bacakoran.co

Pengkhiatan Tingkat Tinggi, Presiden Ukraina Zelenskiy Hampir Dibunuh, Pelakunya Bukan Orang Sembarangan!

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy lolos dari rencana pembunuhan.--wikimedia commons

BACAKORAN.CO – Perang antara Rusia dengan Ukraina memicu terjadinya konflik internal.

Sebuah rencana pembunuhan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dan pejabat tinggi lainnya berhasil digagalkan.

Rencana pembunuhan Presiden Zelenskiy itu diungkap pihak berwenang Ukraina pada hari pelantikan Vladimir Putin di Moskow.

Dua kolonel dari Departemen Keamanan Negara Ukraina, sebuah unit khusus yang bertugas melindungi pejabat pemerintah, telah ditahan karena diduga melakukan pengkhianatan tingkat tinggi.

BACA JUGA:Nah Loh! Rusia Dukung Iran, Putin Hubungi Presiden Iran, Prihatin Konflik Timur Tengah Memanas

BACA JUGA:Presiden Rusia Vladimir Putin Deklarasikan Perang Dunia III Jika Hal Ini Terjadi, Amerika Terdiam?

Informasi itu diumumkan kantor Kejaksaan Agung di situs webnya pada Selasa (7/5/2024) waktu setempat.

Bahkan, salah seorang tersangka juga dituduh terlibat dalam pengorganisasian aksi terorisme.

"Serangan teroris yang seharusnya menjadi hadiah bagi Putin pada pelantikannya, telah berubah menjadi kegagalan bagi dinas khusus Rusia," terang Vasyl Malyuk, kepala Departemen Keamanan Negara Ukraina, dalam sebuah pernyataan dilansir dari Bloomberg hari ini, Rabu (8/5/2024).

Dalam pernyataan itu disampaikan bahwa para perwira tersebut terlibat dalam rencana pembunuhan Zelenskiy, kepala Dinas Keamanan Ukraina Vasyl Malyuk, dan kepala intelijen militer Ukraina Kyrylo Budanov.

BACA JUGA:GAWAT! Rusia Akan Sahkan UU LGBT Masuk Organisasi Teroris

BACA JUGA:30 Tahun Berkuasa, Putin Menang Telak Pilpres Rusia 87 Persen, Dijuluki ' Presiden Seumur Hidup'

Ini bukan kali pertama Zelenskiy dan pejabat penting lainnya menjadi target upaya pembunuhan sejak invasi skala penuh Rusia dimulai lebih dari dua tahun lalu.

Presiden Ukraina mengungkapkan kepada surat kabar The Sun pada November lalu bahwa badan intelijennya telah berhasil menggagalkan setidaknya lima atau enam plot pembunuhan terhadapnya.

Pengkhiatan Tingkat Tinggi, Presiden Ukraina Zelenskiy Hampir Dibunuh, Pelakunya Bukan Orang Sembarangan!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – memicu terjadinya konflik internal.

sebuah rencana pembunuhan presiden volodymyr zelenskiy dan pejabat tinggi lainnya berhasil digagalkan.

rencana pembunuhan presiden zelenskiy itu diungkap pihak berwenang ukraina pada hari pelantikan vladimir putin di moskow.

dua kolonel dari departemen keamanan negara ukraina, sebuah unit khusus yang bertugas melindungi pejabat pemerintah, telah ditahan karena diduga melakukan pengkhianatan tingkat tinggi.

informasi itu diumumkan kantor kejaksaan agung di situs webnya pada selasa (7/5/2024) waktu setempat.

bahkan, salah seorang tersangka juga dituduh terlibat dalam pengorganisasian aksi terorisme.

"serangan teroris yang seharusnya menjadi hadiah bagi putin pada pelantikannya, telah berubah menjadi kegagalan bagi dinas khusus rusia," terang vasyl malyuk, kepala departemen keamanan negara ukraina, dalam sebuah pernyataan dilansir dari bloomberg hari ini, rabu (8/5/2024).

dalam pernyataan itu disampaikan bahwa para perwira tersebut terlibat dalam rencana pembunuhan zelenskiy, kepala dinas keamanan ukraina vasyl malyuk, dan kepala intelijen militer ukraina kyrylo budanov.

ini bukan kali pertama zelenskiy dan pejabat penting lainnya menjadi target upaya pembunuhan sejak invasi skala penuh rusia dimulai lebih dari dua tahun lalu.

presiden ukraina mengungkapkan kepada surat kabar the sun pada november lalu bahwa badan intelijennya telah berhasil menggagalkan setidaknya lima atau enam plot pembunuhan terhadapnya.

bulan lalu, jaksa polandia mengumumkan penangkapan seorang warga negara polandia yang diduga membantu rencana pembunuhan terhadap zelenskiy.

pria tersebut dituduh menyatakan kesiapannya untuk membantu intelijen militer rusia mengumpulkan informasi tentang keamanan bandara rzeszow-jasionka, tempat persinggahan utama bagi para pejabat yang melakukan perjalanan dari dan ke ukraina.

Tag
Share