Tak Tahan Dikritik Terus Menerus, Terzic Pilih Mundur dari Dortmund

Edin Terzic memilih mundur dari kursi pelatih Borussia Dortmund setelah sukses membawa Dortmund ke final Liga Champions musim ini--

BACAKORAN.CO – Borussia Dortmund harus kehilangan pelatih Edin Terzic. Pelatih asal Jerman berusia 41 tahun baru saja membawa Die Barossen meraih runner up Liga Champions musim ini memilih mundur. Terzic mundur atas kemauan sendiri tanpa ada tekanan dari siapapun. 

Rumor yang berhembus di tubuh Borussia Dortmund, Edin Terzic tak tahan harus berkonfrontasi dengan anak asuhnya Matts Hummels. Pemain senior sekaligus kapten Dortmund sering mengkritik strategi yang kerap digunakan Terzic sehingga Dortmund hanya finis di urutan kelima Bundesliga. 

Namun manajemen klub langsung memberikan statement di website resmi klub Borussia Dortmund. “Borussia Dortmund dan pelatih Edin Terzic tidak lagi menjalin kerja sama,” tulis manajemen Dortmund singkat. 

Prestasi Edin Terzic bersama Dortmund cukup lumayan. Dia berhasil membawa Dortmund meraih gelar juara Piala Jerman DFC Cup pada tahun 2021 dan membawa Dortmund finis di urutan kedua kompetisi Bundesliga pada musim 2022-2023, dan terakhir meraih runner up Liga Champions tahun ini. 

BACA JUGA:Inilah Pengganti Kylian Mbappe di Paris Saint Germain

BACA JUGA:Ampun Bang, Rashford Habiskan Rp76 Juta untuk Makan dan Minum Semalam

Edin Terzic juga telah menyampaikan kata perpisahan dengan fans Borussia Dortmund di akun media sosial miliknya dengan penuh rasa sedih yang mendalam. 

“Dengan rasa kasih sayang terdalam kepada seluruh fans Borussia. Ini sungguh berat dan sangat menyakitkan bagiku sekarang. Saya ingin memberitahukan bahwa saya akan meninggalkan Dortmund hari ini. Saya sangat bangga telah berhasil membawa klub ini juara Piala Liga Jerman dan menembus final Liga Champions,” tulis Edin Terzic. 

Edin Terzic sudah 10 tahun bersama Dortmund mulai dari jadi pemain selama dua musim dan menjadi asisten pelatih selama 5 tahun, dan dua setengah musim menjadi pelatih kepala Dortmund. 

“Saya yakin dengan adanya pelatih baru nanti, Borussia Dortmund bisa tetap membawa Dortmund berprestasi kembali. Semua orang sudah tahu tentang saya. Namun keputusan ini sangat menyesak di dada. Saya tidak mengucapkan selamat tinggal tapi lebih memilih sampai jumpa lagi,” lanjutnya. 

Sebagaimana dilaporkan oleh The Bild terselisihan antara Terzic dan Matts Hummels telah lama terjadi. Namun memuncak menjelang akhir kompetisi Bundesliga. Keduanya berkonfrontasi. Hummels melakukan kritik secara terbuka tentang taktik yang dipakai Terzic. 

Hummels merasa tidak senang, Dortmund hanya finis di urutan kelima, padahal Dortmund bisa mencapai posisi lebih baik dari itu. “Saya ingin Dortmund bisa bermain dengan variasi yang dimanis. Dortmund tidak bisa bermain seperti ini dan lihat hasilnya kami tidak masuk empat besar,” ucap Hummels kepada Bild. 

Penilaian Hummels memang bukan tanpa alasan. Pada dua laga terakhir di Bundesliga melawan tuan rumah Leverkusen dan menjamu Stuttgart. Dirinya tidak membayangkan semua pemain Dortmund disuruh turun ke belakang untuk memperkuat pertahanan.

Konflik tersebut diredam jajaran menajemen karena Borussia Dortmund masih akan menjalani partai final melawan Real Madrid di Liga Champion yang digelar di Stadion Wembley, London. Usai final Liga Champions, Edin Terzic menyatakan mundur dari kursi pelatih Dortmund. 

