bacakoran.co

Ini 3 Penyakit Dominan yang Menyerang Jamaah Haji Indonesia di Makkah, Perhatikan Himbauan Aktifitas di Luar

Petugas kesehatan sedang memeriksa konsisi jamaah haji yang sedang dirawat -kemenag-

BACAKORAN.CO - Para jamaah haji Indonesia harus waspada. Mereka dihimbau untuk mengenakan masker saat beraktifitas atau beribadah di luar kamar hotel.

Himbauan memakai masker saat beraktifitas di luar ruangan ini untuk antisipasi cuaca panas di Arab Saudi. Saat ini suhu di Arab Saudi mencapai 39-43 derajat selsius. 

Himbauan memakai masker ini menjadi penting karena cuaca panas memicu munculnya beberapa penyakit terutama pernapasan.

Ini sebagaimana dikatakan oleh Kepala Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah dr Enny Nuryanti di laman Kemenag. 

Himbauan itu dikeluarkan setelah KKHI Makkah mencatat ada 57 jamaah haji yang saat ini masih dirawat inap karena 3 penyakit dominan. 

BACA JUGA:5 Aktivitas Wajib Dihindari Jamaah Haji Indonesia di Tanah Suci, Nomor 2 Pantangan Jika Tak Ingin Dicap Jorok

Ke tiga penyakit itu adalah pneumonia, dispepsia atau keluhan lambung, dan demensia.


Kepala Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah dr Enny Nuryanti-kemenag-

KKHI juga mencatat sejak 20 Mei 2024, KKHI menerima 137 pasien rawat jalan. 

"Kebanyakan pasien tergolong lansia. Sama dengan yang rawat inap kasus terbanyak Pneumonia, disusul hipertensi dan demensia,” jelas Enny di Makkah Selasa (28/5).

"Pneumonia terjadi berawal dari infeksi saluran pernafasan atas atau Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) bisa dipicu cuaca panas. Selain itu, kebanyakan jamaah haji saat beribadah tak bisa menghindarkan diri dari kerumunan, sehingga mudah tertular ISPA," terang Enny.

BACA JUGA:Fakta Unik Jamaah Haji Gelombang Pertama, Dominasi Perempuan dan Mayoritas Tamatan SD

Peran masker bisa meminimalisir situasi yang tidak diinginkan. Terutama saat berada di kerumunan. 

"Jamaah dihimbau tetap memakai masker di luar prosesi ibadah tawaf saat umrah wajib. Masker sangat penting sebagai benteng pertahanan diri jamaah dari penyakit,” tukasnya.

Ini 3 Penyakit Dominan yang Menyerang Jamaah Haji Indonesia di Makkah, Perhatikan Himbauan Aktifitas di Luar

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - para jamaah haji indonesia harus waspada. mereka dihimbau untuk mengenakan masker saat beraktifitas atau beribadah di luar kamar hotel.

himbauan memakai masker saat beraktifitas di luar ruangan ini untuk antisipasi cuaca panas di arab saudi. saat ini suhu di arab saudi mencapai 39-43 derajat selsius. 

himbauan memakai masker ini menjadi penting karena cuaca panas memicu munculnya beberapa penyakit terutama pernapasan.

ini sebagaimana dikatakan oleh kepala klinik kesehatan haji indonesia (kkhi) makkah dr enny nuryanti di laman kemenag. 

himbauan itu dikeluarkan setelah kkhi makkah mencatat ada 57 jamaah haji yang saat ini masih dirawat inap karena 3 penyakit dominan. 

ke tiga penyakit itu adalah pneumonia, dispepsia atau keluhan lambung, dan demensia.


kepala klinik kesehatan haji indonesia (kkhi) makkah dr enny nuryanti-kemenag-

kkhi juga mencatat sejak 20 mei 2024, kkhi menerima 137 pasien rawat jalan. 

"kebanyakan pasien tergolong lansia. sama dengan yang rawat inap kasus terbanyak pneumonia, disusul hipertensi dan demensia,” jelas enny di makkah selasa (28/5).

"pneumonia terjadi berawal dari infeksi saluran pernafasan atas atau infeksi saluran pernafasan akut (ispa) bisa dipicu cuaca panas. selain itu, kebanyakan jamaah haji saat beribadah tak bisa menghindarkan diri dari kerumunan, sehingga mudah tertular ispa," terang enny.

peran masker bisa meminimalisir situasi yang tidak diinginkan. terutama saat berada di kerumunan. 

"jamaah dihimbau tetap memakai masker di luar prosesi ibadah tawaf saat umrah wajib. masker sangat penting sebagai benteng pertahanan diri jamaah dari penyakit,” tukasnya.

"jadi saat di tempat umum, wajib pakai masker," tegasnya. 


jamaah haji indonesia dihimbau pakai masker saat beraktifitas di luar hotel-kemenag-

kata enny, himbauan memakai masker ini menjadi sangat urgent untuk jamaah haji indonesia terutama yang masuk kategori lansia. mereka wajib memakai masker karena memang kondisinya lebih rentan terserang penyakit.

"apalagi para lansia, mereka bisa lebih rentan karena kondisi tubunya," jelas enny.

dokter enny menyebut, para jamaah haji selain memakai masker juga disarankan untuk menjaga daya tahan tubuh. hal ini penting karena aktifitas menjalankan ibadah haji butuh stamina prima. 

karena itu, enny menghimbau para jamaah haji mengkonsumsi vitamin dan makanan bergizi. kecukupan vitamin dan kebutuhan gizi bisa membantu dalam menjaga kekebalan tubuh.

enny juga mengatakan bahwa para jamaah haji juga harus menjaga waktu tidur. para jamaah harus memastikan mendapatkan istirahat yang cukup. 

"selain itu, para jamaah haji harus istirahat yang cukup, serta minum air putih dan oralit untuk menjaga cairan tubuh," jelasnya.

"yang tak kalah penting adalah berhenti merokok bagi yang merokok,” ucap enny.

 

Tag
Share