Selamat! Lolos Seleksi, Ini Daftar 29 Imam Masjid Yang Akan Berangkat ke Uni Emirat Arab
Kemenag menghadirkan tiga penguji dari UEA, yakni Syekh Taleb Alshehhi, Syekh Abdulla Alrashdi, dan Syekh Anas Najib Alaoui.-kemenag-
BACAKORAN.CO - Seleksi imam masjid yang akan dikirim ke Uni Emirat Arab akhirnya selesai. Hasil seleksi tahap akhir menetapkan 29 imam masjid dinyatakan lolos dan akan diberangkatkan ke Uni Emirat Arab (UEA).
Penetapan ini tertuang dalam Berita Acara Nomor: B-6/Dt.III.I/BA.01.1/07/2024 tentang Hasil Seleksi Wawancara Seleksi Calon Imam Masjid untuk Uni Emirat Arab tahun 2024.
Uni Emirat Arab memang sedang membutuhkan banyak imam masjid dari Indonesia. Imam masjid dari Indonesia disukai karena memiliki perilaku baik.
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Ditjen Bimas Islam Kemenag Adib mengatakan, 29 peserta ini sebelumnya telah melewati tiga tahap seleksi.
BACA JUGA:1.301 Jamaah Meninggal Dunia, Dominasi Haji legal, Kemenag: Begini Tahapan Haji Tahun Depan
"Pertama, mereka ikut seleksi administrasi, kemudian Computer Assisted Test (CAT) dan wawancara online. Terakhir, wawancara bersama tiga syekh dari UEA di Jakarta," terang Adib.
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Ditjen Bimas Islam Kemenag Adib-kemenag-
Adib menjelaskan, dalam seleksi akhir yang digelar tiga hari, 10 - 12 Juli 2024, Kemenag menghadirkan tiga penguji dari UEA, yakni Syekh Taleb Alshehhi, Syekh Abdulla Alrashdi, dan Syekh Anas Najib Alaoui.
Pada awalnya, jelas Adib, ada sebanyak 483 pelamar. Mereka kemudian diseleksi tahap pertama yaitu administrasi terpilih sebanyak 334 peserta.
Berikutnya tes tahap kedua CAT dan wawancara online terpilih 113 peserta.
"Kemudian seleksi akhir diuji oleh para syekh terpilih 29 peserta yang akan diberangkatkan ke UEA,” cuap Adib.
Lanjutnya, langkah berikutnya setelah dinyatakan lolos seleksi tahap akhir para imam masjid ini harus mengisi form istimarah dari Dewan Juri Uni Emirat Arab.
Mereka juga harus menyerahkan pas foto ukuran 4x6 cm, menyerahkan fotokopi passport yang masih berlaku, dan mengikuti daurah penguatan secara online yang akan diinformasikan kemudian oleh panitia.