Pebulutangkis Indonesia Babak Belur di Indonesia Open, Ini Langkah KOI Agar Gak Terulang di Olimpiade Paris

Gregoria Mariska Tunjung harus perbaiki penampilannya agar maksimal di Olimpiade nanti -pbsi-

BACAKORAN.CO - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) angkat bicara atas jebloknya rentetan hasil dari pebulutangkis Indonesia di beberapa event. Terutama tak satupun wakil Indonesia yang mampu menembus final Indonesia Open 2024.

Dari 32 atlet yang diturunkan, mayoritas rontok di babak 16 besar. Hanya satu yang bisa berjuang sampai semifinal, yaitu ganda putra pasangan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.

Langkahnya terhenti di semifinal usai kalah dari wakil Malaysia, Man Wei Chong/Kai Wun Tee dengan skor 27-29, 13-21 di Istora Senayan, Jakarta Pusat.

Sedangkan para pebulutangkis yang akan tampil di Olimpiade lebih dulu berguguran. Tunggal putra Indonesia yang bakal tampil di Paris 2024, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie terhenti di babak 32 besar. 

BACA JUGA:Indonesia Sisakan Sabar/Reza di Indonesia Open 2024, Begini Optimisme Mereka Hadapi Peringkat 20 Dunia

Lalu satu-satunya tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung pun terhenti di babak perempat final. 


Jonatan Christie belum bisa menunjukkan performa terbaiknya jelang Olimpiade Paris -pbsi-

Di ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga tak tidak lolos ke babak 16 besar. Untuk ganda putri, langkah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti juga terhenti di babak 16 besar, sedangkan Rinov Rivaldi/Pitha Haningtyas Mentari juga berhenti di babak 32 besar. 

Atas jebloknya rentetan hasil pebulutangkis Indonesia ini, Ketum NOC Indonesia atau KOI Raja Sapta Oktohari mengimbau masyarakat agar tetap optimis kepada semua atlet Tim Indonesia yang akan tampil di Olimpiade Paris 2024. 

Dia mengatakan bahwa menurunnya performa atlet bulutangkis di ajang Indonesia Open 2024, tidak seharusnya membuat masyarakat pesimis. 

BACA JUGA:Ganda Campuran Habis di Indonesia Open 2024, Begini Rencana Selanjutnya Dejan/Gloria

Hasil di turnamen BWF Super 1000 tersebut sepatutnya menjadi momen evaluasi bagi semua pihak yang terlibat sebelum berlaga di Olimpiade Paris 2024 nanti.

"Masih ada dua bulan lagi menuju Paris 2024 untuk memperbaiki performa dan menyiapkan strategi terbaik. Kami  akan duduk bersama dengan tim task force, PBSI, CdM, atlet, pelatih, dan ofisial untuk membahas langkah-langkah yang bisa kita lakukan ke depannya supaya peak performance atlet ada di Paris,” terang Okto.

"Saya menghimbau supaya masyarakat tetap memberikan energi positif kepada atlet dan selalu percaya kalau atlet-atlet kita bisa menampilkan performa terbaik di aris nanti," lanjutnya. 

Pebulutangkis Indonesia Babak Belur di Indonesia Open, Ini Langkah KOI Agar Gak Terulang di Olimpiade Paris

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - komite olimpiade indonesia (koi) angkat bicara atas jebloknya rentetan hasil dari pebulutangkis indonesia di beberapa event. terutama tak satupun wakil indonesia yang mampu menembus final indonesia open 2024.

dari 32 atlet yang diturunkan, mayoritas rontok di babak 16 besar. hanya satu yang bisa berjuang sampai semifinal, yaitu ganda putra pasangan sabar karyaman gutama/moh reza pahlevi isfahani.

langkahnya terhenti di semifinal usai kalah dari wakil malaysia, man wei chong/kai wun tee dengan skor 27-29, 13-21 di istora senayan, jakarta pusat.

sedangkan para pebulutangkis yang akan tampil di olimpiade lebih dulu berguguran. tunggal putra indonesia yang bakal tampil di paris 2024, anthony sinisuka ginting dan jonatan christie terhenti di babak 32 besar. 

lalu satu-satunya tunggal putri, gregoria mariska tunjung pun terhenti di babak perempat final. 


jonatan christie belum bisa menunjukkan performa terbaiknya jelang olimpiade paris -pbsi-

di ganda putra, fajar alfian/muhammad rian ardianto juga tak tidak lolos ke babak 16 besar. untuk ganda putri, langkah apriyani rahayu/siti fadia silva ramadhanti juga terhenti di babak 16 besar, sedangkan rinov rivaldi/pitha haningtyas mentari juga berhenti di babak 32 besar. 

atas jebloknya rentetan hasil pebulutangkis indonesia ini, ketum noc indonesia atau koi raja sapta oktohari mengimbau masyarakat agar tetap optimis kepada semua atlet tim indonesia yang akan tampil di olimpiade paris 2024. 

dia mengatakan bahwa menurunnya performa atlet bulutangkis di ajang indonesia open 2024, tidak seharusnya membuat masyarakat pesimis. 

hasil di turnamen bwf super 1000 tersebut sepatutnya menjadi momen evaluasi bagi semua pihak yang terlibat sebelum berlaga di olimpiade paris 2024 nanti.

