Yuk Kepoin Mattia Zaccagni, Pahlawan Baru Timnas Italia

Gelandang timnas Italia, Mattia Zaccagni merayakan gol di hadapan pendukung timnas Italia pada laga terakhir grup B melawan Kroasia--

BACAKORAN.CO –Timnas Italia nyaris saja gagal lolos ke babak 16 besar Piala Eropa 2024. Sebagai juara bertahan, Gli Azzurri memang dituntut bisa mempertahankan gelar juara turnamen terbesar di Benua Biru. Italia harus menunggu kepastian lolos hingga babak injury time menit ke-90+8.

Adalah gelandang Mattia Zaccagni yang  mampu memecahkan kebuntuan Italia saat menghadapi Kroasia pada laga terakhir grup B. 

Pemain berusia 29 tahun yang saat ini memperkuat Lazio itu berhasil menyamakan kedududan menjadi 1-1 pada akhir babak kedua. Gol telat Zaccagni pada menit ke-90+8 menyelamatkan Italia sekaligus memastikan lolos ke fase knock out. 

Keputusan pelatih timnas Italia, Luciano Spaletti memasukkan Mattia Zaccagni pada menit ke-81 menggantikan Matteo Darmian sangat jitu. Pelatih berkepala plontos berusia 65 tahun itu memang butuh pemain fresh untuk mengejar ketertinggalan. 

Lewat serangan balik yang cepat yang dirancang oleh Riccardo Calafiori dari tengah lapangan dimanfaatkan dengan baik oleh Mattia Zaccagni. Dengan sekali sentuhan, Mattia Zaccagni melepaskan tendangan melengkung menembus gawang Kroasia yang tak mampu diblok oleh kiper Livakovic. 

BACA JUGA:Modric Merasa Tak Bahagia Terima Trofi MOTM

BACA JUGA:Banderol Murah Meriah, Chelsea Gercep Gaet Wonderkid Barcelona

Satu gol Zaccagni sudah cukup untuk memulangkan runner up Piala Dunia 2018 Rusia itu balik ke negaranya. Para pemain dan supporter Kroasia Nampak bersedih dengan hasil imbang yang mereka dapatkan. 

Menghadapi Kroasia, pelatih Italia Luciano Spaletti membuat kejutan dengan tidak menurunkan dua striker hebatnya, Federico Chiesa dan Gianluca Scamacca. Mantan pelatih Inter Milan dan Lazio itu justru memasang duet penyerang Mateo Retegui dan  Giacomo Raspadori sejak menit awal.

Kolaborasi kedua penyerang tersebut tak mampu membuat ancaman yang berarti bagi timnas Kroasia. Apalagi setelah Italia tertinggal 0-1 lewat gol kapten timnas Kroasia, Luca Modric pada menit ke-55. 

Spaletti akhirnya mengganti   Giacomo Raspadori dengan Gianluca Scamacca dan menarik pemain sayap Federico Dimarco dengan striker Federico Chiesa di babak kedua. Begitu juga dengan Mattia Zaccagni baru dimasukkan pada menit ke-81. 

Perubahan formasi tersebut membuahkan hasil positif. Italia akhirnya bisa menyamakan kedudukan lewat gol Mattia Zaccagni menjalang bubaran babak kedua. Tambahan satu poin sudah cukup bagi Italia untuk lolos. 

Namun banyak penggemar sepak bola dunia belum tahu sepak terjang Mattia Zaccagni pahlawan kemenangan Italia atas Kroasia.  Memang Mattia Zaccagni mengawali karir di timnas Italia baru dua tahun terakhir saat usianya telah menginjak 27 tahun. 

