BACAKORAN.CO – Manchester United sangat percaya diri untuk menjual salah satu bintangnya. Kapten Setan Merah, Bruno Fernandes menjadi salah satu yang akan dilego pada bursa transfer musim panas nanti. pemain timnas Portugal itu dianggap sudah layak untuk dijual.
Bahkan Manchester United kepergian mantan pemain Benfica ini bukan menjadi bencana besar. “Jika Manchester Unite menjual Bruno Fernandes bukan menjadi bencana besar. Fernandes pemain bagus tapi United ingin mencari pemain paling hebat untuk meraih kesuksesan,” ucap mantan pemain Arsenal, Bacary Sagna.
Manchester United punya alasan mereka tidak takut akan kehilangan Bruno Fernandes. Itu karena klub yang berhome based di Stadion Old Trafford ini punya banyak pemain muda berbakat dan tengah membangun skuat impian di masa mendatang.
BACA JUGA:Inilah kebiasaan Bintang Timnas Inggris yang tidak Disukai oleh Southgate
BACA JUGA:Timnas Jerman So White, Come On ini Bukan Zaman Perang
Nama-nama seperti Alejandro Garnacho, Kobbie Mainoo, dan Rasmus Hojlund telah mendapatkan tempat di skuat inti Manchester United musim ini. ketiganya masih sangat muda dan bisa berkembang menjadi pemain hebat bagi Manchester United.
“Masa depan Manchester United ada di tangan para pemain muda. Garnacho, Mainoo, dan Hojlund telah mendapatkan respek dari para pemain United dan mereka akan mendominasi permainan United dalam satu dekade kedepan,” tambah Sagna.
Apalagi Manchester United punya sejarah hebat dalam mengorbitkan para pemain muda. Tradisi ini seakan menjadi trade mark United untuk meraih kesuksesan dalam mengeksploitasi talenta-talenta muda dengan terus memberikan kesempatan bermain di tim utama.
“Itulah DNA Mancheter United. Tidak akan pernah menjadi bencana jika ada pemain bintang yang keluar. Ada banyak pemain yang akan menggantikan peran pemain bintang. Itulah yang membuat permain United selalu berbeda,” lanjutnya.
Pengelola baru Manchester United, Sir Jim Ratcliffe juga punya klub di Ligue 1 Prancis, Nice yang juga tengah membangun skuat muda. Ini seakan menjadi keuntungan tersendiri bagi United untuk mengambil manfaat darinya.
“Di Prancis, Nice merupakan salah satu klub yang sangat menjanjikan dengan skuat mudanya. Ini sangat menguntungkan bagi United bisa mengambil beberapa pemain yang matang. Selain itu Kobbie Mainoo telah mendapatkan kesempatan untuk membuktikan talentannya,” sambungnya.
Sagna juga merasa senang terhadap Manchester United yang banyak memberikan kesempatan bagi para pemain muda. Gelandang senior Christian Eriksen sudah jarang mendapatkan tempat utama dan berbagi dengan gelandang-gelandang muda United lainnya.
Meski demikian, United juga perlu pemain senior agar bisa membimbing para pemain muda bisa lebiih cepat berkembang. Namun semua tergantung dari pelatih dan kebutuhan tim apakah bisa memanfaatkan situasi tersebut.
Selain itu Bacary Sagna juga menyoroti kiprah pelatih Manchester United, Erik ten Hag. Mantan pemain timnas Prancis yang saat ini berusia 41 tahun itu menganggap jika United mendepak Erik ten Hag akan menjadi kesalahan besar.
