Viral! Kadin Laporkan Roti Aoka Karena Diduga Pakai Pengawet Berbahaya, Uji Lab BPOM Beda Sama UMKM..

Roti Aoka diduga pakai pengawet berbahaya--jejakrekam.com

Sebuah zat yang biasa digunakan sebagai anti mikroba dalam kosmetik.

Penggunaan zat ini dalam makanan jelas sangat meragukan keamanannya.

BACA JUGA:Kecelakaan Helikopter yang Jatuh di Bali Diduga Tersangkut Tali Layangan, Benarkah Milik Raffi Ahmad?

BACA JUGA:Hampir 200 Ribu Jamaah Sudah Kembali ke Tanah Air, Segini Yang Meninggal Dunia

Menanggapi hal ini, BPOM menyatakan bahwa mereka telah melakukan pengawasan dan pengujian terhadap roti Aoka dan tidak menemukan adanya zat berbahaya tersebut.

Namun, hal ini belum cukup meyakinkan bagi masyarakat.

Seorang akademisi dari IPB University, Prof. Sugiono, menjelaskan bahwa sodium dehidroasetal memang belum diizinkan oleh lembaga internasional seperti Codex untuk digunakan dalam makanan.

"Keberadaan zat ini dalam makanan sangat berbahaya dan tidak boleh diabaikan," tegasnya.

BACA JUGA:Viral! Begini Klarifikasi Zainul Maarif Salah Kader Kader NU Bertemu Presiden Israel, Benarkah Kujungan Biasa

BACA JUGA:Kepala BKKBN RI Resmi Kukuhkan Elen Setiadi Bersama Melza Elen Setiadi Sebagai Duta Bapak dan Bunda Asuh Anak

Selain di Kalimantan Selatan, temuan serupa juga terjadi di Bandung, Jawa Barat.

UMKM roti rumahan di sana juga melaporkan penurunan penjualan akibat masuknya roti Aoka ke pasar.

Para pelaku UMKM ini merasa terdesak dan bahkan ada yang memilih menjadi distributor roti Aoka karena daya tahannya yang lama dan harga yang murah.

Netizen pun ramai-ramai menyuarakan kekhawatiran mereka di media sosial.

BACA JUGA:Pj Ketua TP PKK Melza Elen Setiadi Optimis Tim Perwosi Sumsel Jadi Juara Lomba Senam Kreasi Piala Ibu Negara

Viral! Kadin Laporkan Roti Aoka Karena Diduga Pakai Pengawet Berbahaya, Uji Lab BPOM Beda Sama UMKM..

Ainun

Ainun


bacakoran.co - dunia maya kembali heboh dengan kabar terbaru mengenai produk aoka yang diduga mengandung bahan berbahaya.

banyak netizen mempertanyakan kinerja bpom dalam mengawasi produk makanan yang beredar di .

"bpom tugasnya ngapain?!" tanya seorang netizen di kolom komentar berita viral tersebut.

kabar ini bermula dari laporan beberapa pelaku usaha mikro kecil dan menengah (umkm) di kalimantan selatan yang merasa penjualan mereka menurun drastis akibat masuknya roti aoka ke pasar .

roti ini dijual dengan harga murah dan memiliki daya tahan yang sangat lama, mencapai hingga tiga bulan.

hal ini menimbulkan kecurigaan akan adanya bahan yang tidak wajar dan berbahaya.

menurut investigasi tim ekonomi bisnis, ditemukan bahwa umkm lokal di kalimantan selatan merasa tergerus dengan kehadiran baru yang memiliki daya tahan lama.

"roti buatan rumahan biasanya hanya bertahan 5-7 hari, tapi roti aoka bisa bertahan sampai tiga bulan bahkan ada yang sampai enam bulan. ini jelas di luar kewajaran," ujar seorang pelaku umkm yang enggan disebutkan namanya.

dugaan ini semakin kuat setelah dilakukan uji laboratorium oleh kadin kalimantan selatan.

hasil uji tersebut menemukan adanya zat sodium dehidroasetal dalam roti aoka.

sebuah zat yang biasa digunakan sebagai anti mikroba dalam kosmetik.

penggunaan zat ini dalam jelas sangat meragukan keamanannya.

menanggapi hal ini, bpom menyatakan bahwa mereka telah melakukan pengawasan dan pengujian terhadap roti aoka dan tidak menemukan adanya zat tersebut.

namun, hal ini belum cukup meyakinkan bagi masyarakat.

seorang akademisi dari ipb university, prof. sugiono, menjelaskan bahwa sodium dehidroasetal memang belum diizinkan oleh lembaga internasional seperti codex untuk digunakan dalam makanan.

"keberadaan zat ini dalam makanan sangat berbahaya dan tidak boleh diabaikan," tegasnya.

selain di kalimantan selatan, temuan serupa juga terjadi di bandung, jawa barat.

umkm roti rumahan di sana juga melaporkan penurunan penjualan akibat masuknya roti aoka ke pasar.

para pelaku umkm ini merasa terdesak dan bahkan ada yang memilih menjadi distributor roti aoka karena yang lama dan harga yang murah.

netizen pun ramai-ramai menyuarakan kekhawatiran mereka di media sosial.

"kalau begini terus, kita harus hati-hati memilih makanan. keamanan makanan harus jadi prioritas utama," tulis seorang netizen.

yang lain menambahkan, "bpom harus bertindak tegas. kita butuh kepastian keamanan makanan yang kita konsumsi."

sementara itu, bpom mengklaim telah melakukan inspeksi ke pabrik roti aoka di rancaekek, bandung.

namun, hasil inspeksi tersebut belum menunjukkan adanya pelanggaran yang signifikan.

meski demikian, masyarakat tetap berharap agar bpom bisa lebih tegas dan transparan dalam menangani isu ini.

keamanan pangan adalah hak semua konsumen.

kasus roti aoka ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu waspada dan kritis terhadap produk yang beredar di pasaran.

tetaplah memilih produk yang terpercaya dan mengutamakan kesehatan kita bersama.

Tag
Share