Sentimen Ekternal Picu Rupiah Pagi Ini Terkapar Dihajar Dolar AS

Sentimen eksternal data inflasi AS picu rupiah pagi ini lanjut melemah terhadap dolar AS.--ist

Pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra memperkirakan rupiah masih berpotensi berada di bawah tekanan terhadap dolar AS hari ini.

Data inflasi AS yang akan dirilis malam ini dan besok malam, terangnya, menjadi fokus pasar bisa memengaruhi keputusan Federal Reserve System alias

BACA JUGA:Pasar Tunggu Data Ekonomi AS, Rupiah Pagi Ini Kian Gacor, Dekati Rp16.000

BACA JUGA:Nasib Rupiah Hari Ini Saat The Fed Kembali Tahan Suku Bunga Acuan

The Fed dalam menetapkan kebijakan suku bunga acuan.

Jika data inflasi lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya, lanjut Ariston, pasar bisa berekspektasi pemangkasan suku bunga akan terjadi di akhir tahun.

Namun sebaliknya, bila lebih rendah, pasar bisa berekspektasi pemangkasan akan datang lebih cepat.

Nah, jika melihat data ekonomi AS yang masih kuat, maka peluang inflasi naik lebih tinggi menjadi lebih besar.

BACA JUGA:Heboh! Oreo Edisi Langka Ini Diburu Kolektor, Bisa Dihargai Hingga 18 Juta Rupiah, Yakin Gak Mau Beli?

BACA JUGA:7 Game Penghasil Saldo OVO Terbaru, Bisa Klaim Rp2 Juta Rupiah di Aplikasi Ini, Yuk Intip Caranya

“Ekspektasi pemangkasan lebih cepat menurun dan dolar bisa menguat lagi," cetusnya.

Berdasarkan sentimen tersebut, Ariston memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran Rp16.050 -Rp16.100 per USD hari ini.

Sentimen Ekternal Picu Rupiah Pagi Ini Terkapar Dihajar Dolar AS

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – terhadap .

berada di posisi rp16.125 per usd pada perdagangan pagi ini, selasa (14/5/2025).

rupiah melemah 44 poin atau 0,28 persen dibandingkan perdagangan sebelumnya.

begitupun mayoritas mata uang di kawasan asia yang bergerak di zona merah.

tercatat, won korea selatan turun 0,09 persen, peso filipina anjlok 0,04 persen, dan ringgit malaysia terperosok 0,10 persen.

lalu baht thailand anjlok 0,02 persen, dolar singapura turun 0,04 persen, yen jepang terperosok 0,15 persen, dan yuan china meleset 0,06 persen.

sedangkan dolar hong kong stagnan.

senasib dialami mayoritas uang di negara maju yang keok dihajar dolar as.

tercatat, poundsterling inggris turun 0,03 persen, dolar australia anjlok 0,09 persen, dan euro eropa terkapar 0,03 persen.

berikutnya dolar kanada turun 0,10 persen dan franc swiss jeblok 0,02 persen.

pengamat pasar keuangan ariston tjendra memperkirakan rupiah masih berpotensi berada di bawah tekanan terhadap dolar as hari ini.

data inflasi as yang akan dirilis malam ini dan besok malam, terangnya, menjadi fokus pasar bisa memengaruhi keputusan federal reserve system alias

the fed dalam menetapkan kebijakan suku bunga acuan.

jika data inflasi lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya, lanjut ariston, pasar bisa berekspektasi pemangkasan suku bunga akan terjadi di akhir tahun.

namun sebaliknya, bila lebih rendah, pasar bisa berekspektasi pemangkasan akan datang lebih cepat.

nah, jika melihat data ekonomi as yang masih kuat, maka peluang inflasi naik lebih tinggi menjadi lebih besar.

“ekspektasi pemangkasan lebih cepat menurun dan dolar bisa menguat lagi," cetusnya.

berdasarkan sentimen tersebut, ariston memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran rp16.050 -rp16.100 per usd hari ini.

Tag
Share