Sentimen Ekternal Picu Rupiah Pagi Ini Terkapar Dihajar Dolar AS
Sentimen eksternal data inflasi AS picu rupiah pagi ini lanjut melemah terhadap dolar AS.--ist
Pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra memperkirakan rupiah masih berpotensi berada di bawah tekanan terhadap dolar AS hari ini.
Data inflasi AS yang akan dirilis malam ini dan besok malam, terangnya, menjadi fokus pasar bisa memengaruhi keputusan Federal Reserve System alias
BACA JUGA:Pasar Tunggu Data Ekonomi AS, Rupiah Pagi Ini Kian Gacor, Dekati Rp16.000
BACA JUGA:Nasib Rupiah Hari Ini Saat The Fed Kembali Tahan Suku Bunga Acuan
The Fed dalam menetapkan kebijakan suku bunga acuan.
Jika data inflasi lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya, lanjut Ariston, pasar bisa berekspektasi pemangkasan suku bunga akan terjadi di akhir tahun.
Namun sebaliknya, bila lebih rendah, pasar bisa berekspektasi pemangkasan akan datang lebih cepat.
Nah, jika melihat data ekonomi AS yang masih kuat, maka peluang inflasi naik lebih tinggi menjadi lebih besar.
BACA JUGA:7 Game Penghasil Saldo OVO Terbaru, Bisa Klaim Rp2 Juta Rupiah di Aplikasi Ini, Yuk Intip Caranya
“Ekspektasi pemangkasan lebih cepat menurun dan dolar bisa menguat lagi," cetusnya.
Berdasarkan sentimen tersebut, Ariston memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran Rp16.050 -Rp16.100 per USD hari ini.