STIP Dilarang Terima Mahasiswa Baru Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior, Kenapa? Simak Penjelasan Menhub Budi!
STIP Cilincing dilarang menerima mahasiwa baru pada tahun depan buntut kasus tewasnya seorang taruna akibat dianiaya senior.--stip
Kemenhub juga mendorong orang tua mahasiswa untuk membentuk komite.
Komite tersebut diharapkan dapat mengawasi dan mengevaluasi semua hal di STIP.
BACA JUGA:SPJ Perjalanan Dinas Fiktif, Dinas Perhubungan ‘Digarap’ Kejari Kota Prabumulih
BACA JUGA:Waduh! Terungkap Sosok Mahasiswa Penerima KIP Kuliah yang Memiliki Gaya Hidup Mewah, Kok Bisa?
"Kami memberikan kesempatan kepada orang tua untuk menjadi bagian dari komite tersebut agar proses evaluasi dan koreksi dapat dilakukan dengan cepat," tambahnya.
Terkait pencopotan direktur dan sejumlah pejabat STIP, kata Budi, langkah tegas harus diambil sebagai tanggapan terhadap kejadian tersebut.
Dia mendorong agar proses hukum di kepolisian berjalan dengan lancar.
Kejadian tewasnya mahasiswa akibat dianiaya senior menjadi evaluasi ke depan.
BACA JUGA:Menegangkan! Aksi Mahasiswa yang Demo Tolak Kenaikan UKT di Unsoed Berakhir Ricuh...
BACA JUGA:Sekjend Kemenag : Jangan Sampai Mahasiswa Mencari Dosen Pembimbing Sampai Kehilangan Kontak
“Langkah tegas harus diambil, kami telah memberhentikan direktur dan beberapa pejabat di STIP Marunda ini sebagai bentuk tanggung jawab," ujar Budi di rumah duka korban Putu Satria, Klungkung, Bali, pada Kamis (9/5/2024.
Budi memerintahkan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemenhub untuk memberikan pendampingan dalam kasus ini
Dia menginginkan agar pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.
Seperti diberitakan, seorang mahasiswa STIP bernama Putu Satria meninggal dunia akibat dianiaya oleh sejumlah senior.