BACAKORAN.CO - Innalillahi, Ketua kelompok PNM Mekaar di Sumbar tewas di bakar Nasabah.
Polres Lima Puluh Kota berhasil menangkap tersangka berinisial RN, pelaku pembunuhan ketua kelompok Permodalan Nasional Madani (PNM) Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar), pada Jumat (5/7/2024).
Polisi ungkap kematian seorang wanita berinisial FRA (42) yang berprofesi sebagai ketua kelompok Permodalan Nasional Madani (PNM) Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang ditemukan tewas terbakar di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.
Saat dilokasi kejadian, Polisi menemukan jasad FRA tinggal kerangka seusai di bunuh dan di bakar oleh pelaku.
BACA JUGA:Hizbullah Bombardir Israel dengan 200 Roket, Aksi Balas Dendam Tewasnya Komandan, Negara Lain Bakal Terseret?
Korban FRA sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya, pada Rabu (26/6/2024).
Kemudian, Jasadnya ditemukan oleh polisi pada Rabu 3 Juli 2024 di Nagari Guguak VIII Koto, Kecamatan Guguak, Lima Puluh Kota.
Kapolres Lima Puluh Kota AKBP Ricardo Condrat Yusuf mengonfirmasi penemuan jasad wanita tersebut.
"Ya, benar. Kami menemukan jenazah wanita yang tinggal kerangkanya. Korban adalah ketua koperasi yang saat itu sedang menagih pinjaman dari pelaku," Ungkap AKBP Ricardo Condrat Yusuf, pada Jumat 5 Juli 2024.
BACA JUGA:Kontroversi! Kasus Tewasnya Bocah SMP di Padang Ditutup, Penyebabnya Bukan Dianiaya Polisi tapi Patah Tulang
Ricardo menerangkan, korban sebelumnya dilaporkan hilang oleh suaminya ke polsek setempat.
Penyelidikan dimulai ketika pelaku mencoba menghapus rekaman CCTV di sekitar rumahnya.
"Korban sehari-harinya menagih pinjaman nasabah. Pada hari itu, suaminya tidak tahu ke mana istrinya pergi karena ia sedang tidur. Karena korban tidak kembali, keesokan harinya suaminya melaporkan hilangnya istrinya ke polsek," Terangnya.
Berdasarkan laporan suami korban, polisi berhasil menangkap seorang pelaku berinisial YE di rumahnya.
Tragis! Ketua Kelompok PNM Mekaar di Sumbar Tewas di Bakar Nasabah, Polisi Ungkap Motif Dipicu...
Chairil
Chairil
bacakoran.co - innalillahi, di sumbar tewas di bakar nasabah.
berhasil menangkap , pelaku ketua kelompok permodalan nasional madani (pnm) membina ekonomi keluarga sejahtera (mekaar) di kabupaten lima puluh kota, sumatera barat (sumbar), pada jumat (5/7/2024).
kematian seorang wanita berinisial (42) yang berprofesi sebagai ketua kelompok permodalan nasional madani (pnm) membina ekonomi keluarga sejahtera (mekaar) yang ditemukan tewas terbakar di kabupaten lima puluh kota, sumatera barat.
saat dilokasi kejadian, polisi menemukan tinggal kerangka seusai oleh pelaku.
sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya, pada rabu (26/6/2024).
kemudian, jasadnya ditemukan oleh polisi pada rabu 3 juli 2024 di nagari guguak viii koto, kecamatan guguak, lima puluh kota.
kapolres lima puluh kota akbp ricardo condrat yusuf mengonfirmasi penemuan jasad wanita tersebut.
"ya, benar. kami menemukan jenazah wanita yang tinggal kerangkanya. korban adalah ketua koperasi yang saat itu sedang menagih pinjaman dari pelaku," ungkap akbp ricardo condrat yusuf, pada jumat 5 juli 2024.
ricardo menerangkan, korban sebelumnya dilaporkan hilang oleh suaminya ke polsek setempat.
penyelidikan dimulai ketika pelaku mencoba menghapus rekaman cctv di sekitar rumahnya.
"korban sehari-harinya menagih pinjaman nasabah. pada hari itu, suaminya tidak tahu ke mana istrinya pergi karena ia sedang tidur. karena korban tidak kembali, keesokan harinya suaminya melaporkan hilangnya istrinya ke polsek," terangnya.
berdasarkan laporan suami korban, polisi berhasil menangkap seorang pelaku berinisial ye di rumahnya.
dari keterangan tersangka ye, polisi akhirnya menemukan korban yang sudah dibakar di tempat pembuangan sampah dekat rumah pelaku.
selain itu, polisi juga menangkap pelaku utama berinisial rn di bengkalis, riau.
tersangka rn ditangkap setelah berusaha melarikan diri dari pengejaran polisi.
"pelaku utama rn juga sudah kami amankan kemarin. rn adalah suami ye. saat ini kami masih mendalami keterangan kedua pelaku," jelas ricardo.*