bacakoran.co

Begal Bersenpi Rampas 2 Motor Sekaligus, Modus Pura-pura "Anggota"

BEGAL : Dua pemuda mengaku menjadi korban begal ketika menceritakan kejadian kepada warga. (foto : ist)--

BACAKORAN.CO -- Aksi begal bersenjata api kembali meresahkan warga yang melintas menggunakan sepeda motor di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum)  di Martapura, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan.

Minggu siang 21 Juli 2024, pelaku yang berjumlah lebih dari 2 orang beraksi merampas 2 motor sekaligus. Bahkan pelaku juga meraampas dan membawa kabur handphone (HP) serta dompet milik korban.

Aksi begal yang diduga menggunakan senjata api itu terungkap setelah korban yang diketahui merupakan 2 orang pemuda asal Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan itu menceritakannya kepada warga.

Cerita kedua korban yang ketika itu baru saja menjadi korban begal direkam warga ketika kedua korban berada di pondok milik pekerja proyek pengerukan tanah.

Minggu malam 21 Juli 2024  kemudian tersebar luas dan viral di media sosial.

BACA JUGA:Ada yang Kenal Motor Ini? Kendaraan ini Digunakan Begal yang Tikam Pelajar di Lubuklinggau

BACA JUGA:Viral Pembegal Ditembak Mati Polisi, Keluarga Korban Mengamuk di Musi Rawas, Gini Keterangannya...

Dalam vidio viral itu, kedua korban yang tidak di sebutkan identitasnya itu di begal pelaku di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di Sungai Tuha, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur.

Kedua korban menuturkan jika awalnya pelaku memepet sepeda motor yang mereka kendarai. "Kami dari BK 10 Belitang nak balek ke Baturaja,"ucap kedua korban dalam vidio.

Nah setibanya di lokasi kejadian, pelaku yang berjumah lebih dari dua orang memerintahkan kedua korban untuk menghentikan sepeda motornya.  

"Berenti dulu kamu, minta maaf dulu kamu, kamu nak buat kami celako," jelas salah satu korban menirukan ucapan pelaku.

"Mereka itu cak-cak anggota (polisi, red),"timpal pemuda lainnya.

BACA JUGA:Selesaikan Misi di Game Anak Ini Bisa Klaim Saldo DANA Gratis Rp4.000.000 dalam 1 Bulan, Yuk Serbu Sekarang!

BACA JUGA:Polisi Datang, Gelanggang Judi Sabung Ayam Lengang,Langsung Dibongkar dan Dibakar

Dalam keadaan bingung dan  merasa tidak pernah hendak mecelakai rombongan pelaku, kedua korban, menuruti perintah  itu.

Namun saat keduanya menghentikan sepeda motor mereka, para pelaku langsung menggeledah saku baju dan celana korban. Mereka kemudian merampas HP dan dompet milik kedua korban.

Masih dalam vidio itu  korban menuturkan jika salah satu pelaku kemudian menelpon seseorang. Dari suara yang di dengar korban, pelaku meminta seseorang membawa mobil untuk mengangkut sepeda motor milik kedua korban.

"Dia (pelaku) nelpon, sini dulu bang, angkut motor ini. Ini motor hampir mencelakai orang," cerita korban.

BACA JUGA:Uji Coba Contraflow Palembang Hari Pertama Dipantau Pj Wali Kota, Sukses Atasi Kemacetan? Begini Hasilnya!

BACA JUGA:Heboh! Penampakan Buaya Besar di Sungai Musi Palembang Terekam Kamera, Begini Kata Camat Gandus

Selanjutnya korban mengatakan jika mereka berdua kemudian dibonceng oleh dua pelaku secara terpisah. Korban dibawa ke arah SMK YIS Martapura.

Setibanya di lokasi yang sepi, korban kembali digeledah, dituduh membawa narkoba, dan diancam dengan senjata api.

"Kami diancam pakai pistol. Kalau ribut melayang pistol ini," ujar korban.

Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury SIK MSi melalui Kapolsek Martapura Kompol Adi Sapril HS SH MH saat dikonfirmasi tidak membantah kejadian tersebut. "Mohon doanya semoga terungkap," ujarnya.

Begal Bersenpi Rampas 2 Motor Sekaligus, Modus Pura-pura "Anggota"

abdul kholid

Doni Bae


bacakoran.co -- aksi kembali meresahkan warga yang melintas menggunakan sepeda motor di (jalinsum)  di martapura, sumatera selatan.

minggu siang 21 juli 2024, pelaku yang berjumlah lebih dari 2 orang beraksi merampas 2 motor sekaligus. bahkan pelaku juga meraampas dan membawa kabur handphone (hp) serta dompet milik korban.

aksi begal yang diduga menggunakan senjata api itu terungkap setelah korban yang diketahui merupakan 2 orang pemuda asal baturaja kabupaten ogan komering ulu (oku) sumatera selatan itu menceritakannya kepada warga.

cerita kedua korban yang ketika itu baru saja menjadi korban begal direkam warga ketika kedua korban berada di pondok milik pekerja proyek pengerukan tanah.

minggu malam 21 juli 2024  kemudian tersebar luas dan viral di media sosial.



dalam vidio viral itu, kedua korban yang tidak di sebutkan identitasnya itu di begal pelaku di jalan lintas sumatera, tepatnya di sungai tuha, kecamatan martapura, kabupaten oku timur.

kedua korban menuturkan jika awalnya pelaku memepet sepeda motor yang mereka kendarai. "kami dari bk 10 belitang nak balek ke baturaja,"ucap kedua korban dalam vidio.

nah setibanya di lokasi kejadian, pelaku yang berjumah lebih dari dua orang memerintahkan kedua korban untuk menghentikan sepeda motornya.  

"berenti dulu kamu, minta maaf dulu kamu, kamu nak buat kami celako," jelas salah satu korban menirukan ucapan pelaku.

"mereka itu cak-cak anggota (polisi, red),"timpal pemuda lainnya.



dalam keadaan bingung dan  merasa tidak pernah hendak mecelakai rombongan pelaku, kedua korban, menuruti perintah  itu.

namun saat keduanya menghentikan sepeda motor mereka, para pelaku langsung menggeledah saku baju dan celana korban. mereka kemudian merampas hp dan dompet milik kedua korban.

masih dalam vidio itu  korban menuturkan jika salah satu pelaku kemudian menelpon seseorang. dari suara yang di dengar korban, pelaku meminta seseorang membawa mobil untuk mengangkut sepeda motor milik kedua korban.

"dia (pelaku) nelpon, sini dulu bang, angkut motor ini. ini motor hampir mencelakai orang," cerita korban.



selanjutnya korban mengatakan jika mereka berdua kemudian dibonceng oleh dua pelaku secara terpisah. korban dibawa ke arah smk yis martapura.

setibanya di lokasi yang sepi, korban kembali digeledah, dituduh membawa narkoba, dan diancam dengan senjata api.

"kami diancam pakai pistol. kalau ribut melayang pistol ini," ujar korban.

kapolres oku timur akbp kevin leleury sik msi melalui kapolsek martapura kompol adi sapril hs sh mh saat dikonfirmasi tidak membantah kejadian tersebut. "mohon doanya semoga terungkap," ujarnya.

Tag
Share