Kehilangan Kuota Tambahan, Jatah Haji Tahun Depan Kembali 221 Ribu Jamaah, Menag Segera Gelar Evaluasi

Jamaah Haji Indonesia saat jalani rangkaian kegiatan haji di Tanah Suci-kemenag-

BACAKORAN.CO - Berapa kuota haji tahun depan sudah diketok. Pemerintah Arab Saudi memberikan kuota 221 ribu jamaah.

Kuota ini sama dengan alokasi yang diterima Indonesia pada pelaksanaah ibadah haji tahun 2023. Pada saat itu, Indonesia mendapatkan alokasi kuota sebanyak 221 ribu. 

Namun dengan berjalannya waktu, kuota itu ditambah. Tambahan kuota saat itu adalah 8 ribu. 

Dengan penambahan iut, maka kuota akhir jamaah haji pada tahun 2023 adalah 223 ribu. 

Menteri Agama Yaqout Cholil Qoumas mengatakan, dengan tangan terbuka menerima kuota haji yang diberikan Pemerintah ARab Saudi melalui Kementrian Haji dan Umrah Arab Saudi di Makkah. 

Pengumuman kuota haji pada 1446 H/2025 M ini dilakukan saat Tasyakuran Penutupan Penyelenggaraan Ibadah Haji 1445 H dan Pemberian Kuota 1446 H. Cara ini juga dihadiri pimpinan delegasi haji dari berbagai negara.


Suasana jamaah haji di Tanah Suci-kemenag-

BACA JUGA: 6 Kloter Ini Awali Kepulangan Haji 22 Juni 2024, Coklat Jadi Favorit Oleh-Oleh, Ini Berat Maksimal Koper

"Saya mendapat informasi dari Wakil Kementerian Bidang Urusan Haji 'Ayed Al Ghuwainim, dan sesuai surat yang saya terima, bahwa Indonesia mendapat 221.000 kuota haji 1446 H/2025 M," jelas Menag Yaqut, di kantor Kementerian Haji dan Umrah Saudi, Makkah.

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa apresiasi setinggi-tingginya diberikan kepada Kementrian Haji dan Umrah Arab Saudi. Ini menyusul keputusannya mengumumkan kuota haji tahu depan lebih awal.

"Kita mengapresiasi Kemenhaj Saudi yang kembali mengumumkan kuota lebih awal. Sehingga proses persiapan penyelenggaraan haji juga bisa dilakukan lebih cepat," ujar Menag Yaqut. 

Kuota jamaah haji 221 ribu ini seperti kuota dasar tahun ini. Indonesia kemudian mendapatkan kuota tambahan sebanyak 20 ribu.   

BACA JUGA:Jasa Kargo PosIND Diserbu Jamaah Haji, Sehari Kirim 2-4 Ton Oleh-oleh

Total tahun 2024, kuota haji yang didapatkan Indonesia sebanyak 241 ribu. Kuota ini kemudian dibagi menjadi dua jenis.

Kehilangan Kuota Tambahan, Jatah Haji Tahun Depan Kembali 221 Ribu Jamaah, Menag Segera Gelar Evaluasi

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - berapa kuota haji tahun depan sudah diketok. pemerintah arab saudi memberikan kuota 221 ribu jamaah.

kuota ini sama dengan alokasi yang diterima indonesia pada pelaksanaah ibadah haji tahun 2023. pada saat itu, indonesia mendapatkan alokasi kuota sebanyak 221 ribu. 

namun dengan berjalannya waktu, kuota itu ditambah. tambahan kuota saat itu adalah 8 ribu. 

dengan penambahan iut, maka kuota akhir jamaah haji pada tahun 2023 adalah 223 ribu. 

menteri agama yaqout cholil qoumas mengatakan, dengan tangan terbuka menerima kuota haji yang diberikan pemerintah arab saudi melalui kementrian haji dan umrah arab saudi di makkah. 

pengumuman kuota haji pada 1446 h/2025 m ini dilakukan saat tasyakuran penutupan penyelenggaraan ibadah haji 1445 h dan pemberian kuota 1446 h. cara ini juga dihadiri pimpinan delegasi haji dari berbagai negara.


suasana jamaah haji di tanah suci-kemenag-

"saya mendapat informasi dari wakil kementerian bidang urusan haji 'ayed al ghuwainim, dan sesuai surat yang saya terima, bahwa indonesia mendapat 221.000 kuota haji 1446 h/2025 m," jelas menag yaqut, di kantor kementerian haji dan umrah saudi, makkah.

menteri agama (menag) yaqut cholil qoumas mengatakan bahwa apresiasi setinggi-tingginya diberikan kepada kementrian haji dan umrah arab saudi. ini menyusul keputusannya mengumumkan kuota haji tahu depan lebih awal.

