Netizen Heboh Konten Jennie Blackpink Dihapus, Agensi Tulis Permintaan Maaf, Ada Apa Nih?
Jennie Blackpink Viral Merokok Vape-Gambar Ist-
BACAKORAN.CO - Baru-baru ini geger konten Jennie Blackpink di Youtube yang memperlihatkan dirinya sedang merokok vape di dalam ruangan.
Video ini memicu protes keras dari netizen dan jadi viral bahkan diketahui video terebut sudah dihapus.
Video tersebut menunjukkan Jennie sedang menghembuskan asap vape sambil wajahnya dirias oleh sekelompok penata rambut dan penata rias.
Netizen mengirim petisi ke Kementerian Luar Negeri Korea Selatan untuk menyelidiki insiden ini.
BACA JUGA:6 Parfum Cewek Wangi Tahan Lama! Aroma Mewah, Fresh dan Elegan, Rose Blackpink Aja Pake Nih...
Dilansir dari Kabar24 Bisnis, merokok termasuk merokok vape, di dalam ruangan adalah ilegal di Korea Selatan.
sebenarnya gue udah sadar dari lama kalau si jennie wanita dewasa yg punya potensi merokok ketika notice di after party fashion show jacquemus menotice si anok yai merokok samping jennie, tapi si jennie selo aja enjoy di party. pic.twitter.com/O4zu2hHt3P — wadidaw (@Chintia02) July 9, 2024
Rekaman ini memicu berita utama dan kemarahan online, dengan tagar "merokok di dalam ruangan" dan "Jennie BLACKPINK" menjadi topik trending teratas di platform Korea Selatan.
Kementerian Luar Negeri Korea Selatan telah menerima petisi terkait insiden ini dan netizen mendesak agar tindakan tegas diambil.
Rokok elektronik (vape) dapat berdampak negatif pada kualitas udara dalam ruangan dan menimbulkan risiko paparan pasif bagi orang lain.
BACA JUGA:Lanjut Solo Karir, Jennie Blackpink Dirikan Label Sendiri, Ini Pernyataan Pertamanya Sebagai CEO
BACA JUGA:So Sweet, Untaian Kata dan Doa Personel BLACKPINK buat Lisa di Ultahnya ke -27!
Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk mempertimbangkan dampak kesehatan dan lingkungan sebelum menggunakan vape atau merokok di dalam ruangan.
Dilansir dari liputan6 Jennie BLACKPINK sendiri telah mengakui kesalahannya dan menyesal atas tindakannya melakukan vaping di dalam ruangan dan menyebabkan ketidaknyamanan bagi staf.