Kirana Diseret Arus Sungai Hingga 55 Km, Jasadnya Ditemukan Pemancing, Temannya Masih Dicari

DITEMUKAN : Jasad Kirana (9) salah satu bocah yang terseret arus Sungai Enim di temukan sekira 55 km dari lokasi korban pertamakali tenggelam. (foto : gite/sumeks.id)--

BACAKORAN.CO -- Kirana (9) salah satu bocah yang hanyut di seret arus Sungai Enim Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan  pada Sabtu 4 Mei 2024 akhirnya di temukan.

Korban Kirana ditemukan dalam kondisi sudah meninggal Senin sore 6 Mei 2024,  di aliran Sungai Enim di Dusun Penanggiran Kecamatan Gunung Megang atau berjarak sekira 55 km dari tempat korban pertamakali mandi dan terseret arus yaitu di Dusun Tanjung Kecamatan Lawang Kidul Muara Enim.

Jasadnya mengapung di permukaan sungai dan di temukan secara tidak sengaja oleh warga yang sedang memancing ikan.

Informasi yang dihimpun, pencarian korban hilang tenggelam di Sungai Enim Kecamatan Lawang Kidul yang di lakukan Tim Gabungan pada Senin (6/5) sudah memasuki hari ke tiga.

BACA JUGA:Heboh! Bocah Tenggelam di Objek Wisata Bendungan Watervang, Dalam Kondisi Bugil!

BACA JUGA:Viral Niat Berenang Dikolam Renang Dewasa, Bocah 7 Tahun Tewas Tenggelam di Bekasi, Gini Kronologinya...

Dua korban hilang adalah Kirana dan Nazwa yang tenggelam saat mandi di Sungai Enim di kawasan Dusun Tanjung Kecamatan Lawang Kidul.

Di hari  ketiga tim sar gabungan Basarnas Sumsel, TNI/Polri, Rescue PT. SBS, Rescue PT. PPA, Rescue PT. Pama, Rescue PTBA, BPBD Muara Enim, Damkar Muara Enim dan warga mendapat informasi jika ada tubuh korban yang hanyut di pinggir Sungai Desa Penanggiran.

Kapolsek Lawang Kidul, Iptu Kemas Erwin mengatakan bahwa korban berhasil ditemukan di tepian sungai di desa penanggiran.

"Ada warga yang sedang memancing melihat jasad manusia yang mengapung. Hal itu dilaporkan warga ke petugas," jelasnya.

BACA JUGA:Buruan Daftar! Seleksi Mandiri PTN Jalur SMMPTN-Barat Dibuka, Catat Daftar 25 PTN dan Kuotanya...

BACA JUGA:Moncer! Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Sejumlah Negara Maju, Mana Saja?

Ketika tim gabungan tiba di lokasi untuk mengevakuasi jasad korban diketahui jika kondisi korban sudah tidak bernyawa.

Selanjutnya jasada korban langsung dibawa ke Puskesmas Tanjung Enim dan kemudian dibawa kerumah duka. "Sekarang sudah dirumah duka, korban atas nama Kirana,"jelas Kapolsek.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Muara Enim, Abdurrozieq Putra mengatakan bahwa satu korban berhasil ditemukan atas nama Kirana.

"Korban ditemukan sekitar 55 KM dari lokasi hilangnya, itu di kawasan desa penanggiran kecamatan gunung megang," terangnya.

BACA JUGA:Cek Persiapan Layanan Jemaah Haji, Menag Yaqut Pastikan Ini Selama di Arab Saudi

BACA JUGA:Kelebihan dan Kekurangan HP Samsung Galaxy A55 yang Wajib Kamu Ketahui Sebelum Beli, Apakah Masih Worth It?

Dia mengataka pencarian korban kedua terus dilakukan . "Pencarian dibagi beberapa metode seperti susur permukaan sungai menggunakan perahu karet dan Perahu masyarakat, serta melakukan pencarian jalur darat dan penyebaran informasi ke wilayah bantaran sungai," ungkapnya.

Diketahui, sebelum dilaporkan hanyut terseret arus,  Sabtu sore (4/5) sekir pukul 15.30 WIB, korban Nazwa (6) dan Kirana (9) dan Bunga (11) mandi di Sungai Enim di wilayah RT 4 Dusun Tanjung.

Lalu, sekitar pukul 16.30 WIB, Bunga  pulang ke rumah sambil berteriak minta tolong karena kedua temannya  hanyut di sungai tersebut.

