bacakoran.co

Kasus Tewasnya Taruna di STIP Akibat Dianiaya Senior Polisi Lakukan Pra-Rekonstruksi...

TRS Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna di STIP--Disway.id

BACAKORAN.CO - Kasus Tewasnya Taruna di STIP Akibat Dianiaya Senior Polisi Lakukan Pra-Rekonstruksi.

Polisi lakukan Pra-rekonstruksi Terhadap Kasus Taruna STIP yang Tewas Dianiaya oleh Seniornya.

TRS tersangka Kasus penganiayaan taruna STIP hingga tewas.

Polres Metro Jakarta Utara melakukan Pra-rekonstruksi atas kasus taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika (19) yang tewas dianiaya oleh senior, Pada Senin Tanggal 6 Mei 2024.

BACA JUGA:Update, Korban Tewas Jadi 78 Orang dan 103 Lainnya Hilang Akibat Banjir Dahsyat di Brazil

BACA JUGA:Tragis! Salah Satu Mahasiswa Uin Padang di Temukan Tewas Dalam Kamar Kos, Diduga Penyebabnya Karena Ini...

Sebanyak 13 saksi didatangkan dalam giat tersebut.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Hady Saputra Siagian menerangkan, pra-rekonstruksi dilakukan selama empat jam sejak siang hingga sore hari.

"12-13 saksi dihadirkan dalam pra-rekonstruksi. Pra-rekontruksi dilakukan 4 jam. Masih selidiki pelaku," Ungkap Hady kepada awak media, Selasa 7 Mei 2024.

Dia belum bisa memastikan ada tersangka baru dalam kasus tersebut. 

BACA JUGA:Tragis! Seorang Kuli Bangunan Tewas Saat Bekerja Memperbaiki Toko di Bekasi, Gini Kronologinya...

BACA JUGA:Seorang Tahanan di Lapas Semarang Ditemukan Tewas Dalam Kamar Mandi, Sebelum Kejadian Lakukan Ini...

"Kita masih belum bisa menyampaikan apa-apa, kita di sini hanya pra-rekontruksi. Nanti kita sampaikan nanti," Jelas Hady.

Menurutnya, pra-rekonstruksi dilakukan untuk mengetahui secara detail peran masing-masing saksi.

Kasus Tewasnya Taruna di STIP Akibat Dianiaya Senior Polisi Lakukan Pra-Rekonstruksi...

Chairil

Chairil


bacakoran.co - kasus tewasnya  akibat  polisi lakukan 

polisi lakukan pra-rekonstruksi terhadap kasus taruna stip yang  dianiaya oleh seniornya.

 tersangka kasus penganiayaan taruna stip hingga tewas.

polres metro jakarta utara melakukan pra-rekonstruksi atas kasus taruna sekolah tinggi ilmu pelayaran (stip)  (19) yang tewas dianiaya oleh senior, pada senin tanggal 6 mei 2024.

sebanyak 13 saksi didatangkan dalam giat tersebut.

kasat reskrim polres metro jakarta utara akbp  menerangkan, pra-rekonstruksi dilakukan selama empat jam sejak siang hingga sore hari.

"12-13 saksi dihadirkan dalam pra-rekonstruksi. pra-rekontruksi dilakukan 4 jam. masih selidiki pelaku," ungkap hady kepada awak media, selasa 7 mei 2024.

dia belum bisa memastikan ada tersangka baru dalam kasus tersebut. 

"kita masih belum bisa menyampaikan apa-apa, kita di sini hanya pra-rekontruksi. nanti kita sampaikan nanti," jelas hady.

menurutnya, pra-rekonstruksi dilakukan untuk mengetahui secara detail peran masing-masing saksi.

"para saksi ini perannya apa, kita masih mendalami. supaya kita lebih tahu lagi siapa saja yang ada di kamar mandi. nanti kita sampaikan apabila sudah ada hasil dari proses penyelidikan lebih lanjut. itu kita masih meriksa sebatas saksi," terang hady.

selain para saksi, tersangka trs juga dihadirkan dalam pra-rekonstruksi tersebut.

"iya kita hadirkan," tutur hady.

sebelumnya, polres metro jakarta utara (jakut) menetapkan satu tersangka berinisial trs (21) dalam kasus tewasnya taruna stip jakarta putu satria ar.

tersangka merupakan mahasiswa tingkat dua atau senior korban.

putu tewas karena menerima pukulan pada bagian dada yang berdampak pada rusaknya jaringan paru-paru.

penganiayaan itu terjadi saat jam belajar.

trs semula mengumpulkan lima juniornya, termasuk korban, di kamar mandi kampus untuk memberi hukuman.

putu mendapat giliran pertama dan dihajar oleh trs di bagian ulu hati hingga tak sadarkan diri.*

Tag
Share