"masih ada dua bulan lagi menuju paris 2024 untuk memperbaiki performa dan menyiapkan strategi terbaik. kami  akan duduk bersama dengan tim task force, pbsi, cdm, atlet, pelatih, dan ofisial untuk membahas langkah-langkah yang bisa kita lakukan ke depannya supaya peak performance atlet ada di paris,” terang okto.

"saya menghimbau supaya masyarakat tetap memberikan energi positif kepada atlet dan selalu percaya kalau atlet-atlet kita bisa menampilkan performa terbaik di aris nanti," lanjutnya. 


ketua koi raja sapta oktohari-koi-

okto sejatinya mengapresiasi tindakan sigap tim adhoc pbsi yang segera mengevaluasi penampilan atlet selepas indonesia open 2024. 

apalagi okto juga menjabat sebagai ketua task force olimpiade paris 2024 akan berupaya maksimal memberikan dukungan sebelum pertandingan bulutangkis paris 2024 dimulai pada 27 juli 2024. 

"dalam pertandingan, pasti ada menang kalah. penurunan performa adalah hal yang sangat wajar. tinggal bagaimana kita belajar dari kekalahan dan menjadi lebih baik keesokan harinya. peran kita adalah selalu mendukung, karena dukungan kita sangat penting untuk mereka,” ujar okto.

sementara itu, pbsi juga melakukan evaluasi usai tim indonesia babak belur di indonesia open 2024. kepala bidang pembinaan dan prestasi pbsi ricky soebagdja memberikan beberapa catatan kepada atlet tuan rumah.

terutamanya kepada pebulutangkis yang akan tampil di ajang olimpiade paris 2024 pada 26 juli-11 agustus 2024. pemain yang akan berlaga pada olimpiade paris tercatat kurang apik seusai gagal menembus partai puncak.

dari sektor tunggal putra, anthony sinisuka ginting dan jonatan christie terhenti di 32 besar. ginting angkat koper seusai menyerah dari kenta nishimoto (jepang) dengan skor 21-17, 11-21, 8-21. sedangkan jojo, sapaan akrab jonatan, harus mengakui keunggulan wakil malaysia, leong jun hao 18-21, 21-13, 17-21.

pada sektor ganda putra, fajar alfian/muhammad rian ardianto juga tersingkir di 32 besar seusai dikalahkan rekan satu negara, leo rolly carnando/daniel marthin dengan skor 14-21, 17-21.

pemain lainnya yang kurang maksimal yakni ganda putri apriyani rahayu/siti fadia silva ramadhanti seusai terhenti langkahnya di babak kedua dari wakil malaysia, pearly tan/thinaah muralitharan 18-21, 19-21.


sabar karyaman gutama/moh reza pahlevi isfahani saat tampil di semi final indonesia open 2024-pbsi-

adapun di sektor ganda campuran, rinov rivaldy/pitha haningtyas mentari juga tidak maksimal seusai tersingkir di babak awal dari wakil chinese taipei, yang po-hsuan/hu ling fang dengan skor 16-21, 21-18, 17-21.

praktis gregoria mariska tunjung yang mampu melangkah jauh dengan melangkah ke perempatfinal sebelum akhirnya menyerah dari wakil china, wang zhi yi dengan skor 8-21, 18-21.

"kurang lebih 31 atlet indonesia pada ajang indonesia open 2024 tidak tampil maksimal dan masih jauh dari harapan pbsi serta kami semua," jelas ricky.

“kekecewaan yang luar biasa dengan atlet pelatnas yang lolos ke perempatfinal ada dua wakil saja. padahal ini adalah ajang yang begitu besar menjelang olimpiade paris 2024 sehingga kami akan evaluasi menyeluruh,” lanjut ricky.


kepala bidang pembinaan dan prestasi pbsi ricky soebagdja-pbsi-

ke depannya pbsi rencananya akan melakukan evaluasi bersama para pelatih di lima sektor terkait hasil di turnamen kapal api indonesia open serta beberapa tur asia. 

"kami harus bekerja keras di sisa waktu yang ada sebelum olimpiade. kami akan mencari tahu apa penyebab terkait penurunan performa atlet, termasuk di indonesia open hasilnya seperti ini,” ungkap pria yang meraih medali emas olimpiade atlanta 1996 tersebut bersama rexy mainaky.

diharapkan dengan waktu yang tersisa, para pemain bisa mempersiapkan diri dengan maksimal untuk bisa berprestasi pada olimpiade paris 2024 mendatang.

“saya masih punya keyakinan besar di lima sektor ini, potensi meraih medali masih ada. dengan sisa waktu yang ada ini, harapannya kami betul-betul fokus menjaga performa untuk bisa tampil maksimal di olimpiade,” ujar ricky.

 

Tag
Share