Masyarakat yang mengetahui hal tersebut langsung melapor ke ketua RT dan bersama sama melakukan pencarian sekaligus melapor ke pihak kepolisian yakni Polsek Lawang Kidul.

BACA JUGA:Battle of the Budget! Perbandingan HP Samsung A35 vs Redmi Note 13 Pro, Mana yang Paling Worth It?

BACA JUGA:Kabar Duka! Ketika Kunjungan Kerja ke Palembang, Anggota DPR RI, Haerul Amri Mendadak Meninggal

TKP tempat hanyutnya dua korban merupakan tepian sungai yang biasa digunakan masyarakat sekitar untuk mandi dan mencuci.

Diduga kedua korban dan satu temannya yang selamat belum bisa berenang dan pergi tanpa sepengetahuan orang tua.

Kirana Diseret Arus Sungai Hingga 55 Km, Jasadnya Ditemukan Pemancing, Temannya Masih Dicari

Gite Wijaya

Doni Bae


bacakoran.co -- salah satu bocah yang kabupaten muara enim sumatera selatan  pada sabtu 4 mei 2024 akhirnya di temukan.

korban kirana ditemukan dalam kondisi sudah meninggal senin sore 6 mei 2024,  di aliran sungai enim di dusun penanggiran kecamatan gunung megang atau berjarak dari tempat korban pertamakali mandi dan terseret arus yaitu di dusun tanjung kecamatan lawang kidul muara enim.

jasadnya mengapung di permukaan sungai dan di temukan secara tidak sengaja oleh warga yang sedang memancing ikan.

informasi yang dihimpun, pencarian korban hilang tenggelam di sungai enim kecamatan lawang kidul yang di lakukan tim gabungan pada senin (6/5) sudah memasuki hari ke tiga.



dua korban hilang adalah kirana dan nazwa yang tenggelam saat mandi di sungai enim di kawasan dusun tanjung kecamatan lawang kidul.

di hari  ketiga tim sar gabungan basarnas sumsel, tni/polri, rescue pt. sbs, rescue pt. ppa, rescue pt. pama, rescue ptba, bpbd muara enim, damkar muara enim dan warga mendapat informasi jika ada tubuh korban yang hanyut di pinggir sungai desa penanggiran.

kapolsek lawang kidul, iptu kemas erwin mengatakan bahwa korban berhasil ditemukan di tepian sungai di desa penanggiran.

"ada warga yang sedang memancing melihat jasad manusia yang mengapung. hal itu dilaporkan warga ke petugas," jelasnya.



ketika tim gabungan tiba di lokasi untuk mengevakuasi jasad korban diketahui jika kondisi korban sudah tidak bernyawa.

selanjutnya jasada korban langsung dibawa ke puskesmas tanjung enim dan kemudian dibawa kerumah duka. "sekarang sudah dirumah duka, korban atas nama kirana,"jelas kapolsek.

kepala pelaksana bpbd kabupaten muara enim, abdurrozieq putra mengatakan bahwa satu korban berhasil ditemukan atas nama kirana.

"korban ditemukan sekitar 55 km dari lokasi hilangnya, itu di kawasan desa penanggiran kecamatan gunung megang," terangnya.



dia mengataka pencarian korban kedua terus dilakukan . "pencarian dibagi beberapa metode seperti susur permukaan sungai menggunakan perahu karet dan perahu masyarakat, serta melakukan pencarian jalur darat dan penyebaran informasi ke wilayah bantaran sungai," ungkapnya.

diketahui, sebelum dilaporkan hanyut terseret arus,  sabtu sore (4/5) sekir pukul 15.30 wib, korban nazwa (6) dan kirana (9) dan bunga (11) mandi di sungai enim di wilayah rt 4 dusun tanjung.

lalu, sekitar pukul 16.30 wib, bunga  pulang ke rumah sambil berteriak minta tolong karena kedua temannya  hanyut di sungai tersebut.

masyarakat yang mengetahui hal tersebut langsung melapor ke ketua rt dan bersama sama melakukan pencarian sekaligus melapor ke pihak kepolisian yakni polsek lawang kidul.



tkp tempat hanyutnya dua korban merupakan tepian sungai yang biasa digunakan masyarakat sekitar untuk mandi dan mencuci.

diduga kedua korban dan satu temannya yang selamat belum bisa berenang dan pergi tanpa sepengetahuan orang tua.

Tag
Share