bacakoran.co – negara singapura diramal bakal menjadi pusat terkemuka dunia di masa mendatang.

alasannya, singapura berada di posisi yang tepat seiring bergesernya perdagangan logam mulia ke wilayah timur.

hal itu diungkapkan dewan emas dunia ().

menurut shaokai fan, kepala asia-pasifik dan kepala bank sentral global, terjadi peningkatan konsumsi emas di negara-negara berkembang utama.

nah, mayoritas pasar ini terkonsentrasi di wilayah asia.

faktor lain yang menjadi pendukung adalah kedekatan singapura dengan bank-bank sentral yang secara aktif membeli emas.

"pusat gravitasi pasar emas telah bergeser ke timur, dan singapura secara kebetulan ditempatkan sebagai titik tumpu potensial dari keseimbangan baru ini," terang fan.

china adalah konsumen emas terbesar di dunia.

bank sentral china adalah pembeli emas batangan terbesar karena negara tersebut berupaya meningkatkan cadangan emasnya.

di antara bank-bank sentral dunia, bank rakyat china merupakan pembeli emas terbesar di tahun 2023.

selain itu, singapura sangat dekat dengan sekitar 25 persen pusat pasokan pertambangan emas dunia seperti china, indonesia, australia, filipina, papua nugini, dan laos. 

kebutuhan untuk mencari pusat cadangan emas resmi, terang fan, telah menjadi perhatian yang semakin besar bagi para bankir sentral di seluruh dunia.

terutama dengan latar belakang kondisi geopolitik yang tak stabil.

ia menambahkan, singapura dapat menjadi "alternatif yang benar-benar layak" bagi london dan new york sebagai pusat penyimpanan emas bank sentral.

"singapura siap memimpin pasar emas di masa depan," ucap fan.

dikatakan, faktor lain yang berkontribusi terhadap peran penting singapura di masa depan pasar emas batangan termasuk komitmen negara tersebut terhadap stabilitas politik dan penghapusan pajak penjualan atas investasi emas.

penghapusan pajak barang dan jasa atas investasi emas di singapura, serta pendirian kilang pengiriman yang baik telah memperkuat singapura sebagai pusat utama perdagangan emas.

sejak oktober 2012, pemerintah singapura membebaskan pajak barang dan jasa, yang juga dikenal sebagai pajak penjualan, dari logam mulia berperingkat investasi.