Pertalite Mau Diganti Bioetanol, Pahami Efeknya Buat Mesin Kendaraan!
Pemerintah berencana menghapus bbm jenis pertalite diganti dengan bbm berbasis bioetanol. BBM berbasis bioetanol miliki sejumlah efek baik positif dan negatif bagi kendaraan.--pertamina
Ketiga, bioetanol cenderung menguap lebih lambat pada suhu rendah.
“Dapat menghambat proses start mesin," ujar Yannes seperti dilansir dari Bloomberg Technoz, hari ini, Minggu (23/6/2024).
BACA JUGA:Segera Rampung, Begini Kabar Terbaru Aturan Pembatasan Solar-Pertalite!
BACA JUGA:Daftar Lengkap Harga BBM se-Indonesia per 1 Maret 2024, Pertalite Cs Naik atau Turun?
Namun, Yannes menunjukkan bioetanol juga memiliki tiga efek positif terhadap kinerja mesin kendaraan.
Pertama, bioetanol menawarkan peningkatan angka oktan yang lebih tinggi daripada bensin.
Sehingga dapat mengurangi risiko munculnya bunyi ketukan pada mesin.
Selain itu, bioetanol menghasilkan emisi gas buang yang lebih rendah, termasuk karbon monoksida (CO) dan hidrokarbon (HC).
Ini membantu mengurangi polusi lingkungan.
"Penggunaan bioetanol juga dapat meningkatkan performa mesin, seperti akselerasi dan tenaga, dalam beberapa kasus," terang Yannes.
Ia lantas menekankan perlunya penyesuaian dalam sektor otomotif jika bioetanol menggantikan bahan bakar berbasis fosil seperti Pertalite dan Pertamax.
Penyesuaian tersebut mencakup modifikasi mesin untuk optimalisasi penggunaan bioetanol, pengembangan komposisi bahan bakar yang sesuai dengan berbagai jenis mesin, dan perubahan infrastruktur termasuk sistem distribusi dan penyimpanan serta modifikasi stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).