Penyaluran Skema Baru, Segini Anggaran Disiapkan Pemerintah untuk Lanjutkan Program Bantuan Pangan Beras 10 kg
Direktur Utama (Dirut) Perum BULOG Bayu Krisnamurthi saat memantau langsung penyaluran bantuan pangan beras 10 kg beberapa waktu lalu. Penyaluran tahap 4 rencananya dilakukan mulai Juli 2024, dibagi menjadi tiga kali, yakni Agustus, Oktober dan Desember 2--Istimewa
Begitu pun penyaluran bantuan tahun ini sesuai arahan Presiden Jokowi yang disampaikan dalam beberapa kesempatan dengan melihat postur anggaran pendapatan belanja negara (APBN).
Oleh karena itu, bantuan pangan beras 10 kg di 2024 pun tidak penuh sebanyak 12 bulan karena menyesuaikan dengan APBN.
BACA JUGA:Hore! Bantuan Pangan Resmi Dilanjutkan Tahun Depan, Cara Cek Penerima, Cukup Modal Hape
BACA JUGA:CATAT! Bantuan Pangan Beras 11 September. Salurkan 21,353 Juta KPM?
"Kita lihat juga fiskal, jangan hanya untuk pemenuhan bantuan pangan, tapi kegiatan yang lain yang penting juga jangan sampai tertinggal," jelas Arief yang menegaskan keputusan itu ditetapkan dalam rapat kabinet.
Menurut Arief mengatakan bantuan ini membuktikan kehadiran dan perhatian pemerintah yang terus menyokong perekonomian 22 juta keluarga penerima manfaat.
"Sebanyak 22 juta keluarga itu kalau secara individu bisa mencapai sekitar 89 juta orang atau hampir sepertiga rakyat Indonesia yang diberikan beras Bulog berkualitas baik dari pemerintah," cetusnya.
Sebelumnya Arief menegaskan jika bantuan berupa beras kualitas terbaik dari Bulog ini akan diberikan sebanyak 10 kilogram per keluarga setiap dua bulan.
Total ada sekitar 22 juta keluarga penerima manfaat.
Sehingga jika dihitung per individu, jumlahnya bisa mencapai 89 juta orang.
Saat ini, harga pangan global pun menunjukkan kenaikan.
Guna menjaga daya beli masyarakat terbawah, pemerintah melanjutkan bantuan pangan beras 10 kg yang sudah berjalan sejak akhir tahun lalu.
BACA JUGA:Emak-emak Jangan Kaget, Harga Beras SPHP Bulog Naik, 1 kg Dijual Segini!