bacakoran.co

Bukan Pabrik Tesla, Luhut Justru Tawarkan Elon Musk Bangun Fasilitas Ini di Papua

Menko Marves Luhut sambut kedatangan Elon Musk ke Bali. Dalam kesempatan itu, Luhut tawarkan Musk bangun fasilitas landasan peluncuran roket di Biak, Papua, bukan pabrik Tesla.--instagram @luhut.pandjaitan

Selain itu, mereka juga membahas isu lingkungan, termasuk perubahan iklim dan upaya pemerintah Indonesia untuk menanam kembali 600 ribu hektare mangrove.

Menurut Luhut, saat berbicara tentang roket, juga harus berbicara tentang isu perubahan iklim.

BACA JUGA:Ngeri, Elon Musk Berhasil Tanam Chip di Otak Manusia, Diklaim Penggunanya Bisa Telepati!

BACA JUGA:Hamas Undang Elon Musk ke Gaza untuk Menyaksikan 'Pembantaian dan Kehancuran

“Salah satunya isunya adalah mangrove,” cetus Luhut.

Dikatakannya, Indonesia memiliki program penanaman kembali 600 ribu hektar tanaman mangrove.

Termasuk seluas 200 ribu hektare pertama yang sudah sukses di tanam ulang.

“Sekarang masih berlanjut," tukasnya.

Bukan Pabrik Tesla, Luhut Justru Tawarkan Elon Musk Bangun Fasilitas Ini di Papua

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – , pendiri yang juga salah satu orang terkaya di dunia berkunjung ke .

kedatangan elon musk disambut menteri koordinator kemaritiman dan investasi (menko marves) luhut binsar pandjaitan.

dalam kesempatan itu, luhut menawarkan musk untuk membangun landasan peluncuran roket di biak, papua.

adapun kedatangan musk bertujuan untuk menghadiri peresmian operasional starlink di indonesia serta menjadi pembicara dalam pembukaan world water forum ke-10.

setibanya di bandara internasional i gusti ngurah rai, luhut dan musk menumpangi mobil yang sama menuju lokasi lain.

selama perjalanan, keduanya membahas berbagai hal.

termasuk rencana pembuatan roket starlink dan keseriusan musk meluncurkan roket ke mars.

terkait hal tersebut, luhut lantas menawarkan elon musk untuk membangun launchpad atau landasan peluncuran roket di biak, papua.

pertimbangannya kawasan itu sangat strategis berkat lokasinya yang berada di ekuator.

"saya juga menawarkan kepada dia landasan peluncuran di biak. saya bilang kepada dia bahwa biak sangat cocok karena berada di ekuator, jadi ongkos (peluncuran) bisa lebih murah," ujar luhut di tri hita karana, kawasan kura-kura bali.

selain itu, mereka juga membahas isu lingkungan, termasuk perubahan iklim dan upaya pemerintah indonesia untuk menanam kembali 600 ribu hektare mangrove.

menurut luhut, saat berbicara tentang roket, juga harus berbicara tentang isu perubahan iklim.

“salah satunya isunya adalah mangrove,” cetus luhut.

dikatakannya, indonesia memiliki program penanaman kembali 600 ribu hektar tanaman mangrove.

termasuk seluas 200 ribu hektare pertama yang sudah sukses di tanam ulang.

“sekarang masih berlanjut," tukasnya.

Tag
Share