bacakoran.co

2 Pendulang Emas Dari Kabupaten Pidie di Laporkan Tewas Akibat Tertimpa Pohon Saat Istirahat Bekerja

Kabar Duka Datang dari Para Pendulang Emas di Kabupaten Pidie 2 Orang Dinyatakan Tewas--Disway.id

BACA JUGA:Tragis! Seorang Kuli Bangunan Tewas Saat Bekerja Memperbaiki Toko di Bekasi, Gini Kronologinya...

“Jadi mohon bersabar dan kepada pihak keluarga semoga tabah dalam menghadapi cobaan. Sekali lagi, kami belum bisa memastikan. Apakah korban terseret arus atau tertimpa pohon. Karena mereka itu sehari-hari mendulang emas di sungai,” Ungkapnya.

Sementara itu, dari informasi yang dikumpulkan dari warga setempat, Selasa 7 Mei 2024.

Menyebutkan ketiga korban yang belum diketahui namanya itu meninggal dunia akibat tertimpa pohon besar yang tumbang menimpa gubuk tempat mereka beristirahat.

Informasi itu diketahui warga dari cerita salah satu rekan korban yang selamat dari maut tersebut.

BACA JUGA:Terjadi Kecelakaan Maut di Bojonegoro, Truk Tangki Elpiji Tabrak Pengendara Motor, 3 Orang Tewas Mengenaskan

Warga yang namanya enggan disebut itu mengatakan, dua korban itu sebelum kejadian sedang tertidur di dalam gubuk yang mereka bangun di tengah hutan.

Gubuk tersebut tidak jauh dari Daerah Aliran Sungai (DAS) tempat mereka mendulang emas secara tradisional.

Di malam itu hujan dan badai turun sangat kencang sehingga merobohkan satu pohon berukuran besar menimpa gubuk mereka.

Dua pendulang emas yang tertidur ikut tertimpa pohon tersebut dan dinyatakan meninggal dunia.

BACA JUGA:Astaga! Seorang Pria di Sukabumi Ditemukan Tewas Tanpa Busana dan Bersimbah Darah, Gini Kronologinya...

Hingga berita ini diturunkan kedua jasad korban belum dapat dievakuasi.*

2 Pendulang Emas Dari Kabupaten Pidie di Laporkan Tewas Akibat Tertimpa Pohon Saat Istirahat Bekerja

Chairil

Chairil


bacakoran.co - kabar duka datang dari para pendulang emas di kabupaten pidie 2 orang dinyatakan tewas.

2 pendulang emas dari kabupaten pidie di laporkan tewas akibat tertimpa pohon saat istirahat bekerja.

2 pendulang emas di pidie dilaporkan akibat saat istirahat bekerja.

dua dari tiga pendulang emas di kawasan daerah aliran sungai (das) , kecamatan tangse, kabupaten pidie, , dilaporkan tewas akibat tertimpa pohon saat tertidur, selasa 7 mei 2024.

tapi sampai saat ini belum dapat memastikan apakah kedua pendulang itu hilang terseret arus sungai atau tertimpa pohon.

imam asfali dikonfirmasi waspada, selasa 7 mei 2024 membenarkan telah terjadi peristiwa dua pendulang emas tradisonal hilang di kawasan pegunungan sarah panah, kecamatan tangse.

namun dia belum dapat memastikan penyebab dari peristiwa tersebut.

karena saat ini personel polisi yang dikerahkan untuk membantu pencarian belum tiba di lokasi kejadian.

“informasi tentang adanya peristiwa dua warga yakni pendulang emas tertimpa musibah, itu benar adanya. namun kami belum dapat memastikan apakah mereka hilang terbawa air atau tertipa pohon.” terang imam asfali.

“sekarang ini personel polisi yang kami tugaskan melakukan pencarian masih dalam perjalan ke lokasi kejadian. mereka belum tiba,” lanjut dia.

dia menjelaskan, lokasi tempat kejadian itu sangat jauh dari perkampungan penduduk atau kota kecamatan tangse.

butuh waktu lama dengan berjalan kaki untuk sampai ke lokasi pegunungan sarah panah.

“jadi mohon bersabar dan kepada pihak keluarga semoga tabah dalam menghadapi cobaan. sekali lagi, kami belum bisa memastikan. apakah korban terseret arus atau tertimpa pohon. karena mereka itu sehari-hari mendulang emas di sungai,” ungkapnya.

sementara itu, dari informasi yang dikumpulkan dari warga setempat, selasa 7 mei 2024.

menyebutkan ketiga korban yang belum diketahui namanya itu meninggal dunia akibat tertimpa pohon besar yang tumbang menimpa gubuk tempat mereka beristirahat.

informasi itu diketahui warga dari cerita salah satu rekan korban yang selamat dari maut tersebut.

warga yang namanya enggan disebut itu mengatakan, dua korban itu sebelum kejadian sedang tertidur di dalam gubuk yang mereka bangun di tengah hutan.

gubuk tersebut tidak jauh dari daerah aliran sungai (das) tempat mereka mendulang emas secara tradisional.

di malam itu hujan dan badai turun sangat kencang sehingga merobohkan satu pohon berukuran besar menimpa gubuk mereka.

dua pendulang emas yang tertidur ikut tertimpa pohon tersebut dan dinyatakan meninggal dunia.

hingga berita ini diturunkan kedua jasad korban belum dapat dievakuasi.*

Tag
Share