bacakoran.co – 10 kilogram (kg) dilanjutkan hingga desember 2024 mendatang.
penyaluran bantuan pangan beras 10 kg menggunakan skema baru.
jika sebelumnya bantuan pangan disalurkan sebulan sekali, maka setelah bulan juni menjadi dua bulan sekali.
yakni pada agustus, september dan desember.
program bantuan pangan beras 10 kg ini diperkirakan menelan biaya hingga rp9 triliun.
adapun bantuan pangan ini akan disalurkan kepada 22 juta keluarga penerima manfaat (kpm) di seluruh indonesia.
menurut kepala arief prasetyo adi, keputusan dilanjutkannya bantuan pangan beras 10 kg dilaksanakan dalam rapat internal bersama presiden joko widodo (jokowi),
“anggarannya sekitar rp 9 triliun," terang arief.
keputusan kelanjutan bantuan pangan beras 10 kg untuk tahap tiga ini, terang arief, sudah ditetapkan oleh presiden jokowi.
hanya saja, lanjut arief, sama seperti tahun sebelumnya, bantuan pangan beras 10 kg ini tidak penuh 12 bulan.
begitu pun penyaluran bantuan tahun ini sesuai arahan presiden jokowi yang disampaikan dalam beberapa kesempatan dengan melihat postur anggaran pendapatan belanja negara (apbn).
oleh karena itu, bantuan pangan beras 10 kg di 2024 pun tidak penuh sebanyak 12 bulan karena menyesuaikan dengan apbn.
"kita lihat juga fiskal, jangan hanya untuk pemenuhan bantuan pangan, tapi kegiatan yang lain yang penting juga jangan sampai tertinggal," jelas arief yang menegaskan keputusan itu ditetapkan dalam rapat kabinet.
menurut arief mengatakan bantuan ini membuktikan kehadiran dan perhatian pemerintah yang terus menyokong perekonomian 22 juta keluarga penerima manfaat.
"sebanyak 22 juta keluarga itu kalau secara individu bisa mencapai sekitar 89 juta orang atau hampir sepertiga rakyat indonesia yang diberikan beras bulog berkualitas baik dari pemerintah," cetusnya.
sebelumnya arief menegaskan jika bantuan berupa beras kualitas terbaik dari bulog ini akan diberikan sebanyak 10 kilogram per keluarga setiap dua bulan.
total ada sekitar 22 juta keluarga penerima manfaat.
sehingga jika dihitung per individu, jumlahnya bisa mencapai 89 juta orang.
saat ini, harga pangan global pun menunjukkan kenaikan.
guna menjaga daya beli masyarakat terbawah, pemerintah melanjutkan bantuan pangan beras 10 kg yang sudah berjalan sejak akhir tahun lalu.
"keberlanjutan bantuan pangan beras ini menjadi penting, terlebih harga pangan global mulai naik, sehingga kita harus mulai bersiap," kata arief.
menurut arief, hanya indonesia yang memberikan bantuan pangan gratis dalam bentuk beras.
"tidak ada negara lain yang memberikan bantuan pangan gratis berupa beras, kecuali indonesia,” cetusnya.
adanya instrumen ini, pihaknya yakin dapat menjaga stabilitas perberasan sekaligus mengendalikan inflasi nasional.