PKS Usung Anies - Sohibul di Pilgub DKI Jakarta, PKB Malah Bilang Bahaya, Kenapa?

PKB nilai keputusan memasangkan Anies dan Sohibul di Pilgub DKI Jakarta 2024 justru akan mengurangi peluang PKS untuk berkoalisi dengan partai lain.--dpp pks/x

BACAKORAN.CO – Partai Keadilan Sejahteran (PKS) resmi mengusung pasangan Anies Baswedan dan Mohammad Sohibul Iman pada pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI Jakarta 2024.

Adapun Anies sebagai calon gubernur DKI Jakarta, sedangkan Sohibul sebagai calon wakil gubernur.

Keputusan PKS mengusung pasangan Anies – Sohibul ini pun ditanggapi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

PKB ternyata memiliki pandangan yang berbeda dengan PKS mengenai posisi calon wakil gubernur DKI Jakarta.

BACA JUGA:Resmi! PKS Usung Anies sebagai Cagub DKI Jakarta, Sohibul sebagai Cawagub, Ini Alasannya!

BACA JUGA:Bukan Anies, DPP PKS Usung Mohamad Sohibul Iman sebagai Balongub DKI Jakarta, Siapa Pendampingnya?

Bahkan, keputusan PKS mengusung Sohibul sebagai bakal calon (balon) pendamping Anies dinilai sebagai suatu kesalahan. Kenapa?

Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda memiliki mengatakan, keputusan memasangkan Anies dan Sohibul justru akan mengurangi peluang PKS untuk berkoalisi dengan partai lain.

"Di mata saya, ini adalah sebuah blunder,” ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan.

Komunikasi politik seperti ini, terang Huda, akan menutup pintu bagi partai lain untuk bermitra dan membangun poros koalisi.

BACA JUGA:DPP PKS Putuskan Usung Kader Mohamad Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Bagaimana Nasib Anies?

BACA JUGA:RESMI! DPP PKB Dukung Anies Jadi Cagub Tunggal Pilkada DKI Jakarta 2024, Pertimbangannya karena..

Menurutnya, PKS berpotensi mengalami kebuntuan mencari mitra koalisi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 jika tetap mengusung pasangan Anies-Sohibul.

"Ini bisa berbahaya,” terangnya.

PKS Usung Anies - Sohibul di Pilgub DKI Jakarta, PKB Malah Bilang Bahaya, Kenapa?

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – partai keadilan sejahteran (pks) resmi mengusung pasangan dan mohammad sohibul iman pada .

adapun anies sebagai calon gubernur dki jakarta, sedangkan sohibul sebagai calon wakil gubernur.

keputusan pks mengusung pasangan anies – sohibul ini pun ditanggapi .

pkb ternyata memiliki pandangan yang berbeda dengan pks mengenai posisi calon wakil gubernur dki jakarta.

bahkan, keputusan pks mengusung sohibul sebagai bakal calon (balon) pendamping anies dinilai sebagai suatu kesalahan. kenapa?

wakil sekretaris jenderal pkb syaiful huda memiliki mengatakan, keputusan memasangkan anies dan sohibul justru akan mengurangi peluang pks untuk berkoalisi dengan partai lain.

"di mata saya, ini adalah sebuah blunder,” ujarnya di kompleks parlemen, senayan.

komunikasi politik seperti ini, terang huda, akan menutup pintu bagi partai lain untuk bermitra dan membangun poros koalisi.

menurutnya, pks berpotensi mengalami kebuntuan mencari mitra koalisi di pemilihan gubernur (pilgub) jakarta 2024 jika tetap mengusung pasangan anies-sohibul.

"ini bisa berbahaya,” terangnya.

diusungnya anies – sohibul bisa mengakibatkan deadlock.

“mereka tidak akan mendapatkan mitra koalisi," ujarnya.

dijelaskannya, ada dua hal yang tidak tepat dalam keputusan pks mencalonkan anies-sohibul di pilgub jakarta 2024.

pertama, keputusan ini diambil setelah pks mengumumkan sohibul sebagai calon gubernur di jakarta.

namun, hanya beberapa hari kemudian, pks memasangkan sohibul sebagai bakal calon wakil gubernur untuk anies.

hal ini menunjukkan adanya ketidakpastian dan kesalahan dalam komunikasi publik yang perlu diperbaiki.

masalah lainnya, lanjut huda, adalah langsung memasangkan anies dengan sohibul.

kedua, huda berpendapat pasangan anies-sohibul belum final.

komposisi pasangan tersebut masih bisa berubah.

sementara itu, presiden pks ahmad syaikhu telah membuka peluang untuk mengganti sohibul dari posisi pendamping anies.

ia menyebutkan nama sohibul masih bisa diganti berdasarkan hasil kerja sama atau koalisi dengan partai lain.

Tag
Share