Daging Dam Dibawa ke Tanah Air, Indonesia Berpeluang Kirim 1.500 Penyembelih Hewan Saat Musim Haji, Tertarik?
Dagning hasil Dam sebagian akan dikirim ke Indonesia-kemenag-
BACAKORAN.CO - Ada peluang lowongan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia yang punya keahlian menyembelih hewan. Lowongan ini musiman.
Ya saat musim haji tiba. Para penyembelih hewan itu akan dipekerjakan saat penyembelihan hewan hasil Dam para jamaah haji di Arab Saudi.
Lowongan ini terbuka karena ternyata dibutuhkan banyak penyembelih hewan. Setiap tahunnya pada musim haji, pihak Rumah Potong Hewan membutuhkan 5.000 penyembelih hewan.
Lowongon ini terbuka setelah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meninjau Rumah Potong Hewan (RPH) Ukaisyiyah di Makkah.
Di lokasi ini, Menko melihat prosesi penyembelihan yang dilakukan. Peninjauan ini untuk memastikan proses penyembelihan.
“Kita berkewajiban untuk memastikan prosesi yang dilakukan sesuai dengan syariah, dan daging hasil sembelihan diserahkan kepada yang berhak,” ujar Muhadjir.
Menko PMK saat meninjau proses penyembelihan hewan -kemenag-
Dalam kesempatan tersebut, Muhadjir juga melihat adanya peluang pengiriman tenaga juru sembelih dari Indonesia. Berdasarkan keterangan pengelola RPH, di musim haji mereka mempekerjakan 5.000 tenaga penyembelih.
"Tadi kita ngomong-ngomong, dari syahbandar (pengelola RPH) menginginkan ada penyembelih dari Indonesia. Dia ingin ada 1.500 penyembelih untuk tahun depan, nanti Pak Dubes yang akan menindaklanjuti,” tukas Muhadjir.
"Mungkin saja nanti ada kerja sama yang lain karena di sini kotoran dan kulit kambing dibuang begitu saja. Tadi juga mengusulkan ada kerja sama dari pelaku usaha di Indonesia yang sudah punya pengalaman di bidang penyamakkan kulit itu juga bisa kerja sama dengan RPH di sini,” lanjutnya.
BACA JUGA:Kloter Palembang Buka Kepulangan Jamaah Haji Gelombang II ke Tanah Air, Jamaah: Senang Tapi Sedih...
Dubes Republik Indonesia untuk Arab Saudi Abdul Aziz menyatakan akan menindaklanjuti peluang tersebut.
"Terutama karena ini perusahaan swasta, mungkin sebagai perwakilan pemerintah di Saudi Arabia kami juga akan mengundang para swasta dari Indonesia. Mudah-mudahan bisa direalisasikan tahun depan,” ujarnya.