bacakoran.co

Sadis! Tak Terima di Tagih Hutang Oleh Pihak Koperasi, Nasabah Malah Cor Korban di Distro Miliknya...

Pembunuhan dan Pengecoran Terhadap Korban Seorang Pegawai Koperasi!--Media Indonesia

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono mengatakan bahwa pelaku terdiri dari 3 orang, pelaku utama bernama Antoni (pemilik distro) yang masih dalam pengejaran dan Kalf yang merupakan adik ipar Antoni.

Setelah diusut ternyata Pongky merupakan teman dari Kalf yang merupakan warga Palembang asal Empat Lawang dan kabur ke Batam.

"Untuk menghilangkan diri dan menghilangkan jejak sehingga (Pongky) berangkat ke Batam, bersembunyi di rumah temannya. Menurut Pongky bahwa ide mengubur korban adalah Antoni untuk mengubur di belakang distro,” katanya.

BACA JUGA:Fenomena childfree Menjadi Perhatian Serius BKKBN: Berpotensi Membahayakan Bangsa, Kok Bisa?

BACA JUGA:Begini Cara Kemenparekraf Jadi Juru Selamat Lemahnya Nilai Tukar Rupiah

Kemudian pelaku yang telah telah di tangkap ini yang membeberkan dimana letak jasad yang mereka bunuh lalu di kubur yang kemudian di cor di pembuangan air.

"Saat ini telah kita lakukan pembongkaran di lokasi jenazah korban,” kata Kombes Pol Harryo Sugihhartono, di Mapolrestabes Palembang, Rabu (26/6) sore.

Korban di pukul oleh pelaku dan meninggal dunia yang kemudian oleh ketiga pelaku ini melakukan pengecoran terhadap korban.

Korban dicor menggunakan semen di tempat pembuangan air, masih di lingkungan distro milik tersangka Antoni,” katanya.

BACA JUGA:Waspada! Penipuan Berkedok Dana Sumbangan, Nama Sekda Sinjai Jadi Korban...

BACA JUGA:Info Terkini, Gunung Semeru Kembali Erupsi, Semburan Abu Vulkanik Capai Hingga 600 Meter

Motif dari pembunuhan ini adalah karena pelaku sakit hati atas penagihan yang di lakukan oleh korban dan merasa bahwa bunga pinjaman uang di Koperasi Simpan Pinjam Karya Rizki Mandiri sangat tinggi.

Korban saat dibunuh hendak melakukan penagihan, dan datang kepada Antoni untuk menagih utang yang telah diberikan pihak koperasi melalui Anton Eka Saputra, namun terjadi keributan sehingga terjadi peristiwa pembunuhan,” imbuhnya.

Menurut penjelasan pihak kepolisian pelaku sudah merencanakan pembunuhan tersebut, dan dua pelaku lainnya sudah berada di distro dan berpura-pura menjadi pembeli dan korban tidak mengetahui hal tersebut.

"Saat terjadi pembicaraan antara korban dan Antoni, lalu dari belakang pelaku Kalf melakukan pemukulan menggunakan kunci pas di bagian leher korban sebanyak tiga kali dan dilanjutkan Antoni juga tiga kali. Lalu untuk memastikan kematian korban, Pongky memukul satu kali dan menendang,” katanya.

Sadis! Tak Terima di Tagih Hutang Oleh Pihak Koperasi, Nasabah Malah Cor Korban di Distro Miliknya...

Yanti D.P

Yanti D.P


bacakoran.co - kejadian miris dan tragis telah terjadi di distro anti mahal, jalan dahlan hy, blok d2 no.1-2, maskarebet, kecamatan alang-alang lebar, palembang.

pasalnya terlah terjadi yang mana korban di cor oleh pemilik distro yang memiliki hutang pada pihak koperasi tersebut.

pegawai koperasi yang menjadi korban adalah anton eka saputra (25), anton di laporkan hilang oleh keluarga dari tanggal 8 juni 2024.

pelaku yang sebagai otak dari tersebut mengajak dua orang lainnya untuk membantu menjalankan misi sadisnya.

dari ketiga pelaku ini baru 1 pelaku yang ditangkap di batam, kepulauan riau, selasa (25/6).

proses mengevakuasi korban berjalan cukup dramatis dan kesusahan, karena distro terbaru tertutup rapat dan terkunci gembok besar dan polisi memanggil pekerja teralis agar dapat memotong gembok yang mengunci ruko tersebut.


proses evakuasi korban pembunuh dan pengecoran di distro anti mahal palembang.--sibernas.com

banyak sekali dari warga yang berkerumun menyaksikan proses dari evakuasi korban di distro tersebut.

keluarga melaporkan berita kehilangan kepada kepolisian satreskrim polrestabes palembang yang akhirnya langsung melakukan penyelidikan dan akhirnya menemukan pelaku.

menurut keterangan dari sang pelaku inilah pihak kepolisian mengetahui bahwa anton eka saputra (25) di kubur dan di cor menggunakan semen di distro yang berada di kawasan perumahan maskarebet talang kelapa, kecamatan sukarame, palembang.

kapolrestabes palembang, kombes pol harryo sugihartono mengatakan bahwa pelaku terdiri dari 3 orang, pelaku utama bernama antoni (pemilik distro) yang masih dalam pengejaran dan kalf yang merupakan adik ipar antoni.

setelah diusut ternyata pongky merupakan teman dari kalf yang merupakan warga palembang asal empat lawang dan kabur ke batam.

"untuk menghilangkan diri dan menghilangkan jejak sehingga (pongky) berangkat ke batam, bersembunyi di rumah temannya. menurut pongky bahwa ide mengubur korban adalah antoni untuk mengubur di belakang distro,” katanya.

kemudian pelaku yang telah telah di tangkap ini yang membeberkan dimana letak jasad yang mereka bunuh lalu di kubur yang kemudian di cor di pembuangan air.

"saat ini telah kita lakukan pembongkaran di lokasi jenazah korban,” kata kombes pol harryo sugihhartono, di mapolrestabes palembang, rabu (26/6) sore.

korban di pukul oleh pelaku dan meninggal dunia yang kemudian oleh ketiga pelaku ini melakukan pengecoran terhadap korban.

korban dicor menggunakan semen di tempat pembuangan air, masih di lingkungan distro milik tersangka antoni,” katanya.

motif dari pembunuhan ini adalah karena pelaku sakit hati atas penagihan yang di lakukan oleh korban dan merasa bahwa bunga pinjaman uang di koperasi simpan pinjam karya rizki mandiri sangat tinggi.

korban saat dibunuh hendak melakukan penagihan, dan datang kepada antoni untuk menagih utang yang telah diberikan pihak koperasi melalui anton eka saputra, namun terjadi keributan sehingga terjadi peristiwa pembunuhan,” imbuhnya.

menurut penjelasan pihak pelaku sudah merencanakan pembunuhan tersebut, dan dua pelaku lainnya sudah berada di distro dan berpura-pura menjadi pembeli dan korban tidak mengetahui hal tersebut.

"saat terjadi pembicaraan antara korban dan antoni, lalu dari belakang pelaku kalf melakukan pemukulan menggunakan kunci pas di bagian leher korban sebanyak tiga kali dan dilanjutkan antoni juga tiga kali. lalu untuk memastikan kematian korban, pongky memukul satu kali dan menendang,” katanya.

Tag
Share