"kita mengapresiasi kemenhaj saudi yang kembali mengumumkan kuota lebih awal. sehingga proses persiapan penyelenggaraan haji juga bisa dilakukan lebih cepat," ujar menag yaqut. 

kuota jamaah haji 221 ribu ini seperti kuota dasar tahun ini. indonesia kemudian mendapatkan kuota tambahan sebanyak 20 ribu.   

total tahun 2024, kuota haji yang didapatkan indonesia sebanyak 241 ribu. kuota ini kemudian dibagi menjadi dua jenis.

untuk kuota jamaah haji reguler sebanyak 213.320. kemudian sisanya sebanyak 27.680 dimasukkan untuk kategori haji khusus.   

di saat yang sama, menag juga apresiasi terkait ketegasan otoritas arab saudi dalam menindak para jamaah haji yang memakai visa non haji. sudah banyak yang dipulangkan ke indonesia dan menahan pihak-pihak yang menyediakan fasilitas tersebut.

"apresiasi juga atas ketegasan otoritas saudi dalam menerapkan aturan terkait visa haji dan visa non haji," ujarnya.

otoritas arab saudi awal juni telah memulangkan 34 jamaah haji non visa haji ke tanah air. mereka dipulangkan karena datang ke arab saudi dengan menggunakan jalur ilegal. 


menag yaqut cholil qoumas saat terima kuota jamaah haji tahun 2025 m-kemenag-

selain 34 jamaah yang dipulangkan ke tanah air, sebanyak tiga warga negara indonesia juga ditangkap. mereka dimintai pertanggung jawaban atas aksi yang telah dilakukan karena fasilitasi jamaah haji non  visa haji. 

menteri agama yaqut cholil qoumas mengklaim, penyeelnggaraan haji tahun 2024 ini berjalan lancar dan sukses. indikatornya adalah pelayanan jamaah pada fase kedatangan berjalan lancar.

kuota jamaah haji reguler sebanyak 213.320 jamaah terserap optimal karena hanya menyisakan 45 jemaah yang tidak bisa digantikan karena proses pemvisaan sudah ditutup.

kedua, proses pelayanan jamaah pada fase kedatangan juga berjalan lancar, baik di madinah maupun makkah. jamaah bisa mendapatkan layanan katering, transportasi, akomodasi, termasuk pelindungan jemaah, dan bimbingan ibadah.

"padahal, indonesia adalah pengirim jamaah haji terbesar di dunia. ini jelas bukan tugas mudah," terang menag.

"layanan fast track untuk kali pertama di tiga embarkasi, jakarta, solo, dan surabaya juga berjalan lancar," ucapnya.

lanjut menag yaqut, proses puncak haji berjalan lancar. ikhtiar mitigasi yang dilakukan petugas penyelenggara ibadah haji (ppih) bersama otoritas saudi berhasil memperlancar proses pergerakan jemaah dari arafah ke muzdalifah dan mina.


suasana ibadah haji di tanah suni 2024 1446 h/m-kemenag-

"skema murur atau melintas di muzdalifah banyak mendapat apresiasi. jamaah bisa diberangkatkan lebih awal, jam 07.37 waktu saudi sudah tidak ada di muzdalifah. ini patut disyukuri," kata gus men.

meski demikian, menag yaqut mebgkaui bahwa ada beberapa dinamika di mina. hal ini akan menjadi bagian yang akan dievaluasi. 

menurutnya, wilayah mina jelas batasannya dan sangat terbatas. dengan kuota 213.320 jamaah, ruang yang tersedia kurang dari 0,8 meter persegi per orang.

"mina dari dulu seperti itu. sejak kuota kembali normal pada 2017, isunya selalu soal kepadatan. sehingga, menerima tambahan kuota selalu menjadi berkah sekaligus tantangan," tegas gus men, sapaan karib menag yaqut.

menag menegaskan bahwa, akan segera menggelar evaluasi atas penyelenggaraan haji tahun ini. sejumlah catatan akan menjadi bahan perbaikan untuk musim haji mendatang.

"kita tetap akan upayakan kuota tambahan dalam jumlah yang terukur untuk tetap menjaga kenyamanan dan keselamatan jamaah," ujarnya.

Tag
Share