Barbar! Oknum Pesilat di Kediri Keroyok Pasutri Hingga Alami Keguguran, Motif Dipicu Karena...
Viral Oknum Pesilat di Kediri Keroyok Pasutri Hingga Alami Keguguran-Disway.id-
BACA JUGA:Ngeri! Kecelakaan Tragis Libatkan Mobil Damkar dan Kereta Api di Indramayu, Apa Ada Korban Jiwa?
Namun, polisi akan menyelidiki lokasi kejadian berdasarkan video yang beredar di media sosial.
"Belum (mengetahui detail peristiwa). Nanti coba saya cari tahu ke reserse kriminal," Terang Iptu Nanang, dikutip pada Selasa (2/7/2024).
Pengelola keamanan di wilayah Kabupaten Kediri, yakni Polres Kediri, juga sedang menyelidiki video tersebut.
Polisi berkomitmen untuk mencari tahu pelaku pengeroyokan serta motif atas kejadian tersebut.
Mereka akan melakukan penyelidikan menyeluruh untuk memastikan bahwa para pelaku dapat diidentifikasi dan diadili sesuai hukum yang berlaku.
Akibat Insiden ini menimbulkan keprihatinan mendalam di kalangan masyarakat.
Banyak yang mengecam tindakan brutal yang dilakukan oleh oknum pesilat tersebut.
Warga berharap pihak kepolisian dapat bertindak cepat dan adil dalam menangani kasus ini.
BACA JUGA:Mogok di Perlintasan, Mobil Damkar Ringsek Ditabrak Kereta Api di Indramayu, Ini Kronologinya
Video pengeroyokan ini pun dengan cepat beredar luas di media sosial dan memunculkan beragam komentar netizen.
"Bubarkan organisasi silatnya dan pidana pesilatnya, karena pengeroyokan yang mengakibatkan keguguran, secara tidak langsung melakukan pembunuhan," komentar akun dengan user name @afr***.
Tak sedikit dari mereka yang juga kecewa dan mengecam aksi pesilat tersebut.
"Hei kalian @pencakk_silatindonesia @pb.pencaksilatindonesia, bisakah kalian mengurus atau mendidik junior-junior kalian ini, ha? Begini kah sikap seorang pendekar silat? 'Rusuh, ugal-ugalan, keroyok orang yang tidak bersalah.' Kasus seperti ini bukan hanya satu atau dua kali terjadi, tetapi sering muncul di FYP. Bisa kalian tanggung jawab atas kejadian ini? Kalian sebagai senior wajib bertanggung jawab dengan kejadian ini. Paham kalian?" komentar akun dengan user name @and***