KKB Bersenjata Api Serang Gereja, Rampas Barang Jemaat, Ini Aksi Brutalnya!

KKB serang gereja di Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua--

BACAKORAN.CO - Kepala Satuan Tugas Humas Operasi Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno mengungkapkan  Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berulah lagi. 
 
Dengan menyerang sebuah gereja di Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. 
 
Serangan tersebut terjadi saat umat sedang menjalankan ibadah Minggu pagi. 
 
Empat anggota KKB datang dengan senjata api dan melakukan pengancaman serta merampas milik jemaat.
 
 
 
"Di saat jemaat sedang melaksanakan ibadah Minggu pagi, datang empat orang kelompok KKB dengan membawa satu pucuk senjata api dan melakukan pengancaman dan perampasan barang elektronik milik jemaat yang sedang beribadah," ungkap Bayu.
 

KKB berulagi menyerang gereja--
 
Barang yang dirampas antara lain satu unit handphone atas nama David Korwa (OAP), yang juga merupakan tenaga kesehatan (Nakes) di Puskesmas Distrik Borme.
 
Lalu satu unit handphone milik Ferdian Rumansara (OAP), juga seorang tenaga kesehatan (Nakes) di Puskesmas Distrik Dorme, serta satu unit laptop milik kepala Puskesmas atas nama Andi Wisal (OAP).
 
Bayu menyebutkan para korban telah diamankan di rumah Kepala Puskesmas Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan. 
 
 
 
Sementara para KKB, setelah melakukan perampasan, menuju ke kompleks sekolah. 
 
Hal ini membuat para guru ketakutan dan melarikan diri ke arah hutan untuk bersembunyi.
 
"Hingga saat ini, kami belum mendapatkan laporan adanya korban jiwa dari peristiwa tersebut," kata Bayu.
 
Serangan ini menunjukkan bahwa keberadaan KKB masih menjadi ancaman serius di wilayah Papua. 
 
 
 
Pemerintah dan aparat keamanan perlu meningkatkan pengawasan dan tindakan preventif untuk melindungi masyarakat.
 
Terutama saat mereka sedang menjalankan ibadah agama. 
 
Kekerasan semacam ini juga dapat mengganggu kehidupan sosial dan rohani masyarakat Papua yang sudah terganggu oleh konflik bersenjata yang berkepanjangan.
 
 

KKB Bersenjata Api Serang Gereja, Rampas Barang Jemaat, Ini Aksi Brutalnya!

Yudi

Yudi


- kepala satuan tugas humas operasi damai cartenz mengungkapkan  kelompok kriminal bersenjata () berulah lagi. 
 
dengan menyerang sebuah gereja di distrik borme, kabupaten pegunungan bintang, papua. 
 
serangan tersebut terjadi saat umat sedang menjalankan ibadah minggu pagi. 
 
empat anggota kkb datang dengan dan melakukan pengancaman serta merampas milik jemaat.
 
 
 
"di saat jemaat sedang melaksanakan ibadah minggu pagi, datang empat orang kelompok kkb dengan membawa satu pucuk senjata api dan melakukan pengancaman dan perampasan barang elektronik milik jemaat yang sedang beribadah," ungkap bayu.
 

kkb berulagi menyerang gereja--
 
barang yang dirampas antara lain satu unit handphone atas nama david korwa (oap), yang juga merupakan tenaga kesehatan (nakes) di puskesmas distrik borme.
 
lalu satu unit handphone milik ferdian rumansara (oap), juga seorang tenaga kesehatan (nakes) di puskesmas distrik dorme, serta satu unit laptop milik kepala puskesmas atas nama andi wisal (oap).
 
bayu menyebutkan para korban telah diamankan di rumah kepala puskesmas distrik borme, kabupaten pegunungan. 
 
 
 
sementara para kkb, setelah melakukan perampasan, menuju ke kompleks sekolah. 
 
hal ini membuat para guru ketakutan dan melarikan diri ke arah hutan untuk bersembunyi.
 
"hingga saat ini, kami belum mendapatkan laporan adanya korban jiwa dari peristiwa tersebut," kata bayu.
 
serangan ini menunjukkan bahwa keberadaan kkb masih menjadi ancaman serius di wilayah papua. 
 
 
 
pemerintah dan aparat keamanan perlu meningkatkan pengawasan dan tindakan preventif untuk melindungi masyarakat.
 
terutama saat mereka sedang menjalankan ibadah agama. 
 
kekerasan semacam ini juga dapat mengganggu kehidupan sosial dan rohani masyarakat papua yang sudah terganggu oleh konflik bersenjata yang berkepanjangan.
 
 
Tag
Share