Waduh, Ko Apex Diperiksa Polda Jambi Ada Apa? Dinar Candy Angkat Bicara...

Ko Apex Diperiksa Polda Jambi Dinar Candy Angkat Bicara-disway.id-

BACAKORAN.CO - Waduh, Ko Apex Diperiksa Polda Jambi kira-kira ada masalah apa ya?

Ko Apex adalah pacarnya Dinar Candy seorang penyanyi asal bandung, jawa barat.

Ko Apex diperiksa Polda Jambi terkait kasus dugaan pemalsuan dokumen kapal tongkang.

Dinar Candy buka suara atas kasus yang sedang menimpa pacarnya itu.

BACA JUGA:Wow! Mabes Polri Berhasil Menciduk Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Jadi Tersangka...

BACA JUGA:Ayah Chandrika Chika Bantah Anaknya Konsumsi Narkoba Selama Setahun Terakhir, Benarkah?

Dinar Candy menerangkan, kasus yang sedang terjadi pada Ko Apex  terjadi jauh sebelum mereka menjalin hubungan asmara.

"Ini tuh kasusnya dia (Koh Apex) sudah dari 2020, jadi itu terjadi jauh sebelum menjalin hubungan asmara sama aku," Terang Dinar Candy dikutip dari channel YouTube, Selasa 14 Mei 2024.

Menurut Dinar Candy, kasus dugaan yang dialami oleh Ko Apex merupakan persoalan antara keluarga.

"Mereka itu saling melaporkan bukan sama orang lain, melainkan antara bapak angkat dan anak angkat, itu kan biasa," Ujarnya.

BACA JUGA:Viral! Terungkap Kasus Home Industry Narkoba Tembakau Sintetis di Sentul Bogor...

BACA JUGA:5 Fakta Kontroversi Tentang Selebgram Chandrika Chika yang Ditangkap Polisi, Salah Satunya Karena Narkoba

"Jadi intinya itu saling klaim, itu terjadi sebelum ada hubungan sama aku. Kayak batubara atau dunia perkapalan saling klaim dan itu hanya salah paham aja. Geng pelaporannya saja, suka hubungi aku kayak namanya Haji Romansa, Haji Ali. Bahkan, mereka suka bilang ke aku, sudah suruh damai saja ngapain saling laporan," Jelasnya.

Dinar Candy merasa malu ketika mengetahui persoalan yang dialami oleh Ko Apex merupakan persoalan antar keluarga.

Waduh, Ko Apex Diperiksa Polda Jambi Ada Apa? Dinar Candy Angkat Bicara...

Chairil

Chairil


bacakoran.co - waduh, diperiksa kira-kira ada masalah apa ya?

ko apex adalah pacarnya seorang penyanyi asal bandung, jawa barat.

ko apex polda jambi terkait kasus dugaan .

dinar candy buka suara atas kasus yang sedang menimpa pacarnya itu.

dinar candy menerangkan, kasus yang sedang terjadi pada ko apex  terjadi jauh sebelum mereka menjalin hubungan asmara.

"ini tuh kasusnya dia (koh apex) sudah dari 2020, jadi itu terjadi jauh sebelum menjalin hubungan asmara sama aku," terang dinar candy dikutip dari channel youtube, selasa 14 mei 2024.

menurut dinar candy, dugaan yang dialami oleh ko apex merupakan persoalan antara keluarga.

"mereka itu saling melaporkan bukan sama orang lain, melainkan antara bapak angkat dan anak angkat, itu kan biasa," ujarnya.

"jadi intinya itu saling klaim, itu terjadi sebelum ada hubungan sama aku. kayak batubara atau dunia perkapalan saling klaim dan itu hanya salah paham aja. geng pelaporannya saja, suka hubungi aku kayak namanya haji romansa, haji ali. bahkan, mereka suka bilang ke aku, sudah suruh damai saja ngapain saling laporan," jelasnya.

dinar candy merasa malu ketika mengetahui persoalan yang dialami oleh ko apex merupakan persoalan antar keluarga.

"aku sudah bilang ngapain diperdebatkan, tetap saja egonya tinggi. lagi pula, itu masalah antar keluarga. masa antar keluarga saling melapor, sesama keluarga harus ribut. malu kan dilihatnya," tuturnya.

sebelumnya, pengusaha kapal dan tongkang di jambi berinisial ka (ko apex) dilaporkan ke polda jambi atas dugaan tindak pidana pemalsuan surat atau dokumen dan penggelapan dalam jabatan.

kasubdit i ditreskrimum polda jambi, akbp m kuswicaksono membenarkan adanya laporan terhadap pengusaha kapal tongkang asal jambi ini.

laporan tersebut tertuang dalam laporan polisi dengan nomor : lp/b-95/iv/spkt polda jambi tanggal 17 april 2024.

“benar, laporannya masuk tanggal 17 april kemarin dengan pelapor inisial a dari pt sinar bintang samudra di banjarmasin dan terlapor berinisial ka,” ungkapnya.

dijelaskan kuswicaksono, pada tahun 2022 lalu terlapor ka diangkat oleh korban untuk menjadi kepala cabang pt sinar bintang samudra (sbs) di jambi dan menjalankan operasional kapal serta pelayaran di jambi.

kemudian atas hal itu korban mengirimkan beberapa kapal dan tongkang ke jambi kepada terlapor.

namun, saat ini ada kapal dan tongkang milik korban yang telah di balik namakan ke perusahaan milik terlapor yakni pt fbs diduga menggunakan dokumen palsu.

“saat ini proses sudah naik menjadi penyidikan dan telah memeriksa sebanyak enam orang saksi dari pihak perusahaan yang mengeluarkan dokumen dan pihak ksop talang duku,” jelasnya.*

Tag
Share