bacakoran.co

BRAVO! TNI AL Gagalkan Penyelundupan 90.800 Benih Lobster, Bernilai Puluhan Miliar, Ini Tujuannya

Petugas menggagalkan upaya penyelundupan sekitar 90.800 benih bening lobster (BBL) pasir dan mutiara--

BACAKORAN.CO - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) beri apresiasi langkah Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palembang.

Pasalnya berhasil menggagalkan upaya penyelundupan sekitar 90.800 benih bening lobster (BBL) pasir dan mutiara senilai Rp 15 miliar. 

Penyelundupan ini digagalkan di Kabupaten Banyuasin, Palembang, Sumatera Selatan.

Plt Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP, Pung Nugroho Saksono, mengaku KKP sangat mengapresiasi.

BACA JUGA:Mayat Tinggal Kerangka di Kebun Sawit, Benarkan Korban Pembunuhan?

BACA JUGA:Waduh! Tan Zhu yang Menyebabkan Fat Cat Incident Tidak Terima di Cap Bersalah, Gimana Nih Netizen?

Tindakan yang dilakukan oleh Lanal Palembang dalam menggagalkan penyelundupan BBL tersebut.


Gagalkan penyelundupan benih bening lobster (BBL) pasir dan mutiara--

 "KKP tidak bisa bertindak sendirian dalam menghentikan aksi pelanggaran hukum seperti ini. Kita perlu bersinergi dengan pihak lain seperti TNI AL dan Bea Cukai," ujarnya dalam Konferensi Pers Penggagalan Penyelundupan Benih Lobster, Senin (6/5/2024).

Kerugian negara akibat penyelundupan BBL mencapai puluhan miliar rupiah. 

"Kerugian negara dalam kasus penyelundupan BBL di Banyuasin mencapai Rp 15 miliar. Angka ini sangat tinggi dan menjadi alasan maraknya kegiatan penyelundupan benih lobster di Indonesia," tegasnya.

BACA JUGA:Pemain Thomas Indonesia Beberkan Penyebab Kekalahan Atas China, 8 Kali Jadi Runner Up

BACA JUGA:Ngeri! Gegara Menolak Berhubungan Badan, Pria Sukabumi Dibunuh Pasangan Gay-nya

Ipung, sapaan akrab Pung Nugroho Saksono, juga menegaskan bahwa patroli dan penggagalan penyelundupan tidak bisa dilakukan sendirian oleh KKP. 

BRAVO! TNI AL Gagalkan Penyelundupan 90.800 Benih Lobster, Bernilai Puluhan Miliar, Ini Tujuannya

Yudi

Yudi


- kementerian kelautan dan perikanan () beri apresiasi langkah pangkalan tni angkatan laut () palembang.

pasalnya berhasil menggagalkan upaya penyelundupan sekitar 90.800 benih bening lobster (bbl) pasir dan mutiara senilai rp 15 miliar. 

ini digagalkan di kabupaten banyuasin, palembang, sumatera selatan.

plt direktur jenderal pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan (psdkp) kkp, pung nugroho saksono, mengaku kkp sangat mengapresiasi.

tindakan yang dilakukan oleh lanal palembang dalam menggagalkan penyelundupan bbl tersebut.


gagalkan penyelundupan benih bening lobster (bbl) pasir dan mutiara--

 "kkp tidak bisa bertindak sendirian dalam menghentikan aksi pelanggaran hukum seperti ini. kita perlu bersinergi dengan pihak lain seperti tni al dan bea cukai," ujarnya dalam konferensi pers penggagalan penyelundupan benih lobster, senin (6/5/2024).

kerugian negara akibat penyelundupan bbl mencapai puluhan miliar rupiah. 

"kerugian negara dalam kasus penyelundupan bbl di banyuasin mencapai rp 15 miliar. angka ini sangat tinggi dan menjadi alasan maraknya kegiatan penyelundupan benih lobster di indonesia," tegasnya.

ipung, sapaan akrab pung nugroho saksono, juga menegaskan bahwa patroli dan penggagalan penyelundupan tidak bisa dilakukan sendirian oleh kkp. 


petugas amankan benih lobster dalam puluhan box styrofoam--

"kami membutuhkan bantuan dari berbagai pihak, terutama tni al dan kepolisian, untuk melakukan pengamanan di lapangan," tambahnya.

komandan pangkalan tni angkatan laut (lanal) palembang, sandy kurniawan, menjelaskan kronologis penangkapan penyelundupan bbl tersebut.

pihaknya mendapat informasi dari masyarakat bahwa akan ada pengiriman bbl dari kabupaten banyuasin pada tanggal 2 mei 2024 akan dikirim ke singapura.

“tim palembang yang terdiri dari unit intelijen sebagai tim darat dan personel sungai lilin sebagai tim sungai kami siapkan untuk melaksanakan penindakan di pesisir sungai desa sumber malam harinya sekitar pukul 19.00 wib. kami melihat mobil jenis pick up menuju dermaga pasar desa sumber," ungkapnya.

sandy menyebut ada empat orang yang sedang melakukan bongkar muat boks styrofoam ke speedboat ukuran 200 pk. 

timnya segera melaksanakan penangkapan dan pengamanan barang bukti dari hasil penyelundupan tersebut.

"dari hasil penangkapan, empat terduga pelaku berhasil diamankan beserta barang bukti berupa 18 box styrofoam berisi bbl lobster, terdiri dari jenis pasir dan mutiara yang ditaksir senilai kurang lebih rp 15 miliar," tambahnya.

para pelaku telah diamankan untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. 

langkah ini menunjukkan bahwa kerjasama antara kkp, tni al, dan instansi terkait lainnya menjadi kunci dalam mengatasi masalah penyelundupan benih lobster yang merugikan negara.

Tag
Share