bacakoran.co - update, l tentang anggota yang secara paksa pada pedang martabak malah melaporkan atas tuduhan pencemaran nama baik.  

akibat menyebarkan vidio kelakuan oknum dishub yang memalak makanan malah di laporkan.

viral 'dishub medan malak martabak' dilaporkan ke polisi atas tuduhan pencemaran nama baik.

laporan itu diterima spkt polrestabes medan dengan nomor lp/b/1386/v/2024/spkt polrestabes medan/.

tertulis dalam laporannya, julianto merasa nama baiknya tercemar akibat vidio tersebut viral. 

“tadi malam personel bikin pengaduan ke polrestabes medan. justru kami keberatan dengan vidio itu. penghinaan gitu. pribadi yang bersangkutan (melapor ke polisi),” terang kepala dinas perhubungan kota medan iswar lubis pada rabu 15 mei 2024.

kadishub medan saat memberikan keterangan terkait keributan petugas dishub dengan tkd amin. 

beredarnya vidio anggota dishub medan diduga meminta martabak kepada pedagang itu berbuntut panjang.

anggota dishub, (38), melaporkan kasus itu ke polrestabes medan. 

dalam laporan itu, terlapor adalah pemilik roemah martabak bangka.

alasan pihaknya melaporkan kasus itu karena tuduhan itu tak terbukti.

kadishub pemkot medan juga telah mengklarifikasi ke anggotanya. 

“terbukti tidak meminta martabak. jelas enggak ada,” ungkapnya. 

“mereka sedang bertugas karena mobil (penjual martabak) itu parkir di atas trotoar. mungkin maksudnya, mungkin ya, memviralkan biar anggota dishub pergi,” tuturnya.

sekilas terkait keterangan vidio viral itu.

viral di media sosial vidio yang menarasikan seorang petugas dinas perhubungan (dishub) kota medan meminta 5 loyang martabak kepada pedagang.

dalam vidio itu, perekam vidio menyebut bahwa petugas dishub tersebut mengeluarkan surat larangan untuk berdagang lantaran permintaannya tidak dipenuhi.

“bapak minta martabak, enggak dikasih bapak keluarkan surat ini (larangan jualan),” jelas perekam vidio itu.*