Defisit 1 Gol, Pieter Huistra Akui Butuh Ini Untuk Mengamankan Tiket Final Liga 1 2023/2024
Cadenazzi ditunggu ketajamannya saat leg kedua semifinal nanti-borneo fc-
BACAKORAN.CO - Kalah 0-1 di leg pertama semifinal Liga 1 2023/2024 memang belum akhir dari perjalanan Borneo FC mengamankan gelar juara musim ini. Namun, kekalahan skor tipis itu bisa saja menjadi beban tersendiri bagi para pemain.
Kekalahan 0-1 membuat mereka harus menang minimal dengan skor dua gol di leg kedua yang akan berlangsung di Stadion Batakan Balikpapan pada 19 Mei 2024. Itu untuk memastikan langkah mereka ke final.
Jika sampai seri, maka akan membuat Borneo FC menyatakan sayonara ke prodium juara musim ini. Situasi ini tentu sangat tidak bagus karena mereka di leg kedua nanti berstatus sebagai tuan rumah.
BACA JUGA:Gegara Ini Pemain Borneo FC Tak Takut Main 180 Menit Lawan MU di Championship Series
Tekanan menang jika tidak kendalikan dengan baik akan berubah menjadi bumerang. Dukungan dari suporter bukan tidak mungkin akan berubah menjadi tekanan jika tidak bisa menjawab ekspektasi publik.
Apalagi, Borneo FC memiliki memori buruk menjamu Madura United di Stadion Batakan, Balikpapan. Di tempat ini, Borneo FC pernah dibantai 0-4 oleh Madura United.
Pemain Borneo FC harus fokus di leg kedua semifinal nanti -borneo fc-
Kejadian itu tersaji di pekan ke-31 babak reguler Liga 1 2023/2024. Kekalahan itu menohok karena hentikan rekor tak terkalahkan Borneo FC di 19 laga sebelumnya.
Kekalahan itu dipercaya akan terus bayangi pemain Borneo FC karena kali pertama menelan kekalahan di partai kandang. Dengan skor telak pula.
Situasi itu ditambah dengan kondisi yang belum stabil dari pemain Borneo FC. Kekalahan atas Madura United di leg pertama semifinal Liga 1 2023/2024 itu melengkapi lima pertandingan tanpa kemenangan Borneo FC.
Sebelumnya, mereka kalah 1-2 atas tuan rumah Dewa United, lalu takluk dengan skor yang sama atas Persib Bandung. Dua laga ini terjadi di partai away.
Sebelum kekalahan ini, Borneo FC menyerah kepada Arema 1-2 dan Madura United 0-4. Dua laga ini terjadi di laga kandang.
Pelatih Borneo FC Pieter Huistra menyadari sulitnya mengalahkan Madura United. Menurutnya, tim asal Kota Garam itu sangat kuat dan memiliki keseimbangan permainan yang baik.