bacakoran.co - indra sjafri punya misi khusus di asean u-19 boys championship 2024. terutama ketika bersaing di babak penyisihan grup a.
arsitek timnas indonesia u-19 asal sumatera barat itu ingin mencoba-coba pemainnya. dia masih suka eksperimen di fase grup.
dia akan memaksimalkan persaingan di fase grup untuk melihat pemainnya eksplorasi diri. menjadikan penyisihan grup sebagai etalase pemilihan pemain.
langkah ini dilakukan karena coach indra ingin mencari komposisi yang tepat. saat memasuki babak selanjutnya, dia sudah memiliki gambaran komposisi pemain yang cocok untuk jalankan misinya.
karena itu, coach indra memastikan akan ada rotasi beberapa posisi saat pertandingan melawan kamboja pada 20 juli 2024.
alexandro felix kamuru saat melakukan sliding terhadap pemain filipina-pssi-
"pertandingan tanggal 20 juli nanti akan ada rotasi di beberapa posisi," terang coach indra.
"dengan rotasi ini, babak selanjutnya jadi tahu siapa saja dari 23 nama ini yang terbaik," ungkap indra.
indra mengaku selalu menggelar evaluasi setiap selesai pertandingan. ini agar dia memiliki gambaran penampilan pemain secara utuh.
"usai pertandingan selalu ada evaluasi. dari penampilan anak-anak ini kemudian untuk mencari tim untuk hadapi persaingan babak selanjutnya," jelas indra.
indra mengingatkan bahwa dengan rencana ini dia tidak mau terllau naif. ini karena timnas indonesia u-19 baru saja menyelesaikan satu laga.
timnas indonesia u-19 ketika persiapkan diri menatap asean u-19 boys championship -pssi-
di penyisihan grup, asean u-19 boys championship menyajikan tiga pertandingan. usai melawan filipina, indonesia akan melawan kamboja dan timor leste.
asean u-19 boys championship sendiri diikuti 12 tim. mereka kemudian dibagi menjadi tiga grup dengan masing-masing grup ditempati 4 tim.
"perjalanan masih panjang dan anak-anak harus tetap terjaga semangat dan mental memenangkan pertandingan," ujarnya.
line up indonesia vs filipina
indonesia (5-3-2): ikram alghifari (g); kadek arel, m. alfharezzi buffon, dony tri/alexandro kamuru, muhammad mufli/rizdjar nurviat subagja (46'), muhammad iqbal gwijangge; toni firmansyah, figo dennis/welber jardim (46'); arkhan kaka/jens raven (67'), arlyansyah abdulmanan/marselinus ama ola (81'), riski afrisal
pelatih: indra sjafri
