BACAKORAN.CO – Gelandang timnas Inggris, Jude Bellingham tampil sebagai pahlawan saat menghadapi laga pertama Piala Eropa 2024. Melawan Serbia, Inggris menang dengan skor 1-0 di Stadion Arena AufSchalke, Gelsenkirchen. Satu-satunya gol itu dicetak Bellingham pada menit ke-13.

Kemenangan ini membuat Tiga Singa sebutan Timnas Inggris bercokol di puncak klasemen sementara grup C dengan tiga poin. Sedangkan Denmark dan Slovenia harus puas di peringkat kedua dan ketiga setelah hanya bermain imbang 1-1.

Bagi Bellingham pertandingannya ini sangat spesial. Gelandang Real Madrid ini berhasil mematahkan rekor milik Cristiano Ronaldo sebagai pemain termuda yang tampil di tiga turnamen major Piala Eropa dan Piala Dunia.

Bellingham pertama dipanggil masuk timnas Inggris  pada Piala Eropa 2020 lalu. Usianya saat itu masih 16 tahun sayang karena Covid-19, Piala Eropa 2020 ditunda dan digelar tahun berikutnya. Jude Belling secara resmi baru tampil pada usia menginjak 17 tahun.

BACA JUGA:Wow Mencenggangkan, Harga Pemutusan Kontrak Bellingham, Mau Tau Berapa Duit?

BACA JUGA:Timnas Hungaria Digeprek, Szaboszlai Banjir Kritikan oleh Fans Liverpool

Untuk Piala Dunia 2022 di Qatar, usia Bellingham sudah menginjak 18 tahun dan sekarang bermain di turnamen major ketiga pada Piala Eropa 2024, Bellingham berusia 20 tahun.

Sedangkan Ronaldo pertama kali tampil pada Piala Eropa 2004 berusia 19 tahun, pada Piala Dunia 2026, Ronaldo berusia 21 tahun dan pada Piala Eropa 2008, usia Ronaldo 23 tahun.

Selain sebagai pemain termuda yang tampil di tiga ajang major, Jude Bellingham juga mematahkan rekor pemain termuda Inggris yang tampil pada ajang internasional.

Sebelumnya rekor pemain termuda dipegang oleh Michael Owen yang dibuatnya pada Piala Dunia di Prancis pada tahun 1998. Saat itu Owen berusia 22 tahun 170 hari sedangkan Bellingham berusia 20 tahun 353 Hari.

Setelah mencetak gol, Jude Bellingham melakukan selebrasi yang unik dan belum dilakukannya sebelumnya. Gaya duduk dan meletakkan satu lutut di tanah sambil mengangkat satu tangan sambil berhadapan dengan Trent Alexander-Arnold dengan gaya yang sama.

Gaya selebrasi ini akan menjadi ikonik bagi kemenangan timnas Inggris pada laga perdana Piala Eropa 2024 dan akan terus dilakukan jika Jude Bellingham bisa mencetak gol kembali.

“Saya melakukan selebrasi seperti itu untuk menghormati seluruh staf pelatih timnas Inggris yang telah bekerja setiap hari mempersiapkan tim dengan baik. mereka tidak merasakan moment seperti kami yang ada di lapangan,” ucap Bellingham kepada BBC usai pertandingan.

BACA JUGA:Eksodus Empat Bintang Manchester City Serbu Saudi Pro League, Salah Satunya Sang Kapten

BACA JUGA:Mourinho Ingin Boyong Bek MU, Victor Lindelof ke Fenerbahce

“Kami sangat menghargai perjuangan mereka dan punya peran penting pada turmanen ini. saya berharap kami bisa menjaga atmosfir seperti ini selama turnamen Piala Eropa 2024,” lanjut Bellingam.

Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate menerapkan formasi 4-2-3-1. Posisi penyerang tengah dipercayakan kepada Harry Kane. Sedangkan Jude Bellingham berada di belakang Kane dan ditopang oleh dua penyerang sayap Buyako Saka dan Phil Foden.

Timnas Inggris juga punya kesempatan besar untuk menambah gol. Kalau saja sundulan Harry Kane tak menbentus mistar gawang maka Inggris bisa menang 2-0. Sayang tandukan striker Bayern Munchen itu menyentuh mistar gawang setelah terlepas dari tangkapan kiper Serbia.

Pada laga kedua grup D, Timnnas Inggris akan menghadapi Timnas Denmark pada hari Rabu tanggal 20 Juni 2024 pukul 23.00 WIB di Stadion Frankfurt Arena. Inggris harus menang jika atas Tim Dinamita sebutan timnas Denmark jika ingn cepat lolos ke babak 16 besar Piala Eirpa 2024.

Sedangkan Serbia akan menantang tim, Slovenia  juga pada hari yang sama di Stadion Fusball Arena, Munchen pukul 20.00 WIB. (*)