Tak Tahan Dikritik Terus Menerus, Terzic Pilih Mundur dari Dortmund

Zulhanan

Zulhanan


bacakoran.co – harus kehilangan pelatih . pelatih asal berusia 41 tahun baru saja membawa die barossen meraih runner up musim ini memilih mundur. terzic mundur atas kemauan sendiri tanpa ada tekanan dari siapapun. 

rumor yang berhembus di tubuh borussia dortmund, edin terzic tak tahan harus berkonfrontasi dengan anak asuhnya . pemain senior sekaligus kapten dortmund sering mengkritik strategi yang kerap digunakan terzic sehingga dortmund hanya finis di urutan kelima bundesliga. 

namun manajemen klub langsung memberikan statement di website resmi klub borussia dortmund. “borussia dortmund dan pelatih edin terzic tidak lagi menjalin kerja sama,” tulis manajemen dortmund singkat. 

prestasi edin terzic bersama dortmund cukup lumayan. dia berhasil membawa dortmund meraih gelar juara piala jerman dfc cup pada tahun 2021 dan membawa dortmund finis di urutan kedua kompetisi bundesliga pada musim 2022-2023, dan terakhir meraih runner up liga champions tahun ini. 

edin terzic juga telah menyampaikan kata perpisahan dengan fans borussia dortmund di akun media sosial miliknya dengan penuh rasa sedih yang mendalam. 

“dengan rasa kasih sayang terdalam kepada seluruh fans borussia. ini sungguh berat dan sangat menyakitkan bagiku sekarang. saya ingin memberitahukan bahwa saya akan meninggalkan dortmund hari ini. saya sangat bangga telah berhasil membawa klub ini juara piala liga jerman dan menembus final liga champions,” tulis edin terzic. 

edin terzic sudah 10 tahun bersama dortmund mulai dari jadi pemain selama dua musim dan menjadi asisten pelatih selama 5 tahun, dan dua setengah musim menjadi pelatih kepala dortmund. 

“saya yakin dengan adanya pelatih baru nanti, borussia dortmund bisa tetap membawa dortmund berprestasi kembali. semua orang sudah tahu tentang saya. namun keputusan ini sangat menyesak di dada. saya tidak mengucapkan selamat tinggal tapi lebih memilih sampai jumpa lagi,” lanjutnya. 

sebagaimana dilaporkan oleh the bild terselisihan antara terzic dan matts hummels telah lama terjadi. namun memuncak menjelang akhir kompetisi bundesliga. keduanya berkonfrontasi. hummels melakukan kritik secara terbuka tentang taktik yang dipakai terzic. 

hummels merasa tidak senang, dortmund hanya finis di urutan kelima, padahal dortmund bisa mencapai posisi lebih baik dari itu. “saya ingin dortmund bisa bermain dengan variasi yang dimanis. dortmund tidak bisa bermain seperti ini dan lihat hasilnya kami tidak masuk empat besar,” ucap hummels kepada bild. 

penilaian hummels memang bukan tanpa alasan. pada dua laga terakhir di bundesliga melawan tuan rumah leverkusen dan menjamu stuttgart. dirinya tidak membayangkan semua pemain dortmund disuruh turun ke belakang untuk memperkuat pertahanan.

konflik tersebut diredam jajaran menajemen karena borussia dortmund masih akan menjalani partai final melawan real madrid di liga champion yang digelar di stadion wembley, london. usai final liga champions, edin terzic menyatakan mundur dari kursi pelatih dortmund. 

hummels yang pernah memperkua bayern munchen ini juga sempat melabrak pelatih timnas jerman yang tidak memanggilnya masuk dalam skuat timnas jerman pada piala eropa 2024. julian naglesmann pelatih timnas jerman menilai hunmels sudah tua dan sulit bersaing dengan pemain muda. 

namun anggapan julian naglesmann dinilai kurang tepat. pemain berusia 35 tahun itu menjalani musim yang sempurna bersama dortmund. bahkan dirinya menjadi penentu kemenangan atas paris saint germain (psg) di babak semifinal liga champions. 

tidak hanya itu dia juga terpilih sebagai pemain terbaik laga tersebut dengan meraih predikat man of the match. meski terbilang veteran, hummels mampu membawa klubnya meraih tiket final liga champions musim ini. 

hummels juga mengklaim dirinya termasuk 5 bek terbaik di jerman saat ini. setelah julian naglesmann mengumumkan skuat timnas jerman, hummels langsung memberanikan diri untuk berbicara dengan julian naglesmann atas keputusannya tersebut. 

“saya telah berbicara dengan julian naglesmann tak lebih dari dua menit karena saya akan melakukan latihan. saya juga tidak butuh penjelasan panjang ataupun pembicaraan yang panjang. itu sudah cukup bagi saya,” ucap hummels kepada bild. (*)

 

Tag
Share