Update! Korban Kecelakaan Maut Bus SMK Depok di Ciater Subang: 11 Tewas, 16 Luka Ringan, 16 Luka Berat...
Update data korban kecelakaan maut bus SMK Depok di Ciater Subang pada sabtu malam (11/5)--Gbr.bacakoran
BACA JUGA:Banjir Bandang Lahar Dingin Gunung Marapi Terjang Wilayah Agam Sumbar, 2 Tewas, Belasan Hilang
Namun sejak saat itu, anaknya tidak bisa dihubungi dan bahkan saat mengirim pesan, anak Maryati harus meminjam handphone orang lain karena ponselnya hilang akibat kejadian tersebut.
Selain itu, orangtua lain juga menceritakan bahwa sebelum kecelakaan, anak-anak dalam bus tersebut sudah merasa khawatir karena bus mengalami kerusakan.
Para penumpang diminta untuk turun sementara dan disuruh makan dalam kegelapan karena busnya rusak.
Maryati juga mengungkapkan bahwa anaknya meminta untuk dianter sampai ke bus sebelum berangkat.
BACA JUGA:Update 11 Korban Tewas Kecelakaan Maut Bus Ciater, 9 Pelajar, 1 Guru SMK dan 1 Warga Lokal Subang
"Saat berangkat, anak saya minta untuk diantar. Dia bilang, 'Nanti tungguin aku, ya Ma'. Jadi aku antar sampai dia naik bus," ungkapnya.
Walau hati Maryati gelisah, dia tetap berharap anaknya dalam kondisi selamat.
Dia juga menyatakan bahwa banyak orangtua yang datang ke sekolah untuk mencari informasi tentang kecelakaan tragis tersebut.
Sebelum kecelakaan terjadi, penumpang dalam bus dikatakan sudah menjerit ketakutan.
AKP Undang Syarif Hidayat, Kasat Lantas Polres Subang menjelaskan bahwa bus tersebut sedang dalam perjalanan dari Lembang menuju Subang.
Namun di jalan Ciater, bus tiba-tiba oleng ke kanan dan menabrak kendaraan lainnya.