Tenang, Jual Bruno Fernandes Bukan Bencana bagi Manchester United
zulhanan
zulhanan
bacakoran.co – sangat percaya diri untuk menjual salah satu bintangnya. kapten setan merah, menjadi salah satu yang akan dilego pada bursa transfer musim panas nanti. pemain timnas itu dianggap sudah layak untuk dijual.
bahkan manchester united kepergian mantan pemain ini bukan menjadi bencana besar. “jika manchester unite menjual bruno fernandes bukan menjadi bencana besar. fernandes pemain bagus tapi united ingin mencari pemain paling hebat untuk meraih kesuksesan,” ucap mantan pemain arsenal, .
manchester united punya alasan mereka tidak takut akan kehilangan bruno fernandes. itu karena klub yang berhome based di stadion old trafford ini punya banyak pemain muda berbakat dan tengah membangun skuat impian di masa mendatang.
nama-nama seperti telah mendapatkan tempat di skuat inti manchester united musim ini. ketiganya masih sangat muda dan bisa berkembang menjadi pemain hebat bagi manchester united.
“masa depan manchester united ada di tangan para pemain muda. garnacho, mainoo, dan hojlund telah mendapatkan respek dari para pemain united dan mereka akan mendominasi permainan united dalam satu dekade kedepan,” tambah sagna.
apalagi manchester united punya sejarah hebat dalam mengorbitkan para pemain muda. tradisi ini seakan menjadi trade mark united untuk meraih kesuksesan dalam mengeksploitasi talenta-talenta muda dengan terus memberikan kesempatan bermain di tim utama.
“itulah dna mancheter united. tidak akan pernah menjadi bencana jika ada pemain bintang yang keluar. ada banyak pemain yang akan menggantikan peran pemain bintang. itulah yang membuat permain united selalu berbeda,” lanjutnya.
pengelola baru manchester united, sir jim ratcliffe juga punya klub di ligue 1 prancis, nice yang juga tengah membangun skuat muda. ini seakan menjadi keuntungan tersendiri bagi united untuk mengambil manfaat darinya.
“di prancis, nice merupakan salah satu klub yang sangat menjanjikan dengan skuat mudanya. ini sangat menguntungkan bagi united bisa mengambil beberapa pemain yang matang. selain itu kobbie mainoo telah mendapatkan kesempatan untuk membuktikan talentannya,” sambungnya.
sagna juga merasa senang terhadap manchester united yang banyak memberikan kesempatan bagi para pemain muda. gelandang senior christian eriksen sudah jarang mendapatkan tempat utama dan berbagi dengan gelandang-gelandang muda united lainnya.
meski demikian, united juga perlu pemain senior agar bisa membimbing para pemain muda bisa lebiih cepat berkembang. namun semua tergantung dari pelatih dan kebutuhan tim apakah bisa memanfaatkan situasi tersebut.
selain itu bacary sagna juga menyoroti kiprah pelatih manchester united, erik ten hag. mantan pemain timnas prancis yang saat ini berusia 41 tahun itu menganggap jika united mendepak erik ten hag akan menjadi kesalahan besar.
memang musim ini, united bergopoh-gopoh di liga premier inggris, namun dengan meraih gelar juara piala fa setelah mengalahkan manchester city dengan skor 2-1 membuat kepercayaan kepada erik ten hag kembali mengguat.
“jika saya menjadi sir jim ractliffe saya akan memberikan kesempatan kepadanya untuk tetap bersama united. dia mampu membawa united meraih gelar juara setelah dua musim bersama united. jika united mencari pelatih baru maka akan menggulang dari nol lagi,” harapnya.
membangun skuat sepak bola memang tidak mudah butuh perjuangan yang sangat berat. erik ten hag datang ke united di saat united tengah membangun kekuatan baru dan hingga kini masih terus mencari formulasi yang tepat untuk menjadi klub yang disegani kembali.
kondisi itu hampir sama dengan arsenal. pelatih mikel arteta tengah membangun skuat baru dan selama dua musim terakhir belum memberikan apa-apa kepada the gunners. namun lambat laun, mikel arteta dan erik ten hag bakal mendapatkan hasil manis dari perjuangan membangun skuat di klub masing-masing. (*)