BACA JUGA:Top Skor Liga Portugal Jadi Harapan Baru Lini Depan Arsenal

Yuk Kepoin Mattia Zaccagni, Pahlawan Baru Timnas Italia

Zulhanan

Zulhanan


bacakoran.co –timnas nyaris saja gagal lolos ke babak 16 besar . sebagai juara bertahan, gli azzurri memang dituntut bisa mempertahankan gelar juara turnamen terbesar di benua biru. italia harus menunggu kepastian lolos hingga babak injury time menit ke-90+8.

adalah gelandang yang  mampu memecahkan kebuntuan italia saat menghadapi pada laga terakhir grup b. 

pemain berusia 29 tahun yang saat ini memperkuat itu berhasil menyamakan kedududan menjadi 1-1 pada akhir babak kedua. gol telat zaccagni pada menit ke-90+8 menyelamatkan italia sekaligus memastikan lolos ke fase knock out. 

keputusan pelatih timnas italia, luciano spaletti memasukkan mattia zaccagni pada menit ke-81 menggantikan matteo darmian sangat jitu. pelatih berkepala plontos berusia 65 tahun itu memang butuh pemain fresh untuk mengejar ketertinggalan. 

lewat serangan balik yang cepat yang dirancang oleh riccardo calafiori dari tengah lapangan dimanfaatkan dengan baik oleh mattia zaccagni. dengan sekali sentuhan, mattia zaccagni melepaskan tendangan melengkung menembus gawang kroasia yang tak mampu diblok oleh kiper livakovic. 

satu gol zaccagni sudah cukup untuk memulangkan runner up piala dunia 2018 rusia itu balik ke negaranya. para pemain dan supporter kroasia nampak bersedih dengan hasil imbang yang mereka dapatkan. 

menghadapi kroasia, pelatih italia luciano spaletti membuat kejutan dengan tidak menurunkan dua striker hebatnya, federico chiesa dan gianluca scamacca. mantan pelatih inter milan dan lazio itu justru memasang duet penyerang mateo retegui dan  giacomo raspadori sejak menit awal.

kolaborasi kedua penyerang tersebut tak mampu membuat ancaman yang berarti bagi timnas kroasia. apalagi setelah italia tertinggal 0-1 lewat gol kapten timnas kroasia, luca modric pada menit ke-55. 

spaletti akhirnya mengganti   giacomo raspadori dengan gianluca scamacca dan menarik pemain sayap federico dimarco dengan striker federico chiesa di babak kedua. begitu juga dengan mattia zaccagni baru dimasukkan pada menit ke-81. 

perubahan formasi tersebut membuahkan hasil positif. italia akhirnya bisa menyamakan kedudukan lewat gol mattia zaccagni menjalang bubaran babak kedua. tambahan satu poin sudah cukup bagi italia untuk lolos. 

namun banyak penggemar sepak bola dunia belum tahu sepak terjang mattia zaccagni pahlawan kemenangan italia atas kroasia.  memang mattia zaccagni mengawali karir di timnas italia baru dua tahun terakhir saat usianya telah menginjak 27 tahun. 

mattia zaccagni baru menjalani debut bersama gli azzurri saat ujicoba melawan timnas turki pada tanggal 30 september 2022. debut itu cukup mengesankan tapi sayang timnas italia gagal lolos ke piala dunia 2022 di qatar. 

mattia zaccagni baru kembali dipanggil lagi saat italia lolos  piala eropa 2024 pada bulan juni 2024 lalu. secara total mattia zaccagni baru memegang 7 caps bersama timnas italia. zaccagni seperti kebanyak pemain italia terdahulu telat masuk memperkuat timnas italia. 

seperti mantan striker timnas italia  luca toni yang telat mendapatkan kesempatan bermain di timnas italia. mantan pemain fiorentina itu itu baru dipanggil saat usianya sudah 27 tahun. meski tidak menurunkan asanya untuk membawa italia menjadi juara piala dunia 2006 di jerman. 

hal yang sama juga dialami oleh mantan bek tangguh timnas italia, marco materazzi. mantan pemain inter milan itu baru masuk timnas italia pada usia 28 tahun. namun dirinya menjadi bagian sejarah hebat gli azzurri karena berhasil membawa italia juara piala dunia 2006. 

meski sempat berseteru dan membuat kesal dengan bintang timnas prancis, zenedine zidane pada final piala dunia 2006. materazzi tetap dianggap pahlawan oleh fans timnas italia. (*)

 

 

Tag
Share