bacakoran.co

Mau Liburan ke Singapura? Hindari Berkunjung di Bulan Ini, Puncak Gelombang Baru Covid-19!

Kasus mingguan covid-19 di Singapura melonjak hampir dua kali lipat, diperkirakan puncak gelombang baru covid-19 terjadi pertengahan dan akhir Juni 2024.--ist

"Kami berada di awal gelombang yang terus meningkat," terang Menteri Kesehatan Ong Ye Kung, seperti dilaporkan Straits Times.

"Gelombang ini diperkirakan akan mencapai puncaknya dalam dua hingga empat minggu ke depan, yaitu antara pertengahan dan akhir Juni," tukas Ong.

Mau Liburan ke Singapura? Hindari Berkunjung di Bulan Ini, Puncak Gelombang Baru Covid-19!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – menjadi salah satu negara tujuan favorit bagi turis dari berbagai belahan dunia, termasuk asal indonesia.

bagi kamu yang berencana untuk liburan ke singapura dalam waktu dekat, ada baiknya memantau lebih lanjut mengenai perkembangan di negara singa putih tersebut.

kalau pun memang tidak bisa ditunda, sebaiknya memperhatikan dan menerapkan aturan protokol kesehatan (prokes).

kenapa? pasalnya, saat ini di singapura tengah terjadi lonjakan jumlah kasus mingguan covid-19 hingga hampir dua kali lipat pada pekan yang berakhir pada 11 mei 2024.

bahkan, pemerintah singapura pun tengah pantau cermat potensi gelombang baru infeksi covid-19.

"pemerintah (singapura) secara cermat melacak perkembangan gelombang (baru covid) ini," ujar kementerian kesehatan singapura dalam pernyataannya sabtu (18/5/2024).

jumlah kasus covid-19 diperkirakan meningkat hampir dua kali lipat menjadi 25.900 pada minggu 5-11 mei, dibandingkan dengan 13.700 pada periode sebelumnya.

rata-rata harian rawat inap covid-19 pun naik menjadi sekitar 250 dari 181 pada periode yang sama.

antisipasi lonjakan kasus dan pastikan kapasitas tempat tidur rumah sakit tercukupi, kementerian kesehatan meminta pihak rumah sakit mengurangi kasus bedah elektif yang tidak mendesak.

termasuk memindahkan pasien yang sesuai ke fasilitas perawatan.

"kami berada di awal gelombang yang terus meningkat," terang menteri kesehatan ong ye kung, seperti dilaporkan straits times.

"gelombang ini diperkirakan akan mencapai puncaknya dalam dua hingga empat minggu ke depan, yaitu antara pertengahan dan akhir juni," tukas ong.

Tag
Share