bacakoran.co

Tips Rumah Bergaya Vintage yang Cantik dan Estetik dengan Sentuhan Shabby Chic

Tips desain Shabby Chic yang membuat rumah bergaya vintage menjadi tampak cantik dan estetik.--michelle thomas/houz

Untuk dekorasi, konsep ini biasanya menggunakan hiasan-hiasan “usang,” baik pada perabot maupun aksesori yang digunakan.

Beberapa contoh hiasan yang biasanya diterapkan dalam konsep rumah shabby adalah sofa tua, hiasan dinding antik, serta kain renda bermotif bunga.

BACA JUGA:Natural, Cocok untuk Interior dan Eksterior Rumah, Simak Kelebihan dan Kekurangan Dinding Ekspos!

BACA JUGA:Prabowo Mau Bentuk Kementerian Perumahan, Pakar Bilang Begini!

Dengan perpaduan serta perencanaan yang tepat, rumah shabby chic mampu menghasilkan tampilan yang indah dan sedap dipandang.

Menariknya, penerapan konsep ini tidak memerlukan anggaran besar. Kamu bisa memanfaatkan perabotan lama tanpa perlu membeli perabotan baru yang mahal.

Biasanya, desain shabby chic diterapkan oleh perempuan karena memiliki nuansa feminin yang sangat kentara.

Namun, siapa saja bisa mengaplikasikan gaya ini di rumah, termasuk di area kamar tidur yang lebih kecil.

BACA JUGA:PENTING! Rujukan 5 Ukuran Kamar Tidur yang Ideal Agar Nyaman Beristirahat, Tidur Lebih Nyenyak!

BACA JUGA:Lantai Karpet Vs Kayu Keras, Mana yang Lebih Bagus? Simak Perbandingan Biaya, Kenyamanan hingga Perawatan!

Jika kamu ingin mencoba menerapkan desain shabby chic di rumah, berikut beberapa ciri-ciri dari konsep ini:

1. Menggunakan Corak Bunga Berwarna Pastel

Warna-warna pastel yang diterapkan pada rumah shabby chic memberikan kesan natural, ringan, dan tidak berlebihan.

Selain warna pastel, dinding rumah yang menggunakan interior shabby juga bisa dipenuhi dengan pola atau motif bunga yang cantik.

BACA JUGA:Hanya Investasi Real Estat Asia yang Moncer, Tembus Rp495 T, Negara Mana Jadi Favorit Investor?

Tips Rumah Bergaya Vintage yang Cantik dan Estetik dengan Sentuhan Shabby Chic

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co - desain diyakini dapat membuat tampilan rumah lebih cantik dan .

gaya ini kini sedang populer di kalangan masyarakat indonesia.

rumah bergaya shabby chic identik dengan penggunaan yang lembut serta ornamen-ornamen bergaya vintage.

meski desain ini telah ada sejak tahun 80-an dan 90-an, shabby chic tetap digemari oleh generasi muda yang mendambakan kesan lembut dan homey pada hunian mereka.

apakah kamu salah satu yang tertarik dengan desain ini?

jika iya, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

desain shabby chic pertama kali muncul sekitar akhir 1980-an.

terdiri dari dua kata, "shabby" yang berarti “lusuh” dan "chic" yang berarti “bergaya.”

berdasarkan pengertian tersebut, shabby chic adalah desain rumah yang mengedepankan elemen-elemen antik dan vintage namun tetap indah.

konsep shabby chic juga identik dengan warna-warna netral dan pastel yang memberikan nuansa lembut pada ruangan.

untuk dekorasi, konsep ini biasanya menggunakan hiasan-hiasan “usang,” baik pada perabot maupun aksesori yang digunakan.

beberapa contoh hiasan yang biasanya diterapkan dalam konsep rumah shabby adalah sofa tua, hiasan dinding antik, serta kain renda bermotif bunga.

dengan perpaduan serta perencanaan yang tepat, rumah shabby chic mampu menghasilkan tampilan yang indah dan sedap dipandang.

menariknya, penerapan konsep ini tidak memerlukan anggaran besar. kamu bisa memanfaatkan perabotan lama tanpa perlu membeli perabotan baru yang mahal.

biasanya, desain shabby chic diterapkan oleh perempuan karena memiliki nuansa feminin yang sangat kentara.

namun, siapa saja bisa mengaplikasikan gaya ini di rumah, termasuk di area kamar tidur yang lebih kecil.

jika kamu ingin mencoba menerapkan desain shabby chic di rumah, berikut beberapa ciri-ciri dari konsep ini:

1. menggunakan corak bunga berwarna pastel

warna-warna pastel yang diterapkan pada rumah shabby chic memberikan kesan natural, ringan, dan tidak berlebihan.

selain warna pastel, dinding rumah yang menggunakan interior shabby juga bisa dipenuhi dengan pola atau motif bunga yang cantik.

motif bunga tersebut dapat diaplikasikan pada taplak meja, gorden, dan sofa.

untuk cara yang lebih sederhana, kamu juga bisa menggunakan wallpaper berwarna pastel dengan corak bunga.

2. menggunakan furnitur bergaya vintage

ciri khas desain shabby chic lainnya terletak pada furnitur yang digunakan.

kamu bisa menggunakan banyak furnitur bergaya vintage atau perabotan tua yang masih layak pakai.

agar tampak antik, gunakan slipcovers sebagai pelapis sofa atau kursi tua.

furnitur lain yang dapat kamu pakai adalah lemari tua, lampu gantung klasik, serta cermin tua dengan bingkai kayu bergaya klasik.

jika tampilan perabot terlihat sangat usang, kamu bisa mengampelasnya terlebih dahulu agar terlihat lebih bagus.

3. serasi dengan wallpaper bergaris atau kotak-kotak

kurang suka dengan wallpaper bercorak bunga?

konsep shabby chic juga cocok dengan motif garis lurus dan kotak-kotak.

dengan mengaplikasikan wallpaper tersebut, gaya shabby chic pada ruangan akan terasa lebih kentara.

namun, pastikan untuk tidak mengaplikasikan pola yang terlalu ramai pada dinding agar tidak terlihat berlebihan.

Tag
Share