Resesi Seks, Jepang Krisis Populasi Penduduk, Tidak Ada Keturunan, 9 Juta Rumah Kosong, Kok Bisa?
Jepang sedang menghadapi krisis kependudukan --
Setara dengan 5,9 persen dari total unit rumah di Jepang.
Jenis akiya ini termasuk rumah liburan yang hanya digunakan pada momen liburan atau rumah yang sudah selesai dibangun tetapi belum terjual.
Namun, ada juga rumah "hochi akiya" yang benar-benar tidak berpenghuni dan tidak digunakan untuk keperluan lain.
BACA JUGA:Full Senyum! 5 Bansos akan Cair di Mei 2024: PKH Tahap 2 hingga Bantuan Pangan Beras 10 Kg
BACA JUGA:Ruko 3 Lantai Dilalap Api, Ledakan Travo PLN Bikin Warga Panik
Data menunjukkan tren peningkatan jumlah rumah yang ditinggalkan dari tahun ke tahun sejak 1978.
Pada tahun 2023, jumlahnya mencapai 3,850,000, meningkat dari 980,000 pada tahun 1978.
Salah satu penyebab utama krisis kependudukan ini adalah populasi Jepang yang menua dan tingkat kelahiran yang menurun.
Tren keluarga yang lebih kecil membuat permintaan akan rumah menurun dari generasi sebelumnya yang lebih besar.
BACA JUGA:Emak-emak Jangan Kaget, Harga Beras SPHP Bulog Naik, 1 kg Dijual Segini!
Migrasi penduduk dari desa ke kota-kota besar juga menjadi faktor penting.
Dengan beberapa prefektur pedesaan memiliki lebih dari 10 persen rumah yang ditinggalkan.
Prefektur-prefektur seperti Kagoshima, Kochi, dan Tokushima memiliki persentase tertinggi rumah yang ditinggalkan, sementara Tokyo memiliki persentase terendah.
Bahkan di pusat perkotaan seperti Kanagawa, Aichi, dan Osaka, jumlah rumah yang ditinggalkan tetap signifikan.