bacakoran.co

Kalah dari Australia, Pemain Tetap Dapat Pujian Dari Coach Nova, Ini Penyebabnya

Pemain Timnas Indonesia U-16 saat disleding pemain Australia di Stadion Manahan Solo -pssi-

 

BACAKORAN.CO - Pupus sudah asa Timnas Indonesia U-16 untuk menjadi juara ASEAN U-16 Boys Championship 2024. Ini setelah peluang mereka melaju ke babak final tidak ada.

Mereka gagal juara karena takluk 3-5 atas Australia di semifinal ASEAN U-16 Boys Championship 2024. Laga ini berlangsung di Stadion Manahan Solo, Senin malam (1/7). 

Dengan kegagalan ke babak final ini, Timnas Indonesia U-16 tidak bisa mengulang momentum 2022. Saat itu, Pasukan Garuda Muda juara turnamen yang masih bernama Piala AFF dengan mengalahkan Vietnam 1-0 dalam partai final di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Timnas Indonesia sejatinya sudah bisa leading di awal pertandingan. Ini setelah Muhammad Zahaby Gholy menetak gol ketika pertandingan baru berjalan 4 menit. 

BACA JUGA:Ini Lawan Selanjutnya Timnas U-16 Usai Libas Filipina, Selangkah ke Semifinal ASEAN U-16 Boys Championship

Gholy kembali jadi momok di depan gawang Australia usai mencetak gol keduanya sebelum turun minum, tepatnya menit ke-45+5. Indonesia mencetak gol ketiga melalui Josh Holong (90+2’).


Pelatih Timnas Indonesia U-16 Nova Arianto-pssi-

Australia membalas gol-gol Indonesia masing-masing dicetak Amlani Tatu (24’, 66’). Lalu Quinn Macnicol (45+3’), dan Anthony Didulica (71’, 86’).

Dalam laga ini, Timnas Indonesia U-16 dipaksa bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-28. Mereka kekurangan satu pemain usai Raihan Apriansyah mendapatkan kartu kuning kedua yang berujung kartu merah.

Usai pertandingan, Pelatih Timnas Indonesia U-16 Nova Arianto tetap apresiasi perjuangan pemain. Mereka telah bekerja keras sepanjang pertandingan di laga ini.

BACA JUGA:Singapura Jadi Lawan Perdana Timnas Indonesia U-16, Ini 23 Pemain Pilihan Coach Nova: Saksikan di TV Ini

“Kami tetap apresiasi kerja keras dan perjuangan pemain di laga ini. Mereka bermain dengan 10 orang tapi masih bisa bermain dengan baik,” jelas Nova.

Nova menyebut, apa yang ditunjukkan pemain di lapangan saat melawan Australia merupakan bukti bahwa mental tanding para pemain baik. Mereka tetap mau berjuang habis-habisan meski kalah jumlah pemain sejak menit ke-28.

Kalah dari Australia, Pemain Tetap Dapat Pujian Dari Coach Nova, Ini Penyebabnya

Kumaidi

Kumaidi


 

bacakoran.co - pupus sudah asa timnas indonesia u-16 untuk menjadi juara asean u-16 boys championship 2024. ini setelah peluang mereka melaju ke babak final tidak ada.

mereka gagal juara karena takluk 3-5 atas australia di semifinal asean u-16 boys championship 2024. laga ini berlangsung di stadion manahan solo, senin malam (1/7). 

dengan kegagalan ke babak final ini, timnas indonesia u-16 tidak bisa mengulang momentum 2022. saat itu, pasukan garuda muda juara turnamen yang masih bernama piala aff dengan mengalahkan vietnam 1-0 dalam partai final di stadion maguwoharjo, sleman, yogyakarta.

dalam pertandingan yang berlangsung di stadion manahan, solo, timnas indonesia sejatinya sudah bisa leading di awal pertandingan. ini setelah muhammad zahaby gholy menetak gol ketika pertandingan baru berjalan 4 menit. 

gholy kembali jadi momok di depan gawang australia usai mencetak gol keduanya sebelum turun minum, tepatnya menit ke-45+5. indonesia mencetak gol ketiga melalui josh holong (90+2’).


pelatih timnas indonesia u-16 nova arianto-pssi-

australia membalas gol-gol indonesia masing-masing dicetak amlani tatu (24’, 66’). lalu quinn macnicol (45+3’), dan anthony didulica (71’, 86’).

dalam laga ini, timnas indonesia u-16 dipaksa bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-28. mereka kekurangan satu pemain usai raihan apriansyah mendapatkan kartu kuning kedua yang berujung kartu merah.

usai pertandingan, pelatih timnas indonesia u-16 nova arianto tetap apresiasi perjuangan pemain. mereka telah bekerja keras sepanjang pertandingan di laga ini.

“kami tetap apresiasi kerja keras dan perjuangan pemain di laga ini. mereka bermain dengan 10 orang tapi masih bisa bermain dengan baik,” jelas nova.

nova menyebut, apa yang ditunjukkan pemain di lapangan saat melawan australia merupakan bukti bahwa mental tanding para pemain baik. mereka tetap mau berjuang habis-habisan meski kalah jumlah pemain sejak menit ke-28.


muhammad zahaby gholy saat berebut bola dengan pemain australia-pssi-

“mental pemain luar biasa,” tukasnya.

menurut nova, banyak pelajaran diambil dari pertandingan ini. dia meyakini bahwa pelajaran yang didapat bisa membuat permainan timnas berkembang.

"ini jadi pelajaran yang berharga buat kami. pelajaran ini akan membuat para pemain semakin berkembang terus," tegas nova. 

pemain timnas indonesia daniel alfrido mengatakan bahwa para pemain sudah berjuang maksimal di lapangan. mereka bahkan mampu memberikan perlawanan meski hanya bermain dengan 10 pemain.

"kami memang kalah, tapi kami sudah berjuang keras sepanjang pertandingan," tukasnya.


duel udara saat pertandingan timnas indonesia u-16 melawan australia u-16-pssi-

kekalahan ini membuat timnas indonesia u-16 harus berjuang memperebutkan peringkat ketiga di ajang ini. di babak ini, indonesia akan menantang vietnam.

vietnam harus berebut peringkat ketiga di ajang ini usai kalah 2-1 di semifinal saat melawan thailand.  

pertandingan perebutan tempat ketiga akan berlangsung di stadion manahan solo pada rabu (3/7). 

sementara di final, australia akan melawan thailand. 

Tag
Share