Bukan Pabrik Tesla, Luhut Justru Tawarkan Elon Musk Bangun Fasilitas Ini di Papua
Menko Marves Luhut sambut kedatangan Elon Musk ke Bali. Dalam kesempatan itu, Luhut tawarkan Musk bangun fasilitas landasan peluncuran roket di Biak, Papua, bukan pabrik Tesla.--instagram @luhut.pandjaitan
BACAKORAN.CO – Elon Musk, pendiri Tesla yang juga salah satu orang terkaya di dunia berkunjung ke Bali, Indonesia.
Kedatangan Elon Musk disambut Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
Dalam kesempatan itu, Luhut menawarkan Musk untuk membangun landasan peluncuran roket di Biak, Papua.
Adapun kedatangan Musk bertujuan untuk menghadiri peresmian operasional Starlink di Indonesia serta menjadi pembicara dalam pembukaan World Water Forum ke-10.
BACA JUGA:Ulah China, Elon Musk Terpaksa Pangkas Harga Mobil Tesla di Sejumlah Negara, Cek di Sini!
BACA JUGA:Wow! Mark Zuckerberg Lampaui Elon Musk sebagai Orang Terkaya Dunia, Berapa Nilai Kekayaannya?
Setibanya di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Luhut dan Musk menumpangi mobil yang sama menuju lokasi lain.
Selama perjalanan, keduanya membahas berbagai hal.
Termasuk rencana pembuatan roket Starlink dan keseriusan Musk meluncurkan roket ke Mars.
Terkait hal tersebut, Luhut lantas menawarkan Elon Musk untuk membangun launchpad atau landasan peluncuran roket di Biak, Papua.
BACA JUGA:Melampaui Batas, Elon Musk Membeberkan Ambisinya Membawa Jutaan Orang Ke Mars, Apakah Mungkin?
Pertimbangannya kawasan itu sangat strategis berkat lokasinya yang berada di ekuator.
"Saya juga menawarkan kepada dia landasan peluncuran di Biak. Saya bilang kepada dia bahwa Biak sangat cocok karena berada di ekuator, jadi ongkos (peluncuran) bisa lebih murah," ujar Luhut di Tri Hita Karana, Kawasan Kura-kura Bali.