Kakak Adik Hacker Tulung Selapan Beraksi, Raup Uang Ratusan Juta, Modus Penipuannya Sedang Marak!
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono didampingi Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah serta Kanit Pidsus Iptu Ledi saat rilis penangkapan kakak adik hacker tulung selapan modus file apk undangan nikah dan surat panggilan kepolisian.--Budiman/sumatera ekspres
Dengan akses data tersebut, pelaku mulai menguras rekening korban dan melakukan penipuan lainnya.
Aplikasi ini kemudian berubah menjadi aplikasi tersembunyi yang hanya dapat dibaca oleh pelaku.
BACA JUGA:INGAT! Penjahat Cyber Tulung Selapan Bukan Orang Palembang, Jangan Salah Tuduh!
Sementara data tersebut juga dikirim ke aplikasi Telegram pelaku di ponsel lain, sehingga korban tidak bisa mengakses data mereka lagi.
"Kami berhasil menangkap pelaku setelah melacak ponsel mereka. Saat ditangkap, mereka sedang menghabiskan uang hasil kejahatan," ujar Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono didampingi Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah dan Kanit Pidsus Iptu Ledi dilansir dari sumateraekspresbacakoran.
Pelaku menggunakan dua ponsel: satu untuk mengirim aplikasi undangan dan panggilan, dan satu lagi untuk menyimpan data korban yang diretas.
Aplikasi yang digunakan adalah buatan orang dan biasa digunakan oleh EO dan WO, tetapi disalahgunakan oleh pelaku untuk kejahatan.
BACA JUGA:Sudah Banyak Korban, Kenapa Bandit Cyber Tulung Selapan Sulit Diberantas?
BACA JUGA:Tempatnya Terpelosok, Darimana Orang Tulung Selapan Belajar Jadi Hacker dan Bandit Cyber?
Pelaku mengaku melakukan kejahatan ini bersama adiknya, dan banyak warga di kampung mereka melakukan hal yang sama.
Mereka belajar modus ini secara otodidak dari teman di kampung.
Korban dipilih secara acak dengan menekan nomor telepon secara asal.
"Dalam setahun, kami sudah mendapatkan Rp 200 juta dan uangnya habis untuk foya-foya," ungkap Tino.