Bank Terkenal Asal Jerman Ini Bakal Pangkas 3.500 Karyawan

Akibat pengumuman ini, harga saham Cisco turun 9 persen selama perdagangan yang diperpanjang.

Keputusan Cisco untuk melakukan PHK menambah daftar perusahaan teknologi yang melakukan perampingan pada tahun 2024.

Keputusan ini dipengaruhi oleh tekanan industri yang terus meningkat terkait pengurangan biaya, terutama setelah penurunan pasar dua tahun sebelumnya.

Banyak perusahaan teknologi seperti Alphabet, Amazon, Microsoft, hingga SAP melaporkan pemangkasan karyawan.

BACA JUGA:Gawat! PHK Massal Industri Teknologi Berlanjut, Giliran Platform Konferensi Video Ini Pangkas Ratusan Karyawan

Begitu pula eBay, Unity, dan Discord.

Menurut Layoffs.fyi, hingga saat ini, setidaknya 144 perusahaan teknologi telah memutuskan hubungan kerja dengan hampir 35.000 karyawan mereka.

Selain rencana PHK, Cisco juga mengumumkan hasil keuangan kuartal II mereka yang berakhir pada 27 Januari.

Cisco mencatat pendapatan sebesar US$ 12,79 miliar, mengalami penurunan 6 persen secara year-on-year (yoy) selama kuartal tersebut.

Badai PHK Terus Menerjang Industri Teknologi, Giliran Cisco Bakal Pangkas 4.250 Karyawan

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – badai yang menerjang industri teknologi belum diketahui kapan akan mereda.

sejak awal tahun 2024, sejumlah raksasa teknologi dunia silih berganti mengumumkan phk massal karyawan.

kali ini giliran perusahaan teknologi global, , mengumumkan rencana untuk memangkas 4.250 karyawan atau sekitar 5 persen dari jumlah karyawan secara keseluruhan.

pengumuman ini telah dilakukan oleh perusahaan pada hari rabu sebelumnya.

akibat pengumuman ini, harga saham cisco turun 9 persen selama perdagangan yang diperpanjang.

keputusan cisco untuk melakukan phk menambah daftar perusahaan teknologi yang melakukan perampingan pada tahun 2024.

keputusan ini dipengaruhi oleh tekanan industri yang terus meningkat terkait pengurangan biaya, terutama setelah penurunan pasar dua tahun sebelumnya.

banyak perusahaan teknologi seperti alphabet, amazon, microsoft, hingga sap melaporkan pemangkasan karyawan.

begitu pula ebay, unity, dan discord.

menurut layoffs.fyi, hingga saat ini, setidaknya 144 perusahaan teknologi telah memutuskan hubungan kerja dengan hampir 35.000 karyawan mereka.

selain rencana phk, cisco juga mengumumkan hasil keuangan kuartal ii mereka yang berakhir pada 27 januari.

cisco mencatat pendapatan sebesar us$ 12,79 miliar, mengalami penurunan 6 persen secara year-on-year (yoy) selama kuartal tersebut.

laba bersih turun menjadi us$ 2,63 miliar atau 65 sen per saham, dibandingkan dengan us$ 2,77 miliar atau 67 sen per saham pada kuartal yang sama tahun sebelumnya.

untuk kuartal iii, cisco memperkirakan laba per saham yang disesuaikan sebesar 84-86 sen, atau pendapatan sebesar us$ 12,1 miliar-us$ 12,3 miliar.

angka ini lebih rendah dari perkiraan analis lseg, yaitu laba per saham yang disesuaikan sebesar 92 sen dengan pendapatan us$ 13,09 miliar.

untuk proyeksi tahunan, cisco memperkirakan laba per saham yang disesuaikan akan mencapai us$ 3,68-us$ 3,74 dan pendapatan sebesar us$ 51,5 miliar-us$ 52,5 miliar.

angka ini juga lebih rendah dari perkiraan analis, yakni laba per saham yang disesuaikan sebesar us$ 3,86, dengan pendapatan us$ 54,26 miliar.

perhitungan ini tidak termasuk dampak dari akuisisi splunk senilai us$ 28 miliar yang belum selesai oleh cisco.

ceo chuck robbins juga menyatakan bahwa permintaan dari klien penyedia layanan telekomunikasi dan kabel masih lesu.

perusahaan sedang menghadapi tantangan dalam penjualan.

"dalam konteks makroekonomi, kami melihat tingkat kehati-hatian yang meningkat serta pemantauan yang lebih ketat terhadap kesepakatan, mengingat tingginya tingkat ketidakpastian," kata robbins dilansir dari cnbc internasional hari ini, kamis (15/2/2024).

"seperti yang kami diskusikan pada kuartal sebelumnya dan yang juga terlihat dari hasil perusahaan teknologi lainnya, pelanggan telah menunda penerapan peningkatan produk yang dikirimkan kepada mereka dalam beberapa kuartal terakhir, dan ini memerlukan waktu lebih lama dari yang kami harapkan," tukasnya.

Tag
Share