bacakoran.co

Inalillahi, Atlet Badminton Asal China Zhang Zhi Jie Meninggal Saat Bertanding di Jogja, Ini Respon Negaranya!

Atlet asal China Zhang Zhi Jie Meninggal Dunia saat bertanding di Jogja. --Kumparan

Tim medis baru bisa memasuki lapangan usai diizinkan wasit turnamen, karena ini merupakan suatu peraturan pertandingan dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

Zhang dilarikan ke rumah sakit Pusat Angkatan Udara Dr. S Harjolukito yang menjadi rumah sakit rujukan dari Badminton Asia.

BACA JUGA:Ngeri! Tragedi di Pinggir Jalan Ternyata Dilakukan Oleh ODGJ? Ini Penjelasannya...

BACA JUGA:Bengis, Suami di Jakarta Timur Benturin Istri ke Tembok Hingga Tewas, Berikut Kronologinya...

Zhang tidak menunjukan tanda pernapasan dan denyut nadi yang spontan, maka dari itu tim medis melakukan prosedur pijat jantung sesampai nya di rumah sakit.

Setelah mendapatkan perawatan perawatan alat denyut jantung tapi Zhang tidak merespon dan tidak kunjungan. 

Tim medispun sudah menyatakan bahwa Zhang meninggal pada 20.50 wib, karena tidak ada respon sama sekali dan menunjukkan kematian sekunder.

Namun pihak official China meminta Zhang untuk dilarikan ke RSUP Dr. Sardjito dengan kondisi tidak bernafas.

BACA JUGA:Boikot Produk Pro Israel Makin Kencang, Aqua Terpantau Gunakan Buzzer di Twitter Cari Simpati

BACA JUGA:Gempar! Skandal Video Syur Diduga Audrey Davis Tersebar di X dan TikTok, Link Diburu Warganet: Pro Banget...

Setelah dirawat 1,5 jam di rumah sakit, Zhang tidak menunjukan respon sirkulasi spontan dan dinyatakan tinggal 23.20 wib pada hari Minggu.

Inalillahi, Atlet Badminton Asal China Zhang Zhi Jie Meninggal Saat Bertanding di Jogja, Ini Respon Negaranya!

Yanti D.P

Yanti D.P


bacakoran.co - pada minggu (30/6/2024), atlet badminton asal china zhang zhi jie saat sedang bertanding di asia junior championship (ajc) 2024, yogyakarta.

di tayangan yang beredar, sebelum dunia zhang zhi jie sempat mengalami kejang-kejang pada saat berada di lapangan dan di larikan ke rumah sakit.

dan berdasarkan dari keterangan resmi badminton asia dan persatuan bulutangkis seluruh indonesia (pbsi) atlet tunggal putra yang berasal dari cina dinyatakan pada pukul 23.29 wib.

jubir kementerian luar negeri china, mao ning menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya pemain yang berusia 17 tahun tersebut, zhang zhi jie dalam pertandingan badminton asia championship di gor among rogo, yogyakarta, minggu (30/6/2024).

dan pihaknya sudah mengkomunikasikan tentang penanganan medis yang diberikan untuk mendiang zhang zhi jie.

"setelah mengetahui kejadian tersebut, konsulat jenderal tiongkok di surabaya segera menghubungi dan berkoordinasi dengan pihak indonesia untuk melakukan upaya penyelamatan, serta mengirimkan personel ke lokasi kejadian," ujarnya dalam jumpa pers di beijing, china, senin (1/7/2024), dikutip bacakoran.co dari reuters.

"kami menyampaikan penyesalan dan belasungkawa yang mendalam atas kematian zhang zhi jie," sambungnya.

pada saat pertandingan, diketahui zhang kolaps saat tengah bertanding melawan atlet bulutangkis asal jepang kazuma kawono dalam sebuah pertandingan beregu.

pada saat itu zhang tampak terlihat kejang dan tak sadarkan diri, dan sempat mendapatkan perawatan oleh dokter turnamen dan medis.

butuh pertolongan 1 menit 20 detik untuk memberikan pertolongan medis kepada zhang setelah colaps.

tim medis baru bisa memasuki lapangan usai diizinkan wasit turnamen, karena ini merupakan suatu peraturan pertandingan dari federasi bulu tangkis dunia (bwf).

zhang dilarikan ke rumah sakit pusat angkatan udara dr. s harjolukito yang menjadi rumah sakit rujukan dari badminton asia.

zhang tidak menunjukan tanda pernapasan dan denyut nadi yang spontan, maka dari itu tim medis melakukan prosedur pijat jantung sesampai nya di rumah sakit.

setelah mendapatkan perawatan perawatan alat denyut jantung tapi zhang tidak merespon dan tidak kunjungan. 

tim medispun sudah menyatakan bahwa zhang pada 20.50 wib, karena tidak ada respon sama sekali dan menunjukkan kematian sekunder.

namun pihak official china meminta zhang untuk dilarikan ke rsup dr. sardjito dengan kondisi tidak bernafas.

setelah dirawat 1,5 jam di rumah sakit, zhang tidak menunjukan respon sirkulasi spontan dan dinyatakan tinggal 23.20 wib pada hari minggu.

Tag
Share