BACAKORAN.CO – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola merasa ada di persimpangan jalan. Mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munchen itu dihadapkan dengan masa depannya bersama City. Kontraknya bakal berakhir tahun 2025 dan dia harus segera mengambil keputusan.
Pelatih asal Spanyol itu masih merasa kerasan berada di Stadion Ettihad dan ingin tetap menjadi pelatih City setidaknya satu musim lagi. Padahal pada bulan Mei 2024 lalu, Guardiola pernah mengatakan waktu untuk keluar dari City hampir dekat.
“Saya ingin menengaskan untuk masa depan saya akan segera putuskan dengan banyak pertimbangan. Bukan hanya untuk saya tapi juga untuk klub dan para pemain City. Tak masalah dengan kompetisi dan inilah yang saya akan lihat semuanya,” tegas Pep Guardiola.
Pelatih berusia 53 tahun itu mengklarifikasi ucapannya yang pernah dikatakannya usai meraih gelar juara Liga Premier Inggris Mei 2024 lalu. Ada beberapa perkataan yang menjadi kurang dimengerti dengan baik.
“Saya sudah delapan tahun bersama City dan saya sudah merasakan disini sudah 8 tahun. Jadi itulah mengapa saya hampir dekat keluar dari pada tetap tingga disini. Tapi saya tidak mengatakan saya akan keluar,” lanjutnya.
BACA JUGA:Antoine Griezmann Akhiri Petualangan di La Liga Setelah 15 Tahun
BACA JUGA:Gawat Nih, Ruang Ganti Chelsea Bakal Bergejolak
Itulah mengapa dirinya tidak mengatakan secara langsung. Jika dirinya akan pergi maka akan mengatakan secara langsung tanpa ada basa-basi. Pep Guardiola juga menjalin hubungan yang sangat baik dengan Chairman, Khaldoon Mubarak, CEO Ferran Soriano dan Direktur Olahraga Txiki Begiristain.
Untuk mengambil keputusan untuk hengkang dari Manchester City, Pep Guardiola mengaku harus berbicara lebih dahulu dengan para petinggi klub. Guardiola tidak pernah mengambil keputusan tanpa berbicara dengan staf kepelatihannya.
“Ketika saya ingin memutuskan sesuatu mengenai klub hal pertama yang saya lakukan adalah saya harus berbicara dengan direktur olahraga dan CEO Manchester City. Semua keputusan harus dipertimbangkan dengan baik dan matang termasuk merekrut pemain,” tegasnya.
Guardiola memang punya keinginan untuk menjadi pelatih tim nasional bertanding di Piala Dunia, Piala Euro, Copa Amerika ataupun turnamen tingkat dunia lainnya. pengalamannya menjadi manager klub sepak bola sudah berada di puncak karirnya dengan meraih berbagai trofi bergengsi.
“Saya memang ingin menjadi pelatih tim nasional bisa membawa nama negara bertanding di Piala Dunia, Piala Euro, Copa Amerika ataupun kompetisi lainnya di level dunia. Itu akan terjadi suatu saat nanti,” harap Guardiola.
BACA JUGA:Fabrizio Romano Posting Calafiori Terbang ke London, Fans Arsenal Langsung Gaduh
BACA JUGA:Adidas Buatkan Clothing Line Khusus Jude Bellingham, Ini Harganya!
Pep Guardiola: Saya Hampir Selesai Tapi Bukan Berarti akan Hengkang dari City
Zulhanan
Zulhanan
bacakoran.co – pelatih , merasa ada di persimpangan jalan. mantan pelatih dan itu dihadapkan dengan masa depannya bersama city. kontraknya bakal berakhir tahun 2025 dan dia harus segera mengambil keputusan.
pelatih asal itu masih merasa kerasan berada di stadion ettihad dan ingin tetap menjadi pelatih city setidaknya satu musim lagi. padahal pada bulan mei 2024 lalu, guardiola pernah mengatakan waktu untuk keluar dari city hampir dekat.
“saya ingin menengaskan untuk masa depan saya akan segera putuskan dengan banyak pertimbangan. bukan hanya untuk saya tapi juga untuk klub dan para pemain city. tak masalah dengan kompetisi dan inilah yang saya akan lihat semuanya,” tegas pep guardiola.
pelatih berusia 53 tahun itu mengklarifikasi ucapannya yang pernah dikatakannya usai meraih gelar juara liga premier inggris mei 2024 lalu. ada beberapa perkataan yang menjadi kurang dimengerti dengan baik.
“saya sudah delapan tahun bersama city dan saya sudah merasakan disini sudah 8 tahun. jadi itulah mengapa saya hampir dekat keluar dari pada tetap tingga disini. tapi saya tidak mengatakan saya akan keluar,” lanjutnya.
itulah mengapa dirinya tidak mengatakan secara langsung. jika dirinya akan pergi maka akan mengatakan secara langsung tanpa ada basa-basi. pep guardiola juga menjalin hubungan yang sangat baik dengan chairman, khaldoon mubarak, ceo ferran soriano dan direktur olahraga txiki begiristain.
untuk mengambil keputusan untuk hengkang dari manchester city, pep guardiola mengaku harus berbicara lebih dahulu dengan para petinggi klub. guardiola tidak pernah mengambil keputusan tanpa berbicara dengan staf kepelatihannya.
“ketika saya ingin memutuskan sesuatu mengenai klub hal pertama yang saya lakukan adalah saya harus berbicara dengan direktur olahraga dan ceo manchester city. semua keputusan harus dipertimbangkan dengan baik dan matang termasuk merekrut pemain,” tegasnya.
guardiola memang punya keinginan untuk menjadi pelatih tim nasional bertanding di piala dunia, piala euro, copa amerika ataupun turnamen tingkat dunia lainnya. pengalamannya menjadi manager klub sepak bola sudah berada di puncak karirnya dengan meraih berbagai trofi bergengsi.
“saya memang ingin menjadi pelatih tim nasional bisa membawa nama negara bertanding di piala dunia, piala euro, copa amerika ataupun kompetisi lainnya di level dunia. itu akan terjadi suatu saat nanti,” harap guardiola.
jika guardiola memutuskan bertahan di manchester city maka kesempatan timnas inggris untuk merekrutnya untuk menggantikan gareth southgate semakin sulit. setidaknya kontrak pep guardiola akan berakhir tahun 2026.
padahal timnas inggris butuh sosok pelatih garansi juara seperti pep guardiola untuk mempersiapkan diri menghadapi piala dunia 2026. dengan terpaksa federasi sepak bola inggris (fa) akan segera menunjuk lee carsley sebagai pelatih sementara timnas inggris.
lee carsley sendiri adalah pelatih timnas inggris u-21 dia akan naik pangkat untuk sementara waktu menjadi pelatih kepala timnas inggris sebelum ada pelatih baru yang akan ditunjuk secara resmi oleh fa inggris.
ada beberapa kandidat pelatih timnas inggris yang diincar oleh fa. mereka adalh graham potter, mauricio pochettino (eks chelsea), eddie howe (newcastle united), dan thomas tuchel (eks bayern munchen). (*)
