bacakoran.co - adalah salah satu untuk karena pertumbuhan yang cepat dan kualitas daging yang baik.

namun, seperti sapi lainnya, sapi simmental juga rentan terhadap , salah satunya adalah atau bloat.

kembung pada sapi merupakan kondisi dimana gas terperangkap dalam rumen dan tidak bisa keluar, menyebabkan distensi atau pembengkakan yang berbahaya.

berikut beberapa .

1. identifikasi gejala

kembung pada sapi simmental biasanya meliputi perut yang terlihat sangat , terutama di sisi kiri, kesulitan bernapas, penurunan nafsu makan.

dan kadang-kadang sapi terlihat gelisah atau sering berbaring dan berdiri.

jika gejala-gejala ini terlihat, segera lakukan tindakan untuk mengobatinya.

2. berikan antifoaming agents

seperti minyak mineral atau minyak sayur dapat diberikan untuk membantu memecah busa di rumen dan memungkinkan gas keluar.

dosis yang umum adalah sekitar 250-500 ml minyak mineral, yang diberikan melalui mulut menggunakan selang khusus.

minyak ini membantu mengurangi tegangan permukaan busa dan memudahkan pengeluaran gas.

3. gunakan trokar atau canula

jika sapi menunjukkan gejala kembung yang parah dan kondisi tidak membaik dengan pemberian antifoaming agents, penggunaan trokar atau canula mungkin diperlukan.

ini adalah di mana sebuah jarum besar atau alat khusus dimasukkan ke dalam rumen melalui kulit dan dinding perut untuk melepaskan gas.

prosedur ini harus dilakukan oleh dokter hewan atau peternak yang berpengalaman untuk menghindari komplikasi.

4. posisi dan pijat

kadang-kadang, posisi tubuh sapi dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk mengeluarkan gas.

cobalah memposisikan sapi di tempat yang sedikit menanjak dengan kaki depan lebih tinggi.

selain itu, memijat perut sapi secara lembut dapat membantu merangsang pergerakan rumen dan pelepasan gas.

5. perhatikan pola makan

pencegahan kembung sangat penting dalam mengelola kesehatan sapi simmental.

pastikan sapi mendapatkan makanan yang seimbang dengan serat yang cukup.

hindari perubahan mendadak dalam diet dan pastikan sapi tidak terlalu banyak mengkonsumsi leguminosa segar atau makanan fermentasi yang bisa memicu kembung.

menambahkan probiotik dalam pakan juga dapat membantu menjaga kesehatan rumen.*