Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Terima 4 Vaksin, Ini Penjelasan Kemenkes...

Bayi di Sukabumi meninggal setelah di vaksin -Kompas.com-

BACAKORAN.CO - Kabar mengejutkan datang dari Sukabumi.

Bayi berusia 3 bulan meninggal dunia setelah mendapatkan empat jenis vaksin sekaligus.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) segera mengungkap kronologi lengkapnya.

Bayi malang ini diberi vaksin Bacille Calmette-Guerin (BCG) untuk tuberkulosis (TB), Difteri-Pertusis-Tetanus-Hepatitis B-Haemophilus Influenzae Type B (DPT-HB-Hib), Polio tetes dan Rotavirus untuk pencegahan diare.

BACA JUGA:Heboh! Rumah Anisa Bahar Diserang Belatung dan Pasir, Diduga Ilmu Hitam?

BACA JUGA:Heboh! Pengasuh Ponpes di Lumajang Nikahi Anak Dibawah Umur Tanpa Sepengetahuan Orang Tuanya...

Setelah lahir dengan bantuan bidan, bayi ini sempat mendapatkan vitamin K dan vaksin hepatitis B.

Setelah hampir 3 bulan, bayi ini dibawa ke Posyandu oleh orang tuanya untuk pertama kalinya.

Di Posyandu, bayi ini menerima imunisasi ganda, yang berarti menerima lebih dari satu jenis vaksin dalam satu kunjungan.

Pada hari yang sama, ada 18 anak yang mendapatkan imunisasi dan tiga di antaranya menerima vaksin yang sama seperti bayi MKA.

BACA JUGA:Rumor Berita Ayu Ting Ting Batal Nikah dengan Lettu Muhammad Fardhana, Benarkah ini Penyebabnya?

BACA JUGA:Royco Sang Idola Moms Indonesia Termasuk Produk Pro Israel yang Wajib Diboikot? Cek Fakta Lengkapnya di Sini!

Ketiga anak tersebut dilaporkan dalam kondisi sehat.

Setelah menerima vaksin, bayi MKA awalnya dalam kondisi normal.

Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Terima 4 Vaksin, Ini Penjelasan Kemenkes...

Melly

Melly


bacakoran.co - kabar mengejutkan datang dari sukabumi.

bayi berusia 3 bulan meninggal dunia setelah mendapatkan empat jenis vaksin sekaligus.

kementerian kesehatan republik indonesia (kemenkes ri) segera mengungkap kronologi lengkapnya.

bayi malang ini diberi vaksin bacille calmette-guerin (bcg) untuk tuberkulosis (tb), difteri-pertusis-tetanus-hepatitis b-haemophilus influenzae type b (dpt-hb-hib), polio tetes dan rotavirus untuk pencegahan diare.

setelah lahir dengan bantuan bidan, bayi ini sempat mendapatkan vitamin k dan vaksin hepatitis b.

setelah hampir 3 bulan, bayi ini dibawa ke posyandu oleh orang tuanya untuk pertama kalinya.

di posyandu, bayi ini menerima imunisasi ganda, yang berarti menerima lebih dari satu jenis vaksin dalam satu kunjungan.

pada hari yang sama, ada 18 anak yang mendapatkan imunisasi dan tiga di antaranya menerima vaksin yang sama seperti bayi mka.

ketiga anak tersebut dilaporkan dalam kondisi sehat.

setelah menerima vaksin, bayi mka awalnya dalam kondisi normal.

namun, tidak lama kemudian, tubuhnya mulai melemah.

orang tua bayi segera menghubungi puskesmas.

petugas kesehatan langsung datang dan membawa bayi mka ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

menurut prof. dr. kusnandi rusmil, dr, spak, mm, ketua komda kipi jawa barat, petugas imunisasi memberikan pertolongan pertama dan membawa bayi ke rumah sakit.

sayangnya, nyawa bayi mka tidak terselamatkan.

kematian bayi mka menimbulkan pertanyaan besar.

keluarga almarhum meminta agar kasus ini diselidiki lebih lanjut.

hasil investigasi dari komite daerah (komda) kipi jawa barat dan pokja kipi kota sukabumi bersama dinas kesehatan kota sukabumi akan sangat dinantikan untuk memberikan kejelasan atas tragedi ini.

Tag
Share