Hotman Paris Geleng-geleng! Benarkah Hubungan Badan CAT dan Ketua KPU Terjadi dengan Paksaan?

Reporter: Ainun |

Editor: Ainun |

Kamis , 04 Jul 2024 - 20:36

Benarkah CAT melakukan hubungan badan dengan ketua KPU secara paksaan--nasional.sindonews.com

BACAKORAN.CO -Hotman Paris Hutapea kembali menjadi sorotan dengan pertanyaannya yang tajam dan menggugah rasa penasaran publik.

Kali ini, pengacara flamboyan tersebut menyoroti kasus asusila yang melibatkan Ketua KPU Hasyim Asyari.

Dalam unggahan Instagram-nya, Hotman mempertanyakan beberapa hal terkait hubungan intim yang terjadi antara Hasyim dan Pengadu, yang menurutnya masih belum jelas.

Berdasarkan salinan putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Teradu (Hasyim Asyari) hadir pada 3 Oktober 2023 dan menginap di Hotel Van der Valk, Amsterdam, Belanda.

Pada malam hari, Hasyim menghubungi Pengadu untuk datang ke kamarnya. Setelah tiba, mereka berbincang di ruang tamu kamar hotel tersebut.

Dalam perbincangan itu, Hasyim merayu dan membujuk Pengadu untuk melakukan hubungan badan.

Pengadu mengaku awalnya menolak, namun akhirnya hubungan tersebut terjadi karena paksaan.

Seminggu setelah kejadian, Pengadu mengalami gangguan kesehatan fisik dan pada 18 Oktober 2023, ia berkonsultasi dengan dokter.

Dokter menganjurkan agar Pengadu dan Hasyim melakukan pemeriksaan kesehatan lanjutan.

Pada 31 Oktober 2023, Pengadu menghubungi Hasyim melalui WhatsApp agar Hasyim juga menjalani pemeriksaan kesehatan.

Hasyim menjawab, "iyaa siap sayang" dan mengirim hasil pemeriksaannya dengan pesan "semoga kita sehat selalu".

Dalam sidang pemeriksaan, Hasyim mengakui bahwa kata 'kita' yang dimaksud dalam chat tersebut adalah dirinya dan Pengadu.

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Dr. Hotman Paris SH M.Hum (@hotmanparisofficial)

Dalam unggahan Instagram-nya, Hotman Paris mengajukan beberapa pertanyaan penting:

1. Apakah Pengadu masuk kamar secara sukarela?

2. Apakah benar ada paksaan dalam hubungan intim tersebut?

3. Apakah benar ada permintaan uang dan apartemen dari Pengadu?

4. Apakah benar Teradu telah membayar cicilan untuk sesuatu yang diminta oleh Pengadu?

5. Apa DKPP punya kemampuan menyelidiki hub intim paksaan?

Hotman menegaskan bahwa pertanyaan-pertanyaan ini murni untuk klarifikasi dan bukan tuduhan.

Ia menekankan pentingnya mendapatkan penjelasan yang jelas agar publik dapat memahami kasus ini secara mendalam.

Kasus ini semakin menarik perhatian publik dengan keterlibatan Hotman Paris yang dikenal dengan gaya bicaranya yang blak-blakan dan penuh energi.

Publik pun menunggu jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai apa yang sebenarnya terjadi di balik insiden tersebut.

Hotman Paris Geleng-geleng! Benarkah Hubungan Badan CAT dan Ketua KPU Terjadi dengan Paksaan?

Ainun

bacakoran.co - kembali menjadi sorotan dengan pertanyaannya yang tajam dan menggugah rasa penasaran publik.

kali ini, pengacara flamboyan tersebut menyoroti kasus asusila yang melibatkan ketua kpu .

dalam unggahan instagram-nya, hotman mempertanyakan beberapa hal terkait hubungan intim yang terjadi antara hasyim dan pengadu, yang menurutnya masih belum jelas.

berdasarkan salinan putusan dewan kehormatan penyelenggara pemilu (dkpp), teradu () hadir pada 3 oktober 2023 dan menginap di hotel van der valk, amsterdam, belanda.

pada malam hari, hasyim menghubungi pengadu untuk datang ke kamarnya. setelah tiba, mereka berbincang di ruang tamu kamar hotel tersebut.

dalam perbincangan itu, hasyim merayu dan membujuk pengadu untuk melakukan hubungan badan.

pengadu mengaku awalnya menolak, namun akhirnya hubungan tersebut terjadi karena paksaan.

seminggu setelah kejadian, pengadu mengalami gangguan kesehatan fisik dan pada 18 oktober 2023, ia berkonsultasi dengan dokter.

dokter menganjurkan agar pengadu dan melakukan pemeriksaan kesehatan lanjutan.

pada 31 oktober 2023, pengadu menghubungi hasyim melalui whatsapp agar hasyim juga menjalani pemeriksaan kesehatan.

hasyim menjawab, "iyaa siap sayang" dan mengirim hasil pemeriksaannya dengan pesan "semoga kita sehat selalu".

dalam sidang pemeriksaan, mengakui bahwa kata 'kita' yang dimaksud dalam chat tersebut adalah dirinya dan pengadu.

lihat postingan ini di instagram

dalam unggahan -nya, hotman paris mengajukan beberapa pertanyaan penting:

1. apakah pengadu masuk kamar secara sukarela?

2. apakah benar ada paksaan dalam hubungan intim tersebut?

3. apakah benar ada permintaan uang dan apartemen dari pengadu?

4. apakah benar teradu telah membayar cicilan untuk sesuatu yang diminta oleh pengadu?

5. apa dkpp punya kemampuan menyelidiki hub intim paksaan?

hotman menegaskan bahwa pertanyaan-pertanyaan ini murni untuk klarifikasi dan bukan .

ia menekankan pentingnya mendapatkan penjelasan yang jelas agar publik dapat memahami kasus ini secara mendalam.

kasus ini semakin menarik perhatian publik dengan keterlibatan yang dikenal dengan gaya bicaranya yang blak-blakan dan penuh energi.

publik pun menunggu jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut.

untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai apa yang sebenarnya terjadi di balik insiden tersebut.

Tag

Share

Berita Pilihan