bacakoran.co

PSSI Siapkan Wasit Liga 1, 29 Wasit dan 46 Asisten Wasit Ikuti Penyegaran, Ini Materinya

Wasit saat memimppin pertandingan melihat VAR untuk menguatkan putusan-pssi-

Kemudian materi selanjutnya adalah berkaitan dengan Video Assisstant Referee (VAR). Materi ini menajdi perhatian karena musim Liga 1 2024/2025 akan emmakai VAR selama semusim penuh. 

"Terutama VAR, ketika kita akan memulai memasuki musim kompetisi baru, karena kita akan menggunakan VAR. Otomatis kita juga akan refresh juga. Jadi kita dari pagi, sudah ada di stadion untuk praktek simulasi pertandingan dengan adanya VAR," terang Thoriq.

Dia menilai para wasit peserta ini sudah dalam tahap yang bagus. Progresnya meningkat meski gak semua sama. 

BACA JUGA:144 Pemain Asing Penuhi Liga 1 Musim Depan, Kapan Kompetisi Bergulir? Begini Penjelasan Dirut LIB Ferry Paulus

"Ada juga wasit yang belum pernah bertugas di VAR, makanya kita melakukan ini, supaya mengulang, dan tidak lupa saat nanti bertugas," ucapnya.


Wasit saat memperhatikan video untuk mengambil putusan dengan bantuan VAR-pssi-

"Saya berharap dengan adanya kursus ini, para wasit dan juga saya, bisa bekerja dengan baik, terutama kita akan menggunakan VAR. Saya yakin akan lebih siap lagi daripada musim sebelumnya dan lebih baik," tukasnya. 

PSSI mengklaim, peserta dari penyegaran wasit ini merupakan wait yang memiliki performa baik dalam satu musim terakhir.  Mereka selama ini mendapat penilaian yang objektif dari penilai wasit setiap pertandingan.

"Penilaian tim evaluasi dan disetujui oleh komite wasit PSSI bersama dengan para ahli dari JFA (Japan Football Association)," tulis PSSI di laman resminya.

 

Daftar Nama Perserta Kursus

Wasit:

1. Nendi Rohaendi - Jawa Barat

2. Asep Yandis - Jawa Barat

3. Rio Putra Permana - Riau

PSSI Siapkan Wasit Liga 1, 29 Wasit dan 46 Asisten Wasit Ikuti Penyegaran, Ini Materinya

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - wasit menjadi perangkat penting dalam sepak bola. kepemimpinan mereka bisa mempengaruhi jalannya pertandingan.

kepemimpinan wasit juga bisa mengolah emosi penonton baik di lapangan maupun yang nonton di layar kaca.

melihat pentingnya posisi wasit, pssi menggelar tradisi sebelum memulai kompetisi. tradisi itu adalah melakukan penyegaran wasit sebelum kompetisi berlangsung.

menyambut liga 1 2024/2025 yang akan berlangsung pada pekan kedua agustus mendatang, pssi mengundang wasit dan asisten wasit di sawangan depok. 

sebanyak 29 wasit dan 46 asisten wasit ikut ambil bagian dari kegiatan ini. kursus untuk perangkat pertandingan ini berlangsung dari tanggal 29 juni hingga 5 juli 2024.

pembawa materi dari kegiatan ini adalah instruktur wasit fifa yakni subkhiddin mohd salleh. kemudian wakil ketua komite wasit yoshimi ogawa, toshiyuki nagi dari jfa (japan football association) dan pratap singh.


penyegaran wasit saat mendapatkan materi teori-pssi-

kursus penyegaran wasit ini dilakukan dengan dua cara. teori dan praktek. 

untuk prakteknya dilaksanakan di kinasih resort depok. kemudian untuk prakteknya dilakukan di stadion pakansari, dengan materi amandemen law of the game terbaru dan pelatihan var.

menurut salah satu peserta, thoriq alkatiri, banyak materi yang diberikan di kegiatan ini. 

"dari hari pertama, sosialisasi tentang peraturan permainan yang terbaru (laws of the game-lotg) sampai lima hari, sampai topik-topik yang berkaitan dengan lotg terbaru, seperti offside, handball, tactical foul, dan challenging, begitu seterus setiap hari," ujarnya.


liga 1 musim 2024/2025 akan menggunakan var sepanjang musim-pssi-

kemudian materi selanjutnya adalah berkaitan dengan video assisstant referee (var). materi ini menajdi perhatian karena musim liga 1 2024/2025 akan emmakai var selama semusim penuh. 

