bacakoran.co

DK PBB Setujui Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, 14 Suara Dukung, 1 Abstain, Negara Mana?

Ilustrasi rapat Dewan Keamaan Persatuan Bangsa-Bangsa (DK PBB). Adapun DK PBB menyetujui resolusi gencatan senjata di Gaza Palestina yang didukung 14 suara dan satu abstain, yakni negara Rusia.--ist

BACAKORAN.CO – Resolusi gencatan senjata di Gaza, Palestina yang dirancang Amerika Serikat (AS) disetujui Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB).

Resolusi didukung 14 suara dan satu abstain, yakni negara Rusia.

Dalam rancangan resolusi tersebut, Dewan Keamanan PBB menyatakan menyambut baik proposal gencatan senjata baru yang diumumkan pada tanggal 31 Mei, yang diterima Israel dan menyerukan Hamas untuk juga menerimanya.

Lalu, kedua belah pihak didesak untuk sepenuhnya menerapkan ketentuan-ketentuannya tanpa penundaan dan tanpa syarat.

BACA JUGA:Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata Ditawarkan Biden, Ngotot Lanjutkan Perang, Ini Alasannya!

BACA JUGA:Kian Beringas! Hamas Setujui Gencatan Senjata, Rudal Israel Boombardil Rafah, Kok Bisa?

Menurut laporan Reuters, resolusi DK PBB yang mendukung adanya gencatan senjata disambut baik Hamas.

Hamas menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan mediator dalam melaksanakan prinsip-prinsip rencana tersebut.

Rencana gencatan senjata ini mencakup tiga fase yang akan diakhiri dengan rencana rekonstruksi multi-tahun di Gaza, yang sebagian besar telah hancur akibat pertempuran.

Fase pertama, gencatan senjata selama enam minggu yang melibatkan pertukaran tawanan dan peningkatan bantuan.

BACA JUGA:Dewan Keamanan PBB Akhirnya Sahkan Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, AS Memilih Tak Gunakan Hak Veto Kenapa?

BACA JUGA:Perang Kembali Berlanjut di Gaza Setelah Gencatan Senjata Runtuh.

Kedua, fokus pada gencatan senjata permanen dan pemindahan pasukan Israel dari Gaza.

Akhirnya yang ketiga yakni rekonstruksi besar-besaran.

DK PBB Setujui Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, 14 Suara Dukung, 1 Abstain, Negara Mana?

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – resolusi di gaza, palestina yang dirancang amerika serikat (as) disetujui (dk pbb).

resolusi didukung 14 suara dan satu abstain, yakni negara rusia.

dalam rancangan resolusi tersebut, dewan keamanan pbb menyatakan menyambut baik proposal gencatan senjata baru yang diumumkan pada tanggal 31 mei, yang diterima israel dan menyerukan hamas untuk juga menerimanya.

lalu, kedua belah pihak didesak untuk sepenuhnya menerapkan ketentuan-ketentuannya tanpa penundaan dan tanpa syarat.

menurut laporan reuters, resolusi dk pbb yang mendukung adanya gencatan senjata disambut baik hamas.

hamas menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan mediator dalam melaksanakan prinsip-prinsip rencana tersebut.

rencana gencatan senjata ini mencakup tiga fase yang akan diakhiri dengan rencana rekonstruksi multi-tahun di gaza, yang sebagian besar telah hancur akibat pertempuran.

fase pertama, gencatan senjata selama enam minggu yang melibatkan pertukaran tawanan dan peningkatan bantuan.

kedua, fokus pada gencatan senjata permanen dan pemindahan pasukan israel dari gaza.

akhirnya yang ketiga yakni rekonstruksi besar-besaran.

pengesahan resolusi ini terjadi beberapa minggu setelah presiden as joe biden mengatakan bahwa israel menyetujui rencana tiga fase yang akan menghasilkan gencatan senjata permanen di gaza.

diberitakan sebelumnya, para pejabat israel mengatakan rencana yang mereka setujui tidak termasuk gencatan senjata permanen.

perdana menteri (pm) israel benjamin netanyahu mengeluarkan dua pernyataan pada akhir pekan yang bertentangan dengan joe biden.

dalam pernyataan pertama, netanyahu mengatakan ia telah memberi wewenang kepada para negosiatornya untuk mengajukan proposal yang bertujuan mengembalikan lebih dari 100 sandera yang masih berada di gaza.

namun juga akan memungkinkan israel melanjutkan perang sampai semua tujuannya tercapai.

termasuk penghancuran kemampuan militer dan pemerintahan hamas.

pernyataan kedua lebih tegas: kondisi israel untuk mengakhiri perang tidak berubah, di mana penghancuran kemampuan militer dan pemerintahan

hamas, pembebasan semua sandera, dan memastikan bahwa gaza tidak lagi menjadi ancaman.

gagasan israel akan menyetujui gencatan senjata permanen sebelum syarat-syarat tersebut dipenuhi "adalah tidak mungkin," tambah pernyataan itu.

menteri pertahanan yoav gallant mengatakan pada minggu bahwa israel sedang mengupayakan alternatif bagi kekuasaan hamas di gaza dengan mengisolasi daerah-daerah untuk menyingkirkan para pejuang hamas dan memperkenalkan pasukan yang akan memungkinkan terbentuknya pemerintahan alternatif.

Tag
Share