bacakoran.co - ada-ada saja tingkah ofisial persib bandung. mereka harus rela kepalanya dicukur plontos alias gundul usai persib memastikan diri juara liga 1 2023/2024.

aksi cukur rambut sampai plontos ini dilakukan i made wirawan. aksi cukur rambut sampai gundul itu dilakukan untuk membayar nadzar yang telah diucapkan sebelumnya.

dia pernah berjanji jika persib juara maka akan menggunduli kepalanya. rambutnya dicukur habis.

langkah ini diambil sebagai bentuk rasa syukur atas capaian persib musim ini. persib sukses keluar sebagai juara usai mengalahkan madura united di partai final championship series.

persib menang di pertemuan pertama final championship series dengan skor 3-0. kemudian di leg kedua yang berlangsung di markas madura united, stadion gelora bangkalan, persib kembali menang 3-1. 

dari pertemuan dua kali ini, persib membukukan gol kemenangan meyakinkan, 6-1!

persib saat pesta juara di bandung-persib-

atas prestasi ini, made langsung mencukur habis rambutnya di ruang ganti stadion gelora bangkalan, pada jumat 31 maret 2024. tepatnya usai semua pemain melakukan selebrasi atas kesuksesan ini.

"saat putaran kedua, saya sudah janji. bicara kepada diri sendiri juga jika persib juara musim ini saya akan plontos. saya harus pegang ucapan itu setelah persib juara," terang made. 

made mengaku, selama hidupnya ini adalah potong plontos kali kedua. terakhir dia plontos adalah saat berusia 8 bulan. 

saat ini, made yang lahir pada 1 desember 1981 tersebut berusia 42 tahun.

pemain persib dan manajemen tim saat merayakan juara liga 1 musim ini.-persib-

made sendiri sudah lama berada di persib. dia gabung persib sebagai pemain pada 2012 silam. 

dia mengabdi sebagai pemain persib hingga 2023. dia ikut mengantarkan persib juara pada kompetisi kasta tertinggi indonesia edisi 2014 yang kala itu masih bernama, indonesia super league (isl).  

setelah pensiun, tenaganya dimaksimalkan menjadi asisten pelatih kiper di persib. dia menjadi asisten kiper sampai sekarang. 

"baik saat jadi pemain ataupun pelatih, sama-sama senang saat juara. tapi untuk rasa, pasti berbeda karena dulu sebagai pemain dan sekarang sebagai pelatih," jelas made yang namanya dibesarkan persiba balikpapan sebelum gabung persib.