"terutama var, ketika kita akan memulai memasuki musim kompetisi baru, karena kita akan menggunakan var. otomatis kita juga akan refresh juga. jadi kita dari pagi, sudah ada di stadion untuk praktek simulasi pertandingan dengan adanya var," terang thoriq.

dia menilai para wasit peserta ini sudah dalam tahap yang bagus. progresnya meningkat meski gak semua sama. 

"ada juga wasit yang belum pernah bertugas di var, makanya kita melakukan ini, supaya mengulang, dan tidak lupa saat nanti bertugas," ucapnya.


wasit saat memperhatikan video untuk mengambil putusan dengan bantuan var-pssi-

"saya berharap dengan adanya kursus ini, para wasit dan juga saya, bisa bekerja dengan baik, terutama kita akan menggunakan var. saya yakin akan lebih siap lagi daripada musim sebelumnya dan lebih baik," tukasnya. 

pssi mengklaim, peserta dari penyegaran wasit ini merupakan wait yang memiliki performa baik dalam satu musim terakhir.  mereka selama ini mendapat penilaian yang objektif dari penilai wasit setiap pertandingan.

"penilaian tim evaluasi dan disetujui oleh komite wasit pssi bersama dengan para ahli dari jfa (japan football association)," tulis pssi di laman resminya.

 

daftar nama perserta kursus

wasit:

1. nendi rohaendi - jawa barat

2. asep yandis - jawa barat

3. rio putra permana - riau

4. yudi nurcahya - jawa barat

5. thoriq munir alkatiri - jawa barat

6. heru cahyono – dki jakarta

7. naufal adya fairuski - jawa barat

8. armyn dwi suryathin - sumatera selatan

9. aidil azmi - aceh

10. gedion dapaherang - dki jakarta

11. candra - sumatera barat

12. ryan nanda saputra - jawa barat

13. tomi manggopa - sulawesi utara

14. ginanjar rahman latief – jawa barat

15. sance lawita - sulawesi utara

16. m erfan efendi - jawa timur

17. aprisman aranda - sumatera barat

18. muhammad tri santoso - d.i yogyakarta

19. muhammad iqballuddin - dki jakarta

20. irfan wahyu wijanarko - d.i yogyakarta

21. agung setiyawan - jawa timur

22. amri nurhadi - jambi

23. totok fitrianto - sulawesi utara

24. steven yubel poli - sulawesi utara

25. pipin indra pratama - jawa timur

26. eko saputra - sumatera barat

27. axel febrian sinaga - dki jakarta

28. fibay rahmatullah - banten

29. ridwan pahala - jawa barat

 

asisten wasit:

1. nurhadi - jawa timur

2. beni andriko - sumatera barat

3. bangbang syamsudar - jawa barat

4. eko haryadi - dki jakarta

5. m akbar jamaluddin - sulawesi selatan

6. azizul alimuddin hanafiah - d.i yogyakarta

7. fajar furqon - jawa timur

8. ruslan waly - sulawesi utara

9. dadang nofiandi setyawan - d.i yogyakarta

10. sulaiman simatupang - sumatera utara

11. asri - riau

12. arsyad najamuddin - kalimantan timur

13. azwardin lubis - sumatera utara

14. frengki fredianto - jawa tengah

15. mochamad fatlan - dki jakarta

16. mohammad ansori - dki jakarta

17. pranoto - jawa tengah

18. adi nanda - dki jakarta

19. edwardo prima satya - jawa timur

20. galuh jamal panuntun - dki jakarta

21. karnedi - riau

22. agus romadhon - d.i yogyakarta

23. fuad qohar - jawa timur

24. i gede selamet raharja - bali

25. sriyanto - dki jakarta

26. fajar sigit prasetiyo - jawa tengah

27. nawan apandi - jawa barat

28. sudarmono - dki jakarta

29. geofari ade reza bilfaqih - bali

30. dedi saputra - aceh

31. gilang ade mizwar - maluku utara

32. mardiyono - jawa barat

33. heru triswanto - dki jakarta

34. dimas tantowi jauhari - jawa timur

35. umar - jawa tengah

36. jaka prasetia - dki jakarta

37. anang sutardi - jawa barat

38. i putu agus joni arta - bali

39. jursadat - sulawesi tengah

40. fuad rifki al rasyid - jawa tengah

41 samsul bahuri - riau

42. hendra cipta nasution - sumatera utara

43. rozin zuhairi agil - d.i yogyakarta

44. istamar - riau

45. sandry maga - sulawesi utara

46. romi fadila - dki jakarta

Tag
Share