Meksiko Makin Mencekam! Wali Kota Diturunkan Paksa dari Bus Lalu Ditembak Mati di Jalan, Apa Sebab?

Aparat melakukan penyelidikan kejadian sadis wali kota Copala di Meksiko yang dipaksa turun dari bus dan ditembak mati di jalan raya.--ist

BACAKORAN.CO – Situasi di Meksiko makin mencekam, menyusul peristiwa ditembak matinya wali kota terpilih di negara tersebut, Salvador Villalba Flores.

Saat kejadian, Villalba tengah bepergian di jalan raya.

Adapun Villalba rencananya akan resmi menjabat sebagai Wali Kota Copala pada Oktober mendatang.

Untuk informasi, Copala merupakan salah satu daerah dekat Acapulco, di Meksiko dengan penduduk berjumlah sekitar 4.000 orang.

BACA JUGA:Bak di Film Action, 11 Orang Tewas Akibat Kasus Penembakan Secara Brutal di Meksiko Selatan

BACA JUGA:Meksiko Dilanda Cuaca Panas Ekstrem,112 Orang Tewas Terpanggang Panas

Seperti dilaporkan Surat kabar lokal El Sur de Guerrero, Villalba merupakan pensiunan kapten Angkatan Laut yang biasanya dilindungi oleh pengawal Garda Nasional.

Namun ia sedang bepergian sendirian ke Mexico City ketika dia terbunuh.

"Wali kota terpilih (Copala) diturunkan dari bus yang ditumpanginya,” tulis El Sur.

Nah, saat bus berhenti di dekat San Pedro las Playas, Villalba ditembak mati.

BACA JUGA:Viral Pembegal Ditembak Mati Polisi, Keluarga Korban Mengamuk di Musi Rawas, Gini Keterangannya...

BACA JUGA:Mengerikan! Teror Penikaman Massal di Mal Sydney, 7 Korban Tewas, Pelaku Ditembak Mati, Ini Kejadiannya...

Media lokal pun melaporkan jika Villalba memutuskan mencalonkan diri sebagai wali kota setelah temannya, seorang kandidat, dibunuh pada Juni 2023.

Jaksa negara bagian Guerrero dalam pernyataan resmi mengatakan mereka tengah menyelidiki pembunuhan tersebut.

Meksiko Makin Mencekam! Wali Kota Diturunkan Paksa dari Bus Lalu Ditembak Mati di Jalan, Apa Sebab?

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – situasi di , menyusul peristiwa ditembak matinya wali kota terpilih di negara tersebut, salvador villalba flores.

saat kejadian, villalba tengah bepergian di jalan raya.

adapun villalba rencananya akan resmi menjabat sebagai wali kota copala pada oktober mendatang.

untuk informasi, copala merupakan salah satu daerah dekat , di meksiko dengan penduduk berjumlah sekitar 4.000 orang.

seperti dilaporkan surat kabar lokal el sur de guerrero, villalba merupakan pensiunan kapten angkatan laut yang biasanya dilindungi oleh pengawal garda nasional.

namun ia sedang bepergian sendirian ke mexico city ketika dia terbunuh.

"wali kota terpilih (copala) diturunkan dari bus yang ditumpanginya,” tulis el sur.

nah, saat bus berhenti di dekat san pedro las playas, villalba ditembak mati.

media lokal pun melaporkan jika villalba memutuskan mencalonkan diri sebagai wali kota setelah temannya, seorang kandidat, dibunuh pada juni 2023.

jaksa negara bagian guerrero dalam pernyataan resmi mengatakan mereka tengah menyelidiki pembunuhan tersebut.

namun ia menolak memberikan rincian lebih lanjut.

sementara itu, dalam pemilihan umum meksiko pada 2 juni lalu, claudia sheinbaum dari sayap kiri terpilih dengan suara mayoritas sebagai presiden wanita pertama di negara tersebut.

selain memilih presiden baru, masyarakat meksiko juga memilih anggota kongres, gubernur negara bagian, dan sejumlah pejabat lokal, dengan total lebih dari 20 ribu posisi.

data civica -- sebuah organisasi non-pemerintah menyebutkan, sejak musim kampanye meksiko dimulai pada september lalu, lebih dari dua lusin kandidat politik telah terbunuh.

awal bulan ini, seorang anggota dewan setempat ditembak mati ketika dia meninggalkan rumahnya di guerrero.

dilansir dari cbc news, insiden ini terjadi beberapa hari setelah wali kota sebuah kota di meksiko barat dan pengawalnya dibunuh di luar gym.

kejadian ini hanya beberapa jam setelah sheinbaum memenangkan kursi kepresidenan.

acapulco dulunya merupakan tempat wisata bagi orang-orang kaya dan terkenal.

namun dalam satu dekade terakhir pamornya terus merosot karena turis asing dihantui oleh pertumpahan darah.

bulan lalu, lima orang tewas dalam serangan bersenjata di acapulco, hanya tiga hari setelah 10 mayat lainnya ditemukan di kota resor tersebut.

guerrero sendiri menjadi salah satu negara bagian yang paling terkena dampak kekerasan kartel narkoba karena lokasinya di sepanjang pantai pasifik meksiko.

pada 2023, tercatat terjadi 1.890 pembunuhan di sana.

lebih dari 450 ribu orang telah dibunuh dan ribuan lainnya hilang sejak pemerintah meksiko mengerahkan tentara untuk memerangi perdagangan narkoba pada 2006.